Share

Bab 1021

Entah sudah berapa lama berlalu, saat Luther tersadar kembali, dia menemukan dirinya sedang terbaring di ranjang. Cahaya matahari bersinar menembus jendela, membuat matanya agak sulit dibuka.

"Luther, kamu akhirnya sudah sadar!" Belinda yang berjaga di samping langsung menghela napas lega.

"Sudah berapa lama aku tertidur?" tanya Luther secara spontan. Berhubung baru saja bangun, pikirannya masih agak kacau.

"Kamu sudah tertidur tiga hari tiga malam. Untungnya, Senior Paulo berkata kamu nggak apa-apa. Kalau nggak, aku sudah mau menyiapkan peti mati untukmu," jawab Belinda.

"Tiga hari? Sudah selama itu?" Setelah tertegun sejenak, Luther tiba-tiba tersadar, "Oh ya! Bagaimana dengan kakakmu? Apa dia sudah bangun?"

"Kakakku?" Belinda langsung menjadi muram setelah mendengar pertanyaan itu. Dia menunduk, lalu berkata dengan suara tercekat, "Kakakku ... dia sudah meninggal ...."

"Apa? Meninggal?" Luther langsung tercengang mendengar perkataan tersebut. Wajahnya yang tadinya sudah muram, kini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status