Share

Chapter 2

Penulis: Dzatusy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-22 00:17:08

Sementara itu di sebuah perusahaan seorang pria baru saja selesai meeting dengan kliennya.Dia adalah Arga Dewantara CEO sekaligus penerus satu-satunya dari PT.Kencana Abadi.

Arga adalah Pria dingin dan keras dalam bekerja,Dia tidak pandang bulu dalam berbisnis.Wataknya yang keras dan berkharisma di tambah memiliki wajah yang sangat tampan membuat banyak wanita menggilainya.Bahkan tak jarang mereka rela melemparkan tubuh nya untuk Pria kaya seperti Arga.

"Saya sudah menghubungi gadis itu Pak!"ucap Ray asisten sekaligus sahabat dekat Arga.

"Temui dirinya!

"Baik Pak,kalau begitu saya permisi!"jawab Ray dan segera keluar dari Ruangan CEO tersebut.

****************

Nessa tengah menunggu seseorang di sebuah cafe,sebelumnya mereka sudah berjanji untuk bertemu di sana.

"Mana sih ini orang?"gerutu Nessa,hari ini benar-benar membuat moodnya berantakan.

"Permisi Nona,maaf saya sedikit terlambat!"ucap seorang pria membuat Nessa menoleh.

"Ah iya,silahkan duduk!"balas Nessa.

Ray duduk di hadapan Nessa,Dia merasa terhipnotis dengan wajah cantik gadis yang ada di depannya saat ini.Hal itu membuat Nessa mengernyitkan dahinya karena sedari tadi Ray hanya menatapnya.

"Maaf,apa bisa kita selesaikan sekarang?"tanya Nessa membuat Ray tersadar.

"Ekhhm!",Ray berdehem sebentar untuk menghilangkan kecanggungan nya.

"Baik,silahkan di cek biaya yang harus anda tanggung untuk kerusakannya!"ucap Ray menyodorkan map berwarna biru di hadapan Nessa.

Nessa mengambil map tersebut dan membukanya,seketika matanya melebar dengan nominal angka yang tertera di kertas putih tersebut.

"Ini orang meras Gue apa gimana?"batin Nessa.

"Maaf sebelumnya,ini salah tulis apa gimana ya?"tanya Nessa.

"Tidak Nona,itu sudah benar sesuai dengan biaya yang harus Nona bayar!"jawab Ray.

"Geplak!"Nessa memukul meja yang membuat Ray terkejut, beruntung saat ini suasana cafe cukup sepi.

"Ini namanya pemerasan,saya nggak akan bayar sebanyak itu!"ucap Nessa keberatan.

"Gila nih cewek,main geplak aja nih meja!"batin Ray namun berusaha bersikap tenang untuk menjaga wibawanya.

"Memang seperti itu nominal nya Nona,mobil yang Nona tabrak adalah keluaran terbaru dan barangnya limited edition!"jawab Ray.

"Tapi nggak sampai segitu juga,orang mobilnya cuma penyok dikit doang!"balas Nessa masih tidak terima.

"Jadi bagaimana Nona?

"Saya nggak akan bayar,ini namanya pemerasan!"jawab Nessa menolak.

"Kalau Nona tidak mau tanggung jawab,saya akan bawa masalah ini ke kantor polisi!

"Biar saya yang bicara sama Boss Anda!"kesal Nessa karena Ia tidak mau berurusan dengan polisi.

"Maaf Nona,Dia tidak bisa menerima telepon dari sembarangan orang!"jawab Ray yang membuat Nessa semakin kesal.

"Sekaya apa sih Boss anda itu?apa kekayaannya melebihi Mark Zuckerberg !

"Yang jelas Dia bukan orang sembarangan Nona!"jelas Ray.

"Pokoknya saya nggak akan ganti rugi sebanyak itu,saya ini masih mahasiswa mana punya uang sebanyak itu!lagian mobilnya tidak separah itu masih bisa di pakai kan?"kesal Nessa.

"Cerewet sekali gadis ini!"batin Ray menggaruk kepalanya yang tiba-tiba saja gatal.

Akhirnya mau tak mau Ray menghubungi Arga,melihat hal itu Nessa merampas ponsel Ray begitu saja.

"Hallo?apa anda Boss nya?

"Siapa kau?tanya Arga.

"Seharusnya Anda sudah tahu siapa saya,dengar ya Tuan saya tidak akan mengganti rugi sebanyak itu!apa Anda sadar dengan apa yang anda lakukan?mobil Anda hanya penyok sedikit saja!

"Saya ini hanya mahasiswa,mana mungkin saya memiliki uang sebanyak itu!

"Ini namanya pemerasan,dan bilang sama asisten anda bawa kembali lampiran ganti rugi itu karena saya tidak akan membayarnya!"ucap Nessa panjang lebar dan memutuskan panggilnya begitu saja

"Alamat kena amuk nih Gue!"batin Ray.

Nessa meletakkan ponsel Ray secara kasar diatas meja kemudian pergi begitu saja yang membuat Ray semakin melongo di buatnya.

Sementara itu Arga yang baru saja mendapat cercaan dari seorang yang tidak ia kenal membuat nya kesal sekaligus marah.Dia tidak tahu seperti apa wajah gadis yang menabrak mobilnya pagi tadi.Semua aturan dalam hidup Arga sudah di ketahui oleh orang-orang di sekeliling nya.Jadi tanpa di minta pun mereka sudah mengerti dan menjalankan tugasnya sendiri.Karena semua aturan dalam hidup seorang Arga sangatlah keras,hatinya juga keras tak mudah di sentuh oleh siapapun.Apa yang sudah menjadi aturannya harus di patuhi kalau tidak mereka harus siap dengan konsekuensi yang akan mereka terima.

Ray sampai di perusahaan dengan wajah yang sudah tidak secerah tadi,Dia yakin Boss nya itu pasti akan memarahinya habis-habisan.

"Maaf Pak,saya ti--

"Apa kerja Kau hanya main-main Ray!mengurus satu orang saja kau tidak becus!"sarkas Arga sebelum Ray menyelesaikan ucapan nya.

"Cari tahu siapa gadis itu!"perintah Arga tanpa menatap asistennya itu sedikitpun.

"Baik Pak!

"2 menit dari sekarang!"perintah Arga dingin yang membuat bulu kuduk Ray meremang.

Ray segera mencari tahu siapa Nessa saat itu juga,Dia tidak ingin membuat asannya itu menunggu yang berakhir membuat gajinya di potong.

"Ini Pak!"ucap Ray yang tidak butuh waktu lama mencari siapa Nessa.

Arga mengambil tab tersebut dan mulai membaca biodata gadis yang berani membentak nya tadi.

"Kau yakin ini fotonya?"tanya Arga menatap Ray.

"Yakin Pak!

"Dasar bocah,berani sekali Dia membentak ku!"gumam Arga pelan.

"Apa yang harus saya lakukan selanjutnya Pak?"tanya Ray.

"Apa mobilnya sudah selesai di perbaiki?"tanya Arga.

"Sudah Pak!

"Keluar lah,melawan bocah kecil itu saja kau tidak bisa!cibir Arga.

"Saya akan memaksa Dia untuk membayarnya Pak!"ucap Ray.

"Sudahlah,biar saya yang mengurusnya!"jawab Arga yang membuat Ray mengernyitkan dahinya.

"Apa?kenapa kau menatapku seperti itu???

"Ah tidak,kalau begitu saya permisi! Pak",ucap Ray.

"Humm!"jawab Arga tanpa menatap Ray.

Ray keluar dari ruang CEO tersebut,dirinya masih bingung kenapa Atasannya itu mau mengurus masalah ini sendiri.Biasanya Dia akan anti sekali berurusan dengan wanita.Bukan karena apa-apa Arga mau menemui Nessa,karena Dia ingin melihat sejauh mana nyali gadis tersebut saat bertemu dengannya nanti.Seumur-umur baru kali ini Arga di bentak oleh seseorang apalagi yang membentaknya adalah bocah 20 tahun.

****************

Nessa baru saja sampai rumah jam 4 sore,tubuhnya benar-benar sangat lelah hari ini.

"Kenapa tuh muka lecek amat!"tanya mamanya.

"Hari ini apes banget Ma!"jawab Nessa menyandarkan tubuhnya di sofa.

"Apes kenapa?karena telat lagi terus di hukum sama dosennya?"cibir Melda yang seolah hapal dengan kelakuan putrinya.

"Tau ah Aku capek mau tidur!"jawab Nessa berdiri dan berlalu masuk ke kamarnya.

"Jangan sampai melewatkan makan malam nya Ness!"teriak Melda namun tidak di jawab oleh Nessa.

Saat sampai di kamar Nessa menghempaskan tubuhnya di ranjang,hari ini benar-benar hari yang melelahkan untuk nya.Kalau saja Papa dan mamanya tahu soal Dia menabrak mobil orang dan orangnya minta ganti rugi sampai 100 juta, pasti uang bulanannya akan di potong dan tidak boleh membawa mobil lagi.Nessa tidak ingin hal itu terjadi karena bagaimanapun juga Dia harus bisa bernegosiasi dengan pemilik mobil tersebut.

****************

Arga pulang dari kantor pukul 6 sore,perawakannya yang dingin membuat para pekerja di rumah mewah tersebut begitu menghormatinya.

"Arga, besok Papa ingin mengenalkan kamu dengan sahabat Papa!

Bab terkait

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    Chapter 3

    Arga pulang dari kantor pukul 6 sore,perawakannya yang dingin membuat para pekerja di rumah mewah tersebut begitu menghormatinya. "Arga, besok Papa ingin mengenalkan kamu dengan sahabat Papa!"Siapa Pa?"tanya Arga."Dia sahabat Papa dari SMP,karena kesibukan masing-masing membuat kita jarang bertemu!"jawab Surya.Selesai makan malam Arga menuju ruang kerjanya,ada beberapa pekerjaan yang belum sempat ia periksa saat di kantor tadi.****************Sementara itu di kediaman orang tua Nessa,gadis itu tengah mengerjakan tugas tambahan yang di berikan oleh dosennya."Dasar Dosen killer,ngasih tugas nggak kira-kira!"gerutu Nessa.Walaupun Nessa kurang disiplin waktu namun dirinya adalah anak yang cerdas dan pintar.Terbukti nilai IPK nya di setiap semester selalu saja bagus.Itu lah kadang yang membuat orang tuanya bangga namun terkadang juga suka membuat mamanya darah tinggi dengan kelakuan nya.Pukul 02.00 dini hari Nessa baru selesai dengan tugasnya,alhasil membuatnya tidur larut malam d

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-23
  • Dijodohkan Dengan Om Galak    Chapter 4

    "Apa kau tidak punya mata?"maaf Om,Aku nggak sengaja!"ucap Nessa sekali lagi yang membuat pria itu semakin marah."Kau!"tunjuk Arga marah,ya pria itu adalah Arga."Apa?saya kan udah bilang nggak sengaja Om,dan saya juga sudah minta maaf!"jawab Nessa tidak ada rasa takut sama sekali."Udah Ness,kita ke kampus sekarang yuk ngeri Gue liat tatapannya!"bisik Sonya."Maaf Pak,saya baru dari toilet!"ucap Ray yang baru saja sampai dan melihat Boss nya sedang berbicara dengan seseorang wanita."Minta orang mengantar pakaian saya sekarang!"perintah Arga marah."Loh,Anda bukannya yang kemarin ya?"tunjuk Nessa saat melihat Ray.Ray menoleh,dirinya cukup terkejut dengan kehadiran gadis yang di temui nya kemarin.Dahi Arga berkerut saat melihat gadis menyebalkan ini kenal dengan asistennya."Apa kau mengenalnya Ray?"tanya Arga."Iya Pak,Dia gadis yang saya temui kemarin!"jawab Ray membuat Arga seketika teringat dengan foto yang di perlihatkan Ray kemarin."Jadi Kau orangnya!"ucap Arga menatap sinis

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-24
  • Dijodohkan Dengan Om Galak    Chapter 5

    "Lo kenal sama cowok yang di cafe tadi?"tanya Sonya."Nggak!"jawab Nessa menatap jalanan di depannya."Kok lo bisa kenal sama cowok yang satunya lagi?"tanya Sonya heran."Gue belum cerita ya ke lo?"Cerita apa?lo nggak ad cerita apa-apa sama Gue!"jawab Sonya."Lupa gara-gara Dosen killer narsis itu hukum Gue kemarin!"ucap Nessa."Ya udah gimana ceritanya lo kenal sama asistennya tapi nggak kenal sama Boss nya?"tanya Sonya."Kemarin itu Gue nggak sengaja nabrak mobil tuh orang,karena buru-buru takut telat Gue sama si killer,eh nggak tahunya telat juga!"cerita Nessa."Terus?Nessa menceritakan semuanya pada Sonya tanpa ada yang di tutupi.Mulai dari minta ganti rugi sampai Dia mengatai Arga di telepon waktu itu."Gila sih lo menurut Gue!"ucap Sonya."Dia tu yang gila,minta ganti rugi seenak jidatnya aja!"kesal Nessa."Tapi walaupun begitu Dia ganteng banget loh Ness!"puji Sonya."Turun udah sampai!"balas Nessa yang tidak menghiraukan ucapan sahabatnya itu."Asistennya juga ganteng tapi l

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-26
  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 6

    "Ck, dasar bocah pembawa petaka!" kesal Arga berlalu dari sana namun Nessa malah dengan beraninya menarik lengan Arga. "Apa Om bilang? pembawa petaka? yang ada Om tuh yang pembawa petaka! setiap Aku ketemu Om selalu saja membuat Aku sial!" balas Nessa tak mau kalah. "Eh bocah, bukankah Kau yang menabrak mobil Ku? Kau juga yang mengata-ngatai Ku di telepon, dan sekarang Kau juga yang menumpahkan minuman ke celana ku! apa lagi namanya kalau bukan pembawa petaka?" sarkas Arga menatap tajam Nessa. "Tapi itu kan nggak sengaja!" jawab Nessa tak mau kalah yang membuat Arga semakin gregetan dengan gadis yang ada di hadapannya saat ini. Orang tua mereka yang tengah berada di ruang tamu mendengar keributan tersebut dari arah dapur. Mereka segera melihatnya dan terkejut saat menyaksikan ke-dua nya tengah perang mulut. "Kalian sudah saling kenal?" tanya Surya membuat kedua nya menoleh. "Nggak!" jawab mereka serentak. "Terus kenapa kalian ribut?" tanya Irawan bingung. "Om ini yang mulai du

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 7

    "Dim, kamu berasa liat orang nggak sih?" tanya Melda pada puteranya yang baru saja sampai di meja makan."Liat Ma, kenapa emangnya?" tanya Dimas."Tapi kenapa dari tadi nggak kedengaran suaranya ya?" tanya Melda yang lagi-lagi menyindir puteri nya itu."Lagi sariawan kali Ma, atau lagi puasa ngomong!" jawab Dimas ikut memojokkan Nessa.Nessa yang merasa jengah segera berdiri dari posisinya, menyandang tas kuliahnya dan segera pergi dari sana."Nessa!" panggil Melda membuat langkahnya terhenti, lalu menoleh kebelakang menatap mamanya dengan wajah datar."Lebih baik kamu pikirkan soal perjodohan itu, kalau kamu nggak setuju menikah dengan Arga maka semua fasilitas akan Papa Mama sita!" ancam Melda."Mama sama Papa tuh kenapa sih? kenapa pakai acara jodoh-jodohin segala?" kesal Nessa akhirnya bersuara."Itu semua demi kebaikan kamu, Mama sama Papa cuma ingin yang terbaik buat kamu!" jawab Melda."Terbaik buat Aku atau terbaik buat Mama sama Papa?" tanya Nessa sinis."Apapun alasannya kam

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25
  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 8

    "Orang seperti saya? memangnya saya seperti apa?" tanya Arga menatap tajam Nessa. "Om adalah orang yang paling nyebelin yang pernah aku temuin!" ketus Nessa. "Dan kamu orang ter-aneh yang pernah saya temui!" balas Arga tak mau kalah. "Terserah!" jawab Nessa pergi meninggalkan Arga. "Tunggu!" "Apa?" tanya Nessa berbalik menatap Arga. "Saya mau bicara sama kamu!" jawab Arga serius. "Ya udah bicara aja kalau gitu!" "Jangan di sini!" jawab Arga berjalan kembali ke kursi taman yang Ia tempati tadi. Nessa yang penasaran memilih mengikuti Arga walaupun sebenarnya Dia juga malas. Nessa ikut duduk di sebelah Arga namun sedikit berjarak agar tidak berdekatan. "Mau ngomong apa sih Om?" tanya Nessa setelah mereka duduk. "Saya mau bikin kesepakatan sama kamu!" jawab Arga yang membuat Nessa mengernyitkan dahinya. "Kesepakatan apa?" "Saya mau ki

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26
  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 9

    "Gue setuju sama Nyokap Lo!" ucap Sonya tersenyum puas."Kampret!" sebenarnya lo teman Gue apa bukan sih?" kesal Nessa."Justru sebagai teman Gue setuju sama Nyokap Bokap lo, secara Dia hot banget!" ucap Sonya berbisik."Dasar omes lo!" balas Nessa menoyor kepala temannya itu."Jangan sampai hal ini tahu sama anak-anak kampus, kalau berita perjodohan Gue sampai menyebar lo orang pertama yang Gue cari!" ancam Nessa."Siap, lo tenang aja!" jawab Sonya tersenyum.Selesai kelas mereka keluar menuju kantin.Belajar lebih kurang 2 jam juga membuat mereka merasa lapar."Hay?" sapa Bima yang datang menghampiri mereka."Hay?" jawab Nessa ramah."Baru selesai kelas?" tanya Bima."Iya, lo juga?" tanya Nessa balik."Belum, baru nyampe gue!" jawab Bima yang di angguki oleh Nessa.Sonya datang dengan membawa 2 mangkok bakso di tangannya. Karena pengunjung kantin sedang ramai akhirnya Dia berinisi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27
  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 10

    "Aku tungguin, lagian hari ini Aku ada rapat BEM sampai sore!" jawab Bima tersenyum membuat Nessa mau tak mau tetap pergi dengannya."Owh, ya udah kalau gitu!" ucap Nessa masuk ke dalam mobil Bima.Sesampainya di kampus banyak pasang mata yang memperhatikan kedatangan mereka."Itu bukannya Bima sama Nessa?""Sejak kapan mereka dekat?""Kalian nggak tahu, kalau akhir-akhir ini Bima sering datang ke fakultasnya Nessa!"Cocok sih, yang satu ganteng yang satunya cantik!"Begitulah bisik-bisik yang terdengar di sepanjang area kampus pagi ini.Bagiamana tidak,Bima adalah ketua BEM banyak cewek-cewek yang menyukainya,sedangkan Nessa merupakan cewek populer yang terkenal dengan kecantikan dan juga ke bar-baran nya."Thanks ya Bim, kalau gitu Gue ke kelas dulu!" ujar Nessa."Sama-sama Ness!" jawabnya tersenyum."Oh ya,nanti hari minggu jadi kan?"tanya Bima saat Nessa akan berbalik meninggalkan nya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28

Bab terbaru

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    Chapter 47

    Setelah pembicaraan mereka sore itu, Arga dan Nessa memberitahu kabar tersebut kepada kedua orang tua mereka."akhirnya kalian mempublikasikan nya juga, Mama sangat senang mendengarnya" ucap Mama Nessa tersenyum."Iya Ma, dalam bulan ini kita akan mengadakan resepsi" jawab Arga."oke, kalau begitu Mama dan Mama kamu akan persiapkan semuanya. Kalian tinggal duduk manis dan produksi cucu yang banyak buat kita" seloroh Ratna.Arga terkekeh mendengar perkataan mertuanya, namun begitu ia juga merasa senang karena tidak perlu mengurus semuanya. Biar Mama mereka saja yang mengurus semuanya."Dimas mana Ma?" tanya Nessa, karena tidak melihat keberadaan adiknya itu."Lagi di kamar, seminggu lagi kan mau ujian akhir""Oh" jawab Nessa mengangguk.******2 Minggu kemudian, satu kantor di kejutkan dengan kabar pernikahan CEO mereka. Tak ada angin tak ada hujan, sudah menggelar resepsi saja. Mereka bertanya-tanya siapa wanita yang sudah berhasil menaklukkan hati pria dingin itu."OMG, diam-diam uda

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    46

    Seminggu berlalu, hubungan Arga dan Nessa semakin terlihat harmonis dan romantis. "sayang?" "dapur By!" jawab Nesaa sedikit berteriak. Nessa saat ini tengah masak untuk makan malam mereka, Arga yang baru saja pulang dari kantor segera menghampiri istrinya. Nessa sedikit terkejut saat Arga langsung saja memeluknya dari belakang."duduk dulu, aku lagi masak" ucap Nessa."sebentar saja" jawab Arga meletakkan kepalanya di bahu Nessa."selalu saja wangi" gumam Arga, menikmati aroma wangi dari tubuh istrinya."nanti malah di katai bau bawang lagi" cebik Ness a.Arga membalikkan tubuh Nessa agar menghadapnya."aku butuh di charge" ucap Arga memeluk Nessa dengan eratnya.Nessa tersenyum dan membalas pelukan hangat suaminya. Cukup lama mereka saling berpelukan, hingga akhirnya Arga melayangkan satu ciuman singkat di bibir Nessa."kenapa By? apa ada masalah di kantor?" tanya Nessa menatap wajah Arga yang tampak lelah."semuanya baik-baik aja sayang, aku hanya kangen kamu aja" jawab Arga ters

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 45

    Pemandangan pagi ini sungguh memanjakan mata, Arga tampak tersenyum saat menatap wajah Nessa yang masih nyenyak dalam mimpi indahnya. Tangan Arga terulur mengusap wajah cantik itu, yang membuat sang empu menggeliat. Arga tidak pernah membayangkan akan jatuh cinta seperti ini dengan istri kontraknya. Ia mengira tidak akan pernah menikah jika bukan dengan Hana. Tapi takdir justru membawanya ke dalam perjodohan yang di lakukan oleh orang tuanya.Nessa mengerjabkan matanya perlahan, menyesuaikan pencahayaan yang masuk ke dalam matanya. Setelah terbuka sempurna, Nessa kaget saat mendapati Arga di depannya. Bahkan pria itu terlihat tersenyum lebar saat melihatnya. Nessa mencoba mengingat kembali kenapa dia bisa berada di sini. Wajahnya memerah seketika saat mengingat permainan panas mereka semalam. Bahkan tubuhnya masih polos tidak memakai sehelai benangpun, kecuali selimut tebal yang menyelimutinya sekarang.Nessa menenggelamkan kepalanya di balik selimut, ia sangat malu malihat Arga saat

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 44

    Arga mencium pucuk kepala Nessa beberapa kali,tubuh Nessa yang hanya sebatas dadanya membuatnya merasa seperti memeluk guling."Kenapa Kamu pendek sekali!"ucap Arga membuat Nessa mendongkkan kepalanya menatap Arga."Kamu nya aja yang ketinggian seperti tiang listrik!"cebik Nessa membuat Arga terkekeh."Cup!"Arga melayangkan ciuman singkat di bibir Nessa yang membuatnya terkejut."Hehehe sekarang udah boleh dong?"tanya Arga terkekeh."No kiss-kiss!"jawab Nessa menggeleng."Cup!"Arga justru kembali mencium bibir Nessa yang membuatnya melotot."Arga!"kesal Nessa."Cup!"Ih Arga!"Apa? kamu panggil aku apa?"Arga!"Cup!"Ih ngapa--Ucapan Nessa terhenti saat bibirnya kembali di cium oleh Arga namun sekarang lebih lama.Arga mengulum dan menyecap bibir manis itu dengan lembutnya yang membuat Nessa terbuai.Semakin lama ciuman Arga semakin menuntut,Nessa membuka sedikit mulutnya agar Arga bisa mengakses setiap inci isi mulutnya.Arga membelit lidah Nessa dengan begitu lihainya,mengangkat tubuh

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 43

    "Kamu ngindarin Aku?"Nggak!"jawab Nessa menggeleng."Kenapa dari tadi diam aja?"tanya Arga."Lalu apa yang harus kita bicarakan?bukankah memang seharusnya seperti itu?"tanya Nessa berlalu ke balkon aparteman.Arga mengikuti Nessa dari belakang,malam ini fia harus menyelesaikan semuanya.Karena Ia tidak ingin kehilangan Nessa."Kenapa kamu berbicara seperti itu?"tanya Arga berdiri tepat di samping Nessa."Aku nggak mau terlibat lebih jauh lagi dengan kamu,sebaiknya kita kembali ke kesepakatan awal!"Apa maksud kamu Ness?"Kamu paham maksud Aku!"jawab Nessa menatap Arga."Kita pisah aja!"ucap Nessa setelahnya yang membuat Arga terkejut mendengarnya."Nggak! "Kenapa nggak? nantinya juga bakal pisah jadi sebelum kontraknya selesai lebih baik kita pisah aja dari sekarang!"ucap Nessa menatap Arga dalam,hatinya begitu sakit saat mengatakan hal itu.Namun bagaiman pun juga Ia tidak ingin hidup di bayang-bayangi masa lalu Arga."Nggak Ness! sampai kapanpun kita nggak bakal pisah!""Jangan egoi

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 42

    "Saat itu Gue cuma mau menghibur Hana,perasaan Gue dilema banget waktu itu!"Gue tahu Gue juga udah jahat sama Hana karena mengatakan kalau Gue bakal selalu mencintainya,tapi Gue juga nggak bisa menyingkirkan Nessa di hidup Gue Ray!"jelas Arga membuat Ray mengangguk mengerti."keputusan yang Lo ambil sekarang udah tepat,setidaknya Hana udah tahu semuanya sebelum Dia pergi!"ucap Ray."Iya,tapi Gue masih merasa bersalah sama mereka ber-dua!""Gue ngerti perasaan Lo,tapi sekarang Hana sudah tenang di sana! waktunya Lo memulai kehidupan yang baru bersama Nessa!"ucap Ray membuat Arga tersenyum tipis."Lo benar Ray,thank's udah jaga Nessa selama Gue pergi""Kayak sama siapa aja Lo,sekarang Nessa itu adek Gue awas aja kalau Lo berani nyakitin Dia lagi!"ancam Ray."Sejak kapan Nessa manggil Lo Kakak?"Sejak kita di surabaya!"jawab ray santai."Pasti Lo yang minta kan?"Ya iyalah,masak dia panggil Gue Mas!"Mending Lo di panggil Mas,Gue malah di panggil Om!"kesal Arga membuat Ray terkekeh."He

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 41

    "Hah?"ucap Nessa segera bangun,dirinya terkejut saat melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 09:15. "Kenapa nggak bangunin Aku dari tadi sih?"gerutu Nessa segera turun dari ranjang dan berlalu masuk ke kamar mandi. Arga hanya terkekeh melihat wajah panik Nessa,dan ikut bersiap-siap setelahnya.Arga memilih mandi di kamar Ray,karena waktu mereka sudah mepet. Tak lama ke-duanya sudah selesai bersiap-siap,Nessa menyeret kopernya keluar kamar.Bertepatan dengan Arga yang juga keluar bersama Ray. "Di kamarnya Kak Ray,Gue pikir udah pergi duluan!"batin Nessa saat melihat Arga karena saat Ia selesai mandi tidak mendapati Arga di kamar. "Nanti aja tatap-tatapannya,kita musti ke bandara sekarang!"ucap Ray membuat Nessa mengalihkan tatapannya dari Arga. Nessa berjalan lebih dulu sambil menyeret kopernya,Arga segera mengambil alih koper Nessa dan memberikannya pada Ray yang membuat pria tampan itu melongo.Arga lantas menggenggam sebelah tangan Nessa hingga membuatnya terkejut dengan ti

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 40

    Arga memperhatikan wajah Nessa dengan lamat,hatinya merasa senang di perhatikan Nessa seperti ini."Nggak ganti baju aja?"tanya Nessa karena kemeja yang di pakai Arga sudah basah oleh keringat."Aku mau mandi aja!"jawab Arga hendak turun dari ranjang."Nggak usah mandi,di lap pakai handuk ini aja!"jawab Nessa."Tapi ini nggak nyaman banget!"Ganti baju aja biar lebih nyaman!"jawab Nessa berlalu mengambil koper Arga dan membukanya.Nessa mengambil kaos lengan pendek agar Arga kebih leluasa dan nyaman.Nessa kembali menuju ranjang,namun langkahnya seketika berhenti saat melihat Arga yang sudah bertelanjang dada di hadapannya."Kenapa bengong?ayo bantu lap-in !"ucap arga membuyarkan lamunan Nessa.Dengan perasaan campur aduk Nessa mengelap tubuh Arga yang basah oleh keringat,moment itu di manfaatkan Arga untuk melihat wajah dengan begitu dekatnya.Andai saja tidak demam mungkin Dia sudah menarik nessa dalam kungkungannya saat ini."udah,pakai lagi baju kamu!"ucap Nessa berlalu ke kamar man

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 39

    "Apa yang di katakan Nessa,hingga tubuhnya bergetar seperti itu?"Mungkin Nessa merasa bersalah dengan kepergian Hana!"Ini takdir Ray,Gue nggak mau Nessa nyalahin dirinya karena hal ini!"ucap Arga."Tapi bagi Nessa lain Ga,lebih baik kalian obrolin ini nanti di waktu yang tepat!"ucap Ray karena Nessa sudah akan memasuki mobil.Nessa masuk mobil dan duduk di sebelah Arga,Nessa tidak melepaskan kaca matanya karena tidak ingin Arga dan Ray tahu kalau dirinya baru saja menangis."Jalan Ray!"ucap Arga membuat Ray mengangguk dan segera meninggalkan pemakaman umum tersebut.Nessa menatap keluar jendela,melihat ke arah nisan Hana yang semakin jauh semakin mengecil hingga akhirnya tak terlihat lagi.Nessa menoleh saat sebuah tangan menggenggam tangannya dengan hangat.Hanya sebuah senyuman yang di berikan Arga padanya,Nessa hanya membalasnya dengan senyuman tipis dan kembali menatap lurus ke depan.Ray hanya diam melihat Nessa yang berbeda dari biasanya,namun jujur saja Ray tidak suka bila Ness

DMCA.com Protection Status