Share

Bab 1108

Osiris tersenyum dingin. “Buka matamu lebar-lebar dan lihat sekitar. Semuanya adalah anggotaku. Kalau kamu berani bertindak sembarangan, aku jamin kamu akan segera ditembak!”

“Tuan Luther, peluru itu sangat mengerikan. Lebih baik kamu mengakui kekalahanmu,” timpal Kimtara dengan tersenyum bangga.

Kebiasaan buruk warga Negara Drago masih belum berubah. Masih banyak sekali konflik internal mereka. Tentu saja, Kimtara merasa gembira dengan situasi sekarang.

“Luther! Kalau kamu nggak ingin mati, lebih baik kamu menyerah saja. Kalau nggak, nggak ada gunanya kamu menyesal nantinya!” Irish dan yang lainnya sungguh arogan.

“Osiris, kalian yang memulai.” Luther memperingati dengan dingin, “Berhubung aku hormat dengan Pak Dennis, aku nggak akan melukaimu. Kalau kalian segera meninggalkan tempat ini, aku anggap nggak pernah terjadi apa-apa. Kalau kamu bersikeras ingin melindungi anggota Negara Dikara, jangan salahkan aku bersikap nggak sungkan!”

“Nggak sungkan? Hehehe ….” Osiris tersenyum, lalu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status