Share

Bab 1028

Author: Aku Mau Minum Air
"Istriku?" Lockie mengamati dengan saksama, lalu sontak membelalakkan matanya dan bertanya, "Ke ... kenapa kamu terluka sampai seperti ini?"

"Semua ini gara-gara dia!" sahut Clianta sambil menunjuk Luther dengan tangan yang gemetaran.

"Kamu pelakunya?" Lockie memandang ke arah yang ditunjuk oleh Clianta, lalu bertanya dengan raut wajah suram, "Kamu yang memukul istriku?"

"Ya, aku." Luther mengangguk sambil mengaku dengan terus terang, "Wanita ini bertindak sewenang-wenang, jadi aku memberinya sedikit pelajaran."

"Besar sekali nyalimu! Beraninya kamu mendidik istriku!" Lockie pun bertanya dengan murung, "Jadi, gimana kamu ingin menyelesaikan masalah ini?"

Semua penduduk di sini selalu menghormatinya. Dengan kata lain, hanya orang dengan latar belakang hebat atau orang bodoh yang berani memukul istrinya. Sebelum mengetahui identitas Luther, Lockie tidak akan bertindak kelewatan.

"Suruh wanita gila ini meminta maaf kepada kami. Dengan begitu, aku nggak akan mengusut masalah ini lagi," sah
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1029

    "Eh?" Kepala sekolah itu termangu. Dia memegang pipinya yang terasa perih dengan agak heran, lalu membatin, 'Aku membelamu, kenapa kamu malah memukulku? Situasi macam apa ini?'"Kenapa diam saja? Cepat minta maaf!" tegur Lockie yang melayangkan tamparan lagi. Dia tidak bisa menyinggung orang seperti Bianca, tetapi tidak masalah jika menekan seorang kepala sekolah."Ma ... maafkan aku ...," ujar kepala sekolah itu dengan wajah masam. Meskipun tidak tahu apa yang terjadi, jelas wanita ini memiliki latar belakang yang tidak biasa. Jika tidak, seorang inspektur seperti Lockie tidak akan bereaksi seheboh ini."Nona Bianca, maaf. Aku nggak tahu kamu ada di sini." Sesudah memberi pelajaran kepada si kepala sekolah, Lockie segera menyunggingkan senyuman sembari bertanya, "Omong-omong, kenapa Nona ada di sini?""Ini pacarku, ini putri angkatku. Istrimu memukul putri angkatku tadi, makanya pacarku memukulnya balik. Aku rasa, tindakan ini termasuk perlindungan diri, 'kan?" tanya Bianca."Eh?" Loc

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1030

    Saat ini, di sebuah restoran barat kelas atas, terlihat beberapa pemuda pemudi yang berpakaian mewah sedang mengobrol sambil minum-minum."Kak Ariana, aku iri sekali padamu. Tuan Ernest mengangkatmu menjadi putrinya. Selamat, ya!" ujar seorang wanita berpakaian merah sambil tersenyum ramah. Wanita ini tidak lain adalah Gretel, keturunan resmi Keluarga Fabiano yang merupakan salah satu dari 8 keluarga terkaya di Midyar."Dengar-dengar, Tuan Ernest terus berperang selama bertahun-tahun ini, jadi nggak punya anak. Dia mengangkatmu sebagai putrinya jelas karena kamu berbakat!" ujar seorang pria yang memiliki riasan di wajahnya. Namanya Loris, pacar Gretel. Pria ini selalu mengandalkan wajah tampannya dan mulut manisnya."Kak Ariana, coba ceritakan bagaimana kalian bisa saling mengenal?" tanya Gretel dengan penasaran.Ernest selalu hidup menyendiri dan berkarakter dingin, tidak pernah bergaul dengan orang lain. Akan tetapi, dia tiba-tiba datang ke ibu kota provinsi kali ini, bahkan mengangk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1031

    Setengah jam kemudian, ketika Gretel dan Ariana masih asyik mengobrol, ponsel Gretel tiba-tiba berdering.Gretel menerima panggilan, lalu terdengar suara Loris yang terisak-isak. "Huhu ... Gretel, aku dipukul. Cepat bantu aku, bocah ini sombong sekali!""Apa? Kamu juga dipukul? Kok bisa? Bukankah aku menyuruhmu membawa 2 pengawal ke sana?" tanya Gretel sambil mengerutkan dahinya. Semua pengawal Gretel dipilih dengan cermat, mustahil bagi preman untuk melawan mereka."Mereka terlalu lemah. Mereka baru maju, tapi sudah kalah. Benar-benar nggak berguna! Gara-gara mereka, aku juga dipukul," sahut Loris dengan kesal."Kamu sudah menyebut nama keluargaku belum?" tanya Gretel."Sudah, tapi aku malah dipukul dengan makin kejam!" timpal Loris."Apa? Berani sekali orang itu mengabaikan Keluarga Fabiano! Preman saja bisa sesombong ini! Kamu tunggu di sana, aku akan segera membawa pengawal datang!" seru Gretel."Oke, cepat ya! Aku akan menahannya sebisa mungkin," ucap Loris."Nona Gretel, sepertin

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1032

    Para pengawal itu mendorong siapa pun yang menghalangi jalan mereka. Setelah ada jalan untuk lewat, muncullah Gretel yang merias diri dengan begitu cantik. Parasnya yang menawan, ditambah dengan pakaian mewahnya dan karismanya, membuat siapa pun yang melihatnya tahu dia memiliki latar belakang yang tidak biasa."Gretel! Akhirnya kamu datang!" Mata Loris sontak berbinar-binar. Dia bergegas menyambut untuk mengadu, "Lihat, lihat wajahku! Dia memukulku sampai babak belur begini! Kamu harus memberinya pelajaran!""Hm?" Gretel mengulurkan tangan dan memegang dagu Loris. Setelah mengamati sesaat, wajahnya sontak menjadi suram. Dia bertanya dengan galak, "Siapa yang memukulmu sampai begini?"Pria yang menjadi kekasihnya harus mencapai 3 standar, yaitu tampan, bisa memuaskannya, juga bisa menyenangkan hatinya. Kini, wajah tampan Loris menjadi babak belur. Ini sama saja dengan merusak aset pribadinya. Gretel tidak akan bisa menoleransinya!"Dia!" Loris menunjuk Luther, lalu berkata, "Dia yang m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1033

    "Kurang ajar!""Lancang sekali!"Begitu ucapan itu dilontarkan, Loris dan lainnya sontak memaki dengan murka. Berani sekali pria ini bersikap tidak hormat kepada Nona Besar Keluarga Fabiano! Benar-benar cari mati!"Ka ... kamu berani mengusirku?" Setelah termangu sejenak, Gretel yang gusar sekaligus malu sontak berseru, "Dasar rakyat jelata! Kurang ajar! Hari ini, aku pasti akan memberimu pelajaran! Pengawal, tangkap dia!""Baik!" Tanpa berbasa-basi, beberapa pengawal di belakang langsung menyerbu ke arah Luther. Saat berikutnya, terlihat sebuah sosok berkelebat. Para pengawal tadi pun terhempas dan menghantam tanah dengan keras hingga akhirnya jatuh pingsan."Eh?" Kejadian mendadak ini membuat semua orang tercengang. Semua terjadi terlalu cepat, tidak ada yang sempat bereaksi. Dimulai dari Gretel memberi perintah, lalu para pengawal menyerbu dan jatuh pingsan, semua hanya memakan waktu 3 detik.Kerumunan bahkan tidak sempat melihat apa yang terjadi, tetapi pertarungan sudah berakhir.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1034

    Luther biasanya tidak bersikap perhitungan dengan wanita. Namun, hal ini berbeda jika lawannya adalah wanita yang bersikap tidak masuk akal.Semua orang tercengang melihat Gretel yang ditampar oleh Luther. Apakah pria ini sudah gila? Bukan hanya memukul pengawal Keluarga Fabiano, tetapi juga memukul keturunan resmi Keluarga Fabiano? Mereka jelas memiliki kekuasaan besar di Midyar! Apakah pria ini ingin memberontak atau memang tidak takut mati?"Kamu berani memukulku?" tanya Gretel sembari memegang pipinya yang terasa perih dan menatap dengan tidak percaya. Sejak kecil, dia tidak pernah dipukul oleh siapa pun, apalagi di khalayak ramai seperti ini. Ini sungguh penghinaan besar baginya!"Kenapa kalian terus-menerus melontarkan kalimat yang sama? Membosankan sekali!" Luther mulai kehilangan kesabarannya."Kamu ... aku akan membunuhmu!" seru Gretel dengan suara melengking. Kemudian, dia menerjang ke arah Luther dengan ganas."Gretel! Tenang, tenang sedikit!" seru Loris yang terperanjat mel

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1035

    "Apa yang kalian berdua bicarakan?" tanya Ariana dengan heran saat melihat Bianca yang kadang tersenyum dan kadang menghela napas. Apakah wanita ini sudah gila?"Bukan apa-apa, aku salah mengenali orang, maaf sekali," sahut Bianca sambil tersenyum. Kemudian, dia memilih untuk mundur. Lagi pula, dia tidak mungkin bersikap perhitungan terhadap orang yang otaknya sedang bermasalah, 'kan?"Aneh," ujar Ariana sambil mengerutkan dahinya. Meskipun tidak mengenal Bianca, entah mengapa dia merasa kesal saat melihat wanita ini.Ariana melirik Bianca, lalu tatapannya tiba-tiba tertuju pada Luther. Dia berkata, "Eh, kamu kelihatan familier. Apa kita pernah bertemu?"Ucapan singkat ini langsung membuat Bianca menjadi berwaspada kembali. Bukannya Ariana hilang ingatan? Kenapa tiba-tiba ingat pada Luther? Jangan-jangan dia hanya berakting?"Kamu ingat aku?" tanya Luther yang tertegun sekaligus merasa heran."Oh, aku sudah ingat, kamu sales asuransi itu!" Setelah merenung sesaat, Ariana akhirnya mengi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1036

    Ariana sudah berinisiatif menjadi pelerai. Asalkan pria ini menuruti perkataannya, nyawanya pun masih bisa diselamatkan. Jadi, mengapa harus keras kepala seperti ini? Apakah gengsi lebih penting dari harga diri?"Ucapanmu sudah jelas sekali, aku juga sudah mengerti. Tapi, kalian sudah salah akan satu hal. Aku sama sekali nggak takut pada Keluarga Fabiano. Sebaliknya, seharusnya Keluarga Fabiano yang takut padaku," ujar Luther dengan ekspresi datar.Begitu ucapan ini dilontarkan, orang-orang sontak tertawa dan mulai mengejek."Keluarga Fabiano takut padamu? Hahaha! Kamu nggak salah makan obat? Kamu sadar dengan apa yang kamu katakan?""Hanya sales asuransi, tapi berani bicara selancang ini. Benar-benar nggak tahu diri!""Dasar bodoh! Sepertinya dia masih belum tahu siapa yang sudah disinggungnya."Semua orang menggeleng sambil mencela. Mereka menatap Luther layaknya menatap seorang pria idiot."Dasar kepala batu. Aku sudah memberimu kesempatan. Lupakan saja kalau kamu memang nggak mengh

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2461

    Gema kembali mengambil secangkir teh dan meminumnya, "Selera tuan-tuan memang unik. Tapi, aku ini orangnya penakut, nggak tahan ditakut-takuti. Jadi, mohon tuan-tuan kelak jangan bercanda seperti ini lagi."Weker tersenyum dan menganggukkan kepala. "Tentu saja. Ini pertama kalinya kita bertemu, jadi Tuan Loland hanya ingin mencairkan suasana. Kalau ada hal yang nggak berkenan, aku mewakili Tuan Loland minta maaf padamu. Jangan dimasukkan ke hati."Mendengar perkataan itu, ekspresi Gema akhirnya menjadi lebih ramah. Dia sudah berani menghadiri jamuan berbahaya ini, dia tentu saja tidak takut diintimidasi. Jika mereka berbicara baik-baik dengannya, dia tidak keberatan mengungkapkan sedikit informasi.Namun, sikap ketiga orang itu begitu sombong. Begitu membuka mulut, mereka langsung mengintimidasi, memerintah, dan sama sekali tidak menghargainya sama sekali. Hal ini tentu saja membuatnya merasa sangat kesal. Namun, demi menjaga harga dirinya, dia tidak langsung menunjukkan amarahnya."Ng

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2460

    "Ini .... Ada beberapa hal yang nggak bisa dikatakan, tapi aku yakin kamu pasti mengerti," kata Trisno dengan serius."Aku ini bodoh, jadi nggak tahu apa yang Tuan Trisno maksud. Mohon Tuan Trisno memakluminya," jawab Gema dengan tenang."Kamu!" teriak Trisno yang mulai marah. Melihat sikap Gema saat masuk, dia mengira Gema menyadari situasinya dan pandai membaca keadaan. Namun, dia tidak menyangka Gema malah berpura-pura bodoh, jelas tidak menghargainya."Sudahlah, Trisno. Biar aku saja yang bertanya."Loland mengambil alih pembicaraan dan bertanya dengan terus terang, "Gema, 'kan? Kami nggak akan bertele-tele lagi denganmu. Kami sudah tahu maksud kedatanganmu ke sini, sekarang kami hanya ingin tahu informasi apa saja yang sudah kamu dapatkan.""Informasi tentang apa yang dimaksud Tuan Loland?" tanya Gema lagi.Bang!Loland tiba-tiba memukul meja dan berkata dengan ekspresi muram, "Anak muda, jangan berpura-pura bodoh denganku, kesabaranku ada batasnya. Kalau kamu nggak menjawab denga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2459

    Setelah membuat keputusan, Gema tidak ragu-ragu lagi. Dia segera meminta sopirnya untuk berbalik arah dan langsung menuju lokasi pertemuan.Tempat pertemuan berada di sebuah restoran yang tidak jauh dari istana. Perjalanan kembali hanya memakan waktu sekitar 10 menit.Saat Gema dan Loki melangkah masuk ke restoran, mereka langsung menyadari bahwa tempat itu kosong. Selain beberapa pegawai penyambut tamu, tidak ada satu pun pelanggan.Jelas sekali, restoran ini telah dikosongkan."Silakan, Jenderal Loland sudah menunggu di lantai atas."Begitu memasuki ruangan, pemilik restoran sendiri yang menyambut mereka dan mengantar Gema serta Loki ke ruang privat di lantai dua.Saat ini, di dalam ruangan, Loland, Weker, serta Trisno sedang menikmati teh dengan santai.Mereka bertiga mengobrol dengan akrab dan penuh semangat. Namun, begitu Gema dan Loki memasuki ruangan, mereka segera menghentikan pembicaraan dan mengalihkan perhatian mereka kepada Gema.Ketiganya sangat penasaran, siapa sebenarnya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2458

    "Apa? Siapa itu?" tanya Trisno segera."Jangan-jangan wakil jenderal yang masuk saat siang tadi?"Loland mengerutkan alisnya. "Aku sudah menyelidiki orang itu. Nggak punya latar belakang, nggak punya dukungan, cuma orang biasa. Jadi, nggak ada yang perlu dikhawatirkan.""Bukan dia, tapi ada hubungannya dengannya." Weker tiba-tiba merendahkan suara. "Masih ingat apa yang dikatakan Pangeran Huston siang tadi? Saat memanggil wakil jenderal itu, Pangeran Huston secara khusus menyebut Keluarga Paliama.""Keluarga Paliama?" Trisno menunjukkan ekspresi terkejut. "Maksudmu Keluarga Paliama dari Midyar sudah bertemu dengan Raja?""Itu belum. Tapi menurut informasiku, seseorang bernama Gema mengobrol dengan Pangeran Huston selama 4 jam hari ini. Mereka berbincang dan tertawa seperti sahabat. Bahkan, Pangeran Huston secara khusus mengundangnya untuk makan malam di istana."Wajah Weker sedikit muram. "Semuanya, coba pikirkan baik-baik. Pada saat genting seperti ini, Keluarga Paliama mengirim seseo

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2457

    Setelah berbicara sejenak di aula pertemuan, Huston mengundang Gema untuk mulai berkeliling di Kediaman Raja Atlandia. Kediaman itu sangat luas dan memiliki berbagai fasilitas, orang yang tidak mengenal tempat itu akan sangat mudah tersesat.Gema yang merasa dirinya sudah melihat banyak hal pun tetap merasa sangat terkejut saat diajak untuk melihat keadaan Kediaman Raja Atlandia yang sebenarnya. Berbeda dengan kemewahan dari rumah orang kaya baru, kediaman ini bisa dibilang mewah dan berwibawa. Setiap sudut yang terlihat memancarkan aura yang sangat kuat.Yang membuat Gema paling terkesan adalah ada aula pahlawan dengan sembilan lantai di dalam kediaman itu dan terlihat seperti sebuah pagoda kuno dari luar. Isi di dalamnya adalah makam simbolis untuk puluhan ribu para pahlawan yang gugur di medan perang dan memenuhi seluruh ruangan.Para pahlawan itu memiliki batu peringatan dengan catatan jelas kehidupan mereka agar generasi berikutnya bisa mengenangnya. Keluarga Paliama juga memiliki

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2456

    "Pangeran Huston, hati-hati dengan ucapanmu," kata Gema yang segera memperingatkan sambil melihat ke sekeliling karena khawatir ada yang menguping percakapan mereka.Membahas hidup dan mati anggota keluarga kerajaan secara pribadi adalah pelanggaran besar. Jika hal ini disebarkan oleh orang yang berniat buruk, nama baik hancur masih termasuk hal kecil. Namun, jika nanti diminta pertanggungjawaban, ini akan menjadi masalah besar."Paman Gema, tenang saja. Ini adalah Atlandia, bukan Midyar. Kamu bisa membahas apa pun dengan tenang, nggak perlu khawatir," kata Huston sambil tersenyum, sama sekali tidak peduli apa pun. Dia berpikir hal ini sudah diketahui semua orang, apa salah membicarakannya? Apakah orangnya tidak akan mati jika tidak membicarakannya? Benar-benar konyol."Uhuk uhuk .... Sepertinya aku sudah terlalu banyak berpikir," kata Gema sambil tersenyum dengan canggung. Meskipun tahu apa yang dikatakan Huston benar, dia tetap harus berhati-hati dan tidak berani membicarakan anggota

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2455

    Huston masuk ke ruang rapat dengan senyuman cerah, sambil menggandeng tangan Gema dengan sikap yang sangat ramah. Sebaliknya, Gema terlihat kebingungan, sama sekali tidak menduga situasi ini.Sebelum masuk, Gema sudah membayangkan berbagai kemungkinan dalam pertemuan mereka. Misalnya, Huston bersikap dingin atau arogan. Semua itu bisa dia terima, bahkan dia sudah siap secara mental.Bagaimanapun menurut rumor, Huston adalah pangeran yang suka membuat onar dan berani melakukan apa saja.Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Bukan hanya tidak ada kesulitan, Huston malah bersikap sangat ramah, membuat Gema bingung bukan main.Seperti kata pepatah, ketika sesuatu terlihat tidak biasa, pasti ada sesuatu yang buruk. Gema tidak tahu apa maksud tersembunyi di balik keramahan ini."Pelayan! Siapkan teh!" Setelah mempersilakan Gema duduk, Huston langsung memerintahkan pelayan untuk menyajikan teh.Teh yang disajikan adalah teh mahal khas Atlandia, yang tidak dijual untuk umum dan hanya diperunt

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2454

    Setelah mengikuti Huston masuk, Loki merasa sangat cemas. Sebelumnya dia pernah masuk ke istana, tetapi kebanyakan karena urusan resmi dan orang yang memandunya biasanya adalah penjaga atau pelayan.Namun, kali ini berbeda. Kunjungan ini untuk urusan pribadi dan yang memandunya adalah Huston. Hal ini membuatnya merasa sangat terhormat. Dia sangat penasaran, sejak kapan dirinya memiliki pengaruh sebesar ini?Huston bahkan mengabaikan jenderal besar dan hanya bersikap ramah padanya. Apa mungkin kepalanya yang botak terlalu mencolok sehingga menarik perhatian?Dengan segudang pertanyaan di benaknya, Loki mengikuti Huston hingga akhirnya mereka tiba di ruang rapat."Duduk." Setelah Huston duduk di kursi utama, dia memberi isyarat kepada Loki untuk duduk."Nggak perlu, aku berdiri saja," ujar Loki dengan senyuman sungkan."Kalau aku bilang duduk, ya duduk. Kenapa tegang sekali? Aku nggak akan memakanmu," kata Huston dengan nada tidak sabar."Baik, baik." Loki buru-buru mengiakan dan duduk.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2453

    Saat pintu gerbang terbuka, semua perhatian langsung tertuju ke sana. Di tengah tatapan semua orang, Huston berjalan keluar dengan tubuh tegap, diikuti dua pengawal di belakangnya."Pangeran Huston?" Melihatnya, semua orang langsung menyambut dengan senyuman ramah. Baik itu Weker, Trisno, maupun Loland, semuanya menunjukkan sikap menyanjung.Huston terkenal kuat dan kejam. Meskipun beberapa tahun terakhir ini, dia sudah lebih terkendali, pengaruh masa lalunya masih membuat orang takut.Jadi, jangan sampai mereka membuat Huston marah. Huston seperti bom waktu berjalan. Banyak dari mereka pernah terkena imbasnya dulu."Pangeran, akhirnya kamu keluar juga. Aku ada urusan penting untuk dilaporkan, tolong ....""Minggir!"Saat Trisno maju untuk berbicara, Huston langsung mendorongnya dengan kasar, hingga tubuhnya yang kurus hampir terjatuh."Trisno, segala sesuatu harus ada urutannya. Pangeran sangat menghargai keadilan, mana mungkin dia membiarkan kebiasaan burukmu itu," ejek Loland yang t

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status