Share

Bab 94 Mengandung Anakku

"Apa kau tidak apa-apa?" Dean berdiri di samping kursi Lucia seraya menatap dengan cemas ketika melihat wajahnya nampak pucat. Lucia terlihat sedang duduk dengan posisi bersandar.

Saat ini, mereka sedang berada di dalam pesawat, tepatnya di kabin first class menuju negara tempat mereka akan berbulan madu. Mereka mendapatkan penerbangan malam hari dan akan tiba siang hari di negara yang terkenal dengan menaranya yang menjulang tinggi.

Mereka akan berbulan madu selama beberapa hari di ibu kota negara tersebut. Kota yang memiliki julukan City of Love. Itu adalah kota yang akan mereka kunjungi pertama kali.

"Tidak apa-apa. Aku hanya kelelahan," jawab Lucia dengan senyuman dipaksakan.

Bagaimana tidak lelah, Dean menghukumnya hingga menjelang pagi. Meskipun Lucia sudah beristirahat hingga sore hari. Namun, tetap saja dia masih merasa lelah dan lemas.

Apalagi, dia melewatkan sarapan pagi dan siang hari karena terus tertidur di kamar hotel saat Dean berpamitan untuk mengantar nenek dan kakekn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status