Share

Bab 1110

Author: Aku Mau Minum Air
Kimtara sungguh kaget. Dia segera merespons, “Nona Lufita, maaf telah bersikap lancang sebelumnya. Tapi masalah penculikan memang adalah ide Luther. Kami dibayar untuk melakukan penculikan. Kalau aku tahu Nona Lufita berasal dari Keluarga Morgana, aku pasti nggak berani melakukannya.” Kimtara membungkuk menunjukkan sikap tulusnya.

“Lufita, apa kamu sudah dengar? Sekarang bukti sudah sangat kuat. Luther adalah dalang di balik penculikan ini!” Osiris langsung menimpali.

“Betul! Aku bisa bersaksi semua ini memang adalah ulah Luther!” Irish juga melakukan pembelaan.

“Kami semua juga bisa jadi saksi! Lelaki itu terlalu licik. Demi bisa mendapat kedudukan tinggi, dia malah tega menghalalkan segala cara!” Nowy menambahkan.

“Kami semua bisa bersaksi! Luther yang sudah membunuh semua orang. Sekarang dia malah memfitnah kami!”

Pada saat ini, semua orang keluar untuk bersuara. Dengan adanya suara mereka, fitnahan pun telah berubah menjadi kenyataan.

Lufita sungguh bingung. Dia yang tidak memiliki
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Kamituwo Dongkol
pengarang harus banyak belajar untuk memperkaya ide cerita, supaya tidak monoton,.. tidak sebanding dengan cerita berbayar
goodnovel comment avatar
Kamituwo Dongkol
pengarang kehabisan IDE cerita... alur ceritanya tidak berubah dari bab ke bab,.. mudah ditebak
goodnovel comment avatar
Abisal
Bunuh saja semuanya...kalo ngak minimal lumpuhkan dan ngak bisa ngomong lagi..wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1111

    “Bamm!” Terdengar suara keras yang mengagetkan semua orang.Semua orang melihat ke arah datangnya suara. Tampak Osiris dipukul hingga menyangkut di dalam dinding. Kemudian, tampak juga darah tak berhenti mengalir dari hidungnya. Nasib Osiris tampak sangat mengenaskan.“Kak Osiris!”“Tuan!”Semua orang tersadar dari bengongnya. Raut wajah mereka juga spontan berubah. Semuanya bergegas maju untuk mengeluarkan Osiris dari dalam tembok, lalu segera mengobatinya.“Luther! Beraninya kamu melukai Tuan Osiris? Besar sekali nyalimu!” ucap Irish dengan kaget dan murka.“Luther! Kalau terjadi apa-apa sama Kak Osiris, nyawamu pasti akan melayang!” jerit Nowy.“Apa kalian buta? Jelas-jelas Osiris menyerangku duluan, aku hanya melakukan perlindungan diri saja,” jelas Luther dengan dingin.“Aku nggak nampak apa-apa, aku hanya nampak kamu melukainya. Aku sarankan kamu untuk segera menyerah. Kalau nggak, kamu tanggung sendiri akibatnya!” Terlukis ekspresi galak di wajah Irish.“Betul! Segera menyerah s

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1112

    Lufita tertawa menyindir. “Kalau kamu benar-benar menganggapku sebagai teman, kenapa kamu malah mencelakai kakak sepupuku? Kenapa kamu malah menculikku? Kenapa kamu melakukan semua ini?”“Aku ….” Luther terdiam. Dia sudah menjelaskan dua kali alasan dia memukul mereka. Namun, kelihatan sekali bahwa Lufita tidak memercayainya. Atau … dia sudah menganggap Luther sebagai pelaku kejahatan.Tak peduli bagaimana Luther menjelaskan, semuanya pun tidak ada artinya lagi. Jika seseorang sudah mulai mencurigai, rasa percaya otomatis akan menghilang. Mengenai hal ini, Luther pun sudah memahaminya.“Kenapa? Nggak bisa ngomong lagi, ‘kan? Nggak bisa jelasin lagi? Ternyata ucapan ayahku itu benar. Semua yang kamu lakukan sebelumnya itu hanyalah sandiwaramu saja. Kamu memendam motif lain, kamu melakukan semuanya demi meningkatkan kedudukanmu! Aku kira kamu beda dengan yang lain. Kamu orangnya nggak serakah. Tapi ternyata aku salah dalam menilaimu. Kamu nggak ada bedanya dengan orang-orang yang sengaja

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1113

    “Tuan! Tuan, sadar!” Suara panggilan di belakang menyadarkan Lufita dari lamunannya. Begitu menoleh, tampak Osiris yang mengalami cedera serius sedang tidak menyadarkan diri.“Kak Osiris!” Lufita merasa sangat kaget, segera berlari maju untuk melihat apa yang terjadi.Tinjuan Luther tadi membuat Osiris kehilangan kesadarannya. Napasnya juga menjadi lemah.“Luther sialan! Beraninya dia melukai Tuan Osiris? Dia memang kurang ajar!” Irish sungguh geram.“Kalau bukan karena dia sudah melarikan diri, aku pasti akan pukul dia sampai mati!” timpal Nowy dengan kesal.“Cepat! Cepat antar ke rumah sakit!” Menyadari kondisi tidak bagus, Lufita segera memanggil orang untuk menggotong Osiris ke mobil. Mereka segera melaju ke Rumah Sakit Artha. Setibanya di rumah sakit, pihak medis segera melakukan penanganan pertama. Osiris baru terlepas dari masa kritisnya di larut malam.Padahal Luther tidak benar-benar mengerahkan kemampuannya. Jika tidak, nyawa Osiris pasti sudah melayang. Saat ini, di dalam

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1114

    Henry mengangguk. “Oke, aku serahkan masalah ini kepadamu. Carikan beberapa master yang hebat untuk habisi Luther!”Jika masalah bisa diselesaikan dengan uang, untuk apa Henry turun tangan sendiri?“Tenang saja.” Ujung bibir Richard melengkung ke atas. Lagi pula ini adalah perintah dari Henry. Jika terjadi apa-apa, dirinya juga tidak akan disalahkan oleh Dennis.…Keesokan paginya.Kediaman Morgana sangatlah ramai. Semua tamu datang untuk merayakan ulang tahun Dennis. Betul! Hari ini adalah hari ulang tahun Dennis Morgana. Tokoh hebat dari segala penjuru datang untuk memberi ucapan selamat.Dennis memang sudah pensiun, tetapi semua orang masih tetap menghormatinya. Murid-muridnya juga tersebar di segala penjuru.Hanya saja, Dennis selalu bersikap merendah. Dia tidak suka berfoya-foya. Itulah sebabnya dia hanya mengundang beberapa saudara dan kerabat dekatnya saja. Tentu saja, ada juga tamu yang datang tanpa diundang.Saat ini, ada sebuah mobil sedan hitam berhenti di depan pintu. Pintu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1115

    “Aku datang untuk beri ucapan selamat ulang tahun kepada Pak Dennis. Aku bukan datang untuk buat onar. Minggir.” Luther masih terlihat tenang ketika berhadapan dengan sikap arogan mereka.“Beri ucapan selamat? Hmph! Apa kamu pantas?” Irish langsung menyindir, “Kamu kira kamu itu siapa? Apa kamu pantas untuk datang ke sini? Kalau bukan karena Lufita, apa kamu kira kamu bisa masuk ke sini? Jangan mimpi, deh!”Menurut Irish, Luther bisa masuk ke kediaman juga karena meminta bantuan Lufita semalam.“Benar apa katamu! Coba kamu buka matamu lebar-lebar, lalu lihat sekeliling kamu. Kamu lihat sendiri kan orang-orang yang datang ke sini adalah orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi! Kamu hanyalah seorang sales asuransi. Apa kamu pantas untuk berdiri bersama kami?” sindir Nowy.Luther memang jago dalam seni bela diri. Hanya saja, dia hanyalah seorang lelaki yang jago kekerasan saja. Lufita juga tidak bersuara. Dia hanya menatap Luther dengan ekspresi muram saja. Masalah semalam sudah memut

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1116

    Lufita sungguh tidak menyangka Luther akan begitu sulit untuk diajak bicara. Dia malah menggunakan kekerasan ketika dia marah.Ternyata Lufita sudah buta waktu itu. Awalnya dia mengira Luther sangatlah baik. Sekarang Lufita baru menyadari ternyata pandangannya dalam menilai orang itu sangat buruk.Lufita malah menganggap seorang lelaki jahat sebagai orang baik. Dalam sesaat, rasa benci di hati Lufita semakin mengental.“Nona Lufita, aku hanya bercanda saja. Kamu nggak usah sepanik ini. Asalkan mereka nggak mengusikku, aku juga nggak akan melakukan apa-apa terhadap mereka,” ucap Luther dengan datar.“Hmph! Apa sikapmu tadi mirip lagi bercanda? Kalau bukan karena dihalangi Lufita, sepertinya aku sudah dihabisi kamu!” Irish merasa kesal.“Luther! Jangan mentang-mentang kamu jago seni bela diri, kamu bisa bersikap arogan, ya. Tempat ini bukan tempat untuk kamu membuat keonaran!” Wajah Nowy juga tampak muram.“Aku nggak akan menyinggung orang-orang yang nggak mengusikku. Tapi kalau sampai a

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1117

    “Lufita! Mereka lagi memutarbalikkan fakta!” Irish kembali melakukan pembelaan diri, “Menyelamatkan apaan? Semuanya hanyalah omong kosong! Luther bisa mendekatimu juga karena memendam niat buruk. Dia telah menyusun semua ini demi meninggalkan kesan bagus di hatimu. Semua itu hanyalah rencananya saja! Jangan sampai kamu dibohongi sama dia!”“Benar apa kata Irish! Lelaki ini sangat mengerikan. Kamu mesti waspada sama dia!” Nowy memicingkan matanya.Ketika mendengar omongan mereka, rasa bersalah yang baru tumbuh di hati Lufita langsung menghilang entah ke mana.Iya, Luther memang pernah menyelamatkannya. Namun, semua itu ada tujuannya. Jadi, Lufita tidak berutang budi kepadanya.Seandainya wajah asli Luther tidak terbongkar semalam, sepertinya Lufita masih akan hidup dalam kebohongan.Kepikiran hal ini, Lufita menarik napas dalam-dalam, lalu kembali menatap Luther dengan tatapan tegas. “Luther! Aku nggak ingin melihatmu lagi. Mohon keluar dari sini!”“Kamu ….” Baru saja Johan hendak bersu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1118

    “Apa kamu cari mati?” Richard menyipitkan matanya. Sikapnya kelihatan tidak bersahabat.“Menarik …. Menarik sekali.” Kimtara tersenyum ketika melihat gambaran ini. Setelah insiden semalam, Luther seharusnya akan segera melarikan diri dan bersembunyi di tempat yang aman. Namun tak disangka, bocah itu malah datang ke kediaman jenderal. Nyalinya besar sekali!“Haha …. Tamatlah riwayatnya! Dia pasti nggak akan bisa kabur lagi!” Nowy tersenyum galak.“Rasakan! Bukankah semuanya akan baik-baik saja kalau dia pergi dari tadi? Apa perlu dia merusak pemandangan di sini? Dia memang cari mati!” Ujung bibir Irish melengkung ke atas. Bagi mereka semua, Dennis pasti akan memukul Luther gara-gara masalah cucunya. Itulah sebabnya Dennis bisa memanggilnya.“Pak Dennis, aku masih ada urusan. Aku pamit dulu.” Luther memberi hormat, lalu berpamitan.“Berhenti!” Ketika melihat gambaran ini, Nowy tiba-tiba maju untuk mengadangnya. “Hei, apa kamu bisa datang dan pergi sesukamu? Kamu kira tempat apa ini?”Sa

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2532

    Saat sedang makan, Nivan bahkan sengaja memanggil dua wanita cantik untuk menemani Luther. Sejak zaman dahulu, para pahlawan selalu sulit untuk menolak pesona wanita cantik. Terkadang, seorang wanita yang luar biasa cantik lebih menarik daripada harta langka, kekuasaan, dan status.Namun, Luther terlihat tetap tenang terhadap pelayanan seperti ini. Dia terlihat tidak senang, tetapi dia juga tidak menolaknya secara terang-terangan. Menghadapi para wanita cantik yang duduk di sampingnya, dia tetap bersikap sopan dan menjaga jarak. Tidak masalah baginya untuk minum sedikit, tetapi tidak boleh berlebihan.Namun, Nivan memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan Luther yang jelas tidak tertarik pada kecantikan wanita yang biasa saja. Setelah dipikir-pikir, dia merasa hal ini wajar juga. Dengan latar belakang seperti itu, Luther tidak mungkin akan tertarik dengan wanita cantik biasa. Sepertinya dia harus mengorbankan wanita cantik kebanggaannya untuk menguji reaksi Luther.Setelah sele

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2531

    "Ini ...." Luther berpura-pura ragu dan tidak langsung memberikan jawaban.Melihat Luther tenggelam dalam pikirannya, Nivan yakin Luther sedang menghitung untung dan rugi. Dia mencondongkan tubuh ke depan dan tersenyum ramah, lalu berkata, "Gerald, kamu pasti tahu betapa penting sumber energi naga ini bagiku. Kalau bisa mengumpulkannya, aku akan makin beruntung dan lebih mudah untuk naik takhta. Pada saat itu, aku pasti nggak akan mengecewakanmu."Saat mengatakan itu, Nivan terus memperhatikan perubahan ekspresi Luther dan berusaha menangkap tanda-tanda lawannya mulai goyah.Luther mengangkat kepalanya dan langsung menatap Nivan dengan tatapan agak ragu. Dia menggigit bibirnya, lalu berkata, "Apa yang dikatakan Pangeran memang benar, tapi aku mendapatkan sumber energi naga ini dengan susah payah dan perjalanannya juga nggak mudah. Selain itu, kalau aku menyerahkannya pada Pangeran Nivan, aku takut akan menyinggung dua pangeran lainnya."Dia sengaja berhenti sejenak dan tidak melanjutka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2530

    Keesokan paginya, di dalam sebuah kediaman mewah. Saat Nivan sedang membalik-balik sebuah kitab kuno di ruang bacanya, pengikut setianya masuk dengan tergesa-gesa dan melapor, "Pangeran, ada mata-mata yang melapor. Mereka berhasil menemukan satu sumber energi naga lagi.""Oh?"Nivan mengernyitkan alisnya, lalu menutup kitab kuno yang sedang dibacanya dan segera bertanya, "Di mana?""Menurut penyelidikan, Gerald sudah mendapatkan sumber energi naga itu," lapor pengikut itu."Gerald?" tanya Nivan sambil menyipitkan mata, terlihat terkejut. Sebelumnya, dia sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut Gerald, tetapi sampai sekarang pun Gerald masih belum menanggapinya. Namun, belakangan ini dia baru tahu ternyata Naim dan Nolan juga melakukan hal yang sama. Untungnya, sampai sekarang pun Gerald masih belum menyatakan keputusannya.Meskipun Gerald terkesan seperti menunggu tawaran terbaik, Nivan berpikir setidaknya Gerald masih belum menolaknya. Sekarang Gerald juga memiliki sumber energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2529

    "Beri aku waktu untuk berpikir ...."Perkataan Misandari membuat Luther terdiam dalam renungan.Membawa beban nasib bangsa bukanlah urusan kecil. Pertama, seseorang harus cukup kuat untuk menanggungnya. Kedua, orang itu juga harus punya persiapan mental untuk itu.Begitu menyatu dengan nasib bangsa, itu berarti mereka juga memikul tanggung jawab besar yang datang bersamanya.Dulu, Luther bisa bertindak sesuka hati tanpa terlalu banyak pertimbangan. Dengan beban seperti itu, semuanya akan berubah.Tentu saja, dia tidak punya terlalu banyak pilihan. Bersembunyi di Gunung Narima dan berlindung di bawah Riley, atau mengambil risiko dengan menyerap energi naga demi menembus batas kekuatan.Di antara keduanya, dia lebih menyukai pilihan kedua."Aku bisa coba jalankan rencanamu," ucap Luther akhirnya. "Tapi, sekarang kita masih kekurangan satu energi naga. Untuk bisa memulai, kita harus mendapatkan yang terakhir dulu."Lima energi naga harus lengkap agar bisa membentuk nasib negara yang utuh.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2528

    "Raja Dewa? Bahkan dua sekaligus?" Mendengar itu, Luther langsung mengernyit.Pertarungannya melawan Poseidon di Atlandia telah membuatnya sadar bahwa para Raja Dewa dari Kuil Dewa bukanlah lawan biasa.Satu orang saja sudah cukup untuk membuatnya bertarung mati-matian demi kemenangan yang sulit diperoleh.Kalau dua orang turun tangan sekaligus, jangankan menang, bisa hidup dan lolos saja sudah untung."Benar, Zeus dan Hera telah masuk wilayah negara kita. Kekuatan mereka berdua berada di atas Poseidon. Kalau mereka menjebakmu bersama, kemungkinan selamatmu sangat kecil," jelas Misandari dengan serius.Dia tahu Luther sangat kuat, tetapi tetap saja terlalu muda. Terlebih lagi, Zeus dan Hera berdiri di puncak dunia. Bisa selamat dari mereka bagaikan mimpi di siang bolong.Alasan Kuil Dewa sampai menurunkan dua Raja Dewa sekaligus, pasti karena mereka menyadari potensi Luther terlalu mengerikan.Kalau diberi waktu beberapa tahun lagi, Luther bisa menjadi tak tertandingi. Saat itu, seluru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2527

    Paviliun Soluna memiliki satu aturan, yaitu mereka tidak melayani pelanggan asing. Tamu harus dikenal dengan baik atau diperkenalkan oleh orang yang terpercaya. Setiap transaksi juga harus dilakukan dengan perjanjian terlebih dahulu.Tentu saja, selalu ada pengecualian tanpa perjanjian, biasanya untuk urusan yang sangat mendesak. Namun, dalam kasus seperti itu, biayanya juga akan jauh lebih mahal.Saat Luther sampai di depan gerbang Paviliun Soluna, dia langsung dihentikan oleh para penjaga di kedua sisi.Setelah menyatakan identitasnya dan melakukan verifikasi, para penjaga baru mengizinkan Luther masuk.Begitu melangkah masuk, seorang pelayan wanita berwajah manis langsung menyambutnya dan mengantarnya melewati aula besar, lalu menuju ke bagian belakang bangunan.Setelah melewati taman dengan kolam kecil, mereka berhenti di depan sebuah ruang privat yang tenang."Ini adalah ruang pertemuan pribadi bos kami. Silakan masuk, Tuan Luther," kata pelayan itu dengan senyuman hangat."Bosmu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2526

    Nolan berkata dengan ambigu, "Kak Naim, kata-katamu ini salah. Keluarga Luandi memang mendukungku, tapi aku masih kurang banyak hal untuk bisa naik takhta. Selain itu, Nivan juga punya banyak pendukung yang kuat, jadi aku nggak mudah untuk mengalahkannya. Kalau Kak Naim membantuku, aku setidaknya punya 80% peluang untuk menang."Menurut Nolan, Naim jauh lebih berharga daripada Keluarga Paliama yang merupakan keluarga kerajaan. Jika dia bisa meyakinkan Naim untuk membantunya, peluangnya yang tadinya hanya 60% pun bisa langsung meningkat sampai 80% peluangnya. Masalahnya sekarang adalah apakah Naim bisa menahan ambisinya sendiri dan mempertaruhkan segalanya untuk mendukungnya."Nolan, kamu juga tahu aku ini orangnya nggak ambisius dan nggak tertarik dengan kekayaan. Aku nggak akan terlibat dengan perebutan takhta ini, jadi aku harap kamu bisa mengerti," kata Naim.Setelah mempertimbangkannya sejenak, Naim akhirnya memilih untuk menolak. Dia tahu peluangnya untuk menang sangat kecil, teta

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2525

    Ketiga pangeran itu bukan orang bodoh, mereka tentu saja mengerti maksud tersembunyi dari perkataan Ezra. Kali ini, mereka memang beralasan datang untuk memberikan penghormatan terakhir, tetapi mereka juga berniat untuk merekrut Keluarga Paliama. Jika berhasil, hal ini tentu akan sangat baik. Namun, jika tidak, mereka setidaknya bisa menambah kesan baik.Namun, bagi ketiga pangeran itu, yang paling penting adalah Keluarga Paliama belum memihak siapa pun dan tidak menjadi musuh mereka. Sebelum semua itu terjadi, mereka masih memiliki ruang untuk berunding. Oleh karena itu, mereka merasa tidak perlu terburu-buru."Adipati Ezra terlalu merendah. Kami hanya datang karena menghargai kesetiaan dan keberanian Jenderal Gema, jadi datang untuk memberi penghormatan terakhir. Kami nggak punya maksud lain," kata Naim yang pertama kali membuka mulut."Benar, Adipati Ezra. Keluarga Paliama masih sangat sibuk dan kamu juga sudah berumur, sebaiknya jaga kesehatan dan jangan terlalu banyak bekerja. Kam

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2524

    Nivan baru saja hendak memberi penghormatan pada Gema yang wafat, tetapi pandangannya langsung tertuju pada Naim dan Nolan yang berada di altar duka. Dia segera memberi hormat dengan sopan dan berkata, "Oh? Aku nggak menyangka Kak Naim dan Kak Nolan juga ada di sini. Hormat pada Kak Naim dan Kak Nolan."Dia sebenarnya sudah memperkirakan situasi ini sebelum datang ke sini, sehingga dia tidak terkejut saat melihat Naim dan Nolan ada di sana. Dia berniat untuk merekrut semua delapan keluarga bangsawan dan empat keluarga kerajaan. Namun, saat ini Keluarga Paliama masih netral dan belum memutuskan untuk mendukung siapa pun, dia tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan ini."Nivan, aku dengar kamu sedang keluar kota untuk urusan dinas. Kenapa kamu bisa kembali begitu cepat?" tanya Naim dengan ambigu."Itu hanya urusan kecil, jadi aku segera kembali begitu mendengar berita tentang kematian Jenderal Gema. Aku berniat untuk mengantarnya di perjalanan terakhir kalinya," jawab Nivan dengan te

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status