Share

Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya
Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya
Penulis: Rita Hawa

PERJODOHAN

Penulis: Rita Hawa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-07 21:50:39

Mendorong pintu ruangan Leon, atasannya, Natasha sangat gugup. Selama berjalan ke ruangannya pun ia tampak berdoa dalam hati agar tidak terjadi hal yang buruk dengannya, pasalnya Leon dikenal sebagai pemimpin sedingin es, meski wajahnya sangat tampan menyerupai arjuna namun semua orang takut padanya karena setiap orang yang datang ke ruangannya bahkan selalu berakhir menyedihkan.

"Duduk!" titah Leon penuh wibawa namun sangat angkuh dan dingin.

Natasha memberanikan diri untuk duduk dengan jantung yang meronta ingin melompat keluar.

"Apa kamu tahu kenapa saya memanggilmu ke sini?" tanyanya dengan wajah yang begitu datar tanpa ekspresi, membuat wajah tampannnya justru terlihat sangat menakutkan di mata Natasha.

Natasha menggeleng pelan dengan senyum yang terlihat sangat dipaksakan, ia hanya berusaha ramah dan menyenangkan di depan serigala tampan seperti Leon.

"Temui saya di Luxury Resto nanti sore."

"T... Tapi ada perlu apa Pak? Apa Pak Leon akan mengajak saya bertemu clien penting?"

Leon dengan cepat menggeleng dan berkata tanpa ekspresi, "Datang saja."

Natasha segera mengangguk patuh dan ia tidak berani bertanya apapun lagi.

"Kamu boleh pergi sekarang!"

Natasha tersenyum cerah saat Leon melepaskannya begitu saja, ia segera bangkit dan secepatnya pergi dari ruangan Leon.

Di depan ruangan CEO Sagara Group, Yunka berdiri dengan senyum lega begitu melihat Natasha keluar.

"Nat, kamu tidak dipecat kan? Atau justru kamu naik jabatan?"

Natasha hanya menggeleng dengan senyum datar. Ia merangkul Yunka dan mengajaknya kembali ke meja kerjanya.

Yunka menolak ajakan Natasha dan ia menghentikan langkahnya, "Ayolah Nat cerita! Jangan buat aku penasaran. Kamu tahu? aku dari tadi pucat menunggumu di sini, takut kamu dieksekusi sama Pak Leon seperti Mauren kemarin."

Natasha terkekeh.

"Aku juga tidak tahu Yun, Pak Leon hanya mengatakan bahwa aku di suruh datang ke Luxury Resto nanti sore."

"Ha? Serius? Hmm sepertinya memang benar kata anak-anak selama ini."

"Ha? Apa kata mereka?"

Yunka segera mendekatkan mulutnya ke telinga Natasha dan berbisik, "Pak Leon sepertinya suka sama kamu."

Mata Natasha membola seketika karena ia benar-benar terkejut, dengan cepat ia membantah pemikiran Yunka, "Itu tidak mungkin, lagipula Keenanku lebih baik dari siapapun, sudahlah lebih baik kita kembali bekerja."

Natasha pergi secepat mungkin setelah ia mengatakan itu. Yunka mendengus kesal dan berlari kecil menyusul Natasha yang sudah meninggalkannya.

***

"Ini baju untukmu Nat, Mama baru saja membelikannya tadi siang."

Natasha yang baru saja selesai mandi menatap Mama Andin dengan heran.

"Dalam rangka apa Ma?"

"Bukannya kamu akan ketemu Leon?"

"Mama tahu darimana?"

Andin dengan santai tersenyum dan menjawab, "Mama dan Tante Yola yang merencanakannya."

Natasha benar-benar terkejut dan ia sudah tahu apa maksud mereka. Ya, apalagi kalau bukan perjodohan, mengingat persahabatan Andin dan Yola sudah seperti saudara.

"Jadi Pak Leon itu anaknya Tante Yola?"

"Ya, kamu benar Natasha Sayang, apa lagi hal yang membahagiakan dalam sebuah persahabatan kalau bukan berujung menjadi besan."

Natasha memberengut kesal, ia menjatuhkan tubuhnya di sofa dengan perasaan kacau.

"Tapi Keenan...."

"Kamu bisa memberi dia pengertian, plis jangan kecewakan Mama dan Papa kali ini okey!"

Andin pergi setelah memberi ciuman hangat di puncak kepala Natasha, namun hal itu membuat Natasha ingin menangis.

"Ya Tuhan, ini tidak adil," lirih Natasha di sela isak tangisnya.

Pada saat itu ponselnya berbunyi, sebuah pesan dari Leon yang membuatnya ingin menangis begitu keras.

[Sepuluh menit lagi, jangan terlambat!]

Natasha menghembuskan nafasnya kasar, ia menyeka air matanya dengan kesal kemudian bangkit dari duduknya, menyambar baju baru yang dibelikan mamanya dan segera mengganti handuk kimono dengan dress pendek tersebut.

"Ke Luxury Resto, agak ngebut sedikit ya Pak." Tutur Natasha pada sopir taksi online.

Sopir itu langsung mengangguk setuju karena Natasha berjanji membayar lebih.

Beruntung jarak rumah Natasha dengan resto tersebut lumayan dekat, jadi meski sempat terkena macet sebentar, Natasha benar-benar bisa datang tepat waktu bahkan sebelum Leon datang.

"Andai saja kamu bukan bosku di kantor, aku pasti menolak pertemuan ini," batin Natasha kesal.

Pada saat itu Leon datang, Natasha tertegun sebentar dengan penampilan casual Leon yang membuat aura ketampanannya bertambah, sayangnya ketampanan itu harus tertutup oleh sikap dinginnya yang begitu mendominan.

Natasha mengalihkan pandangannya sebelum Leon mengetahuinya.

"Baguslah kamu tidak terlambat." Leon sedikit memujinya sebelum ia duduk dengan anggun dan bermartabat.

Natasha memaksakan senyum meski di dalam hatinya ia bergumam kesal, "Mana mungkin aku berani datang terlambat, aku masih menyayangi nyawaku."

Pelayan datang tak lama kemudian dan menyerahkan beberapa daftar menu pada mereka, meski Natasha bahkan tak sempat makan apapun setelah pulang kerja, tapi dia tidak berani menyuarakan pendapatnya untuk memilih makanan dan minuman yang diinginkannya.

Apalagi Leon sama sekali tidak menawari sama sekali, ia begitu mendominasi dalam segala hal, jadi semua makanan dan minuman adalah pilihan Leon.

Suasana berubah menjadi sangat canggung begitu pelayan pergi. Leon sibuk menghubungi Grant, asistennya. Sepertinya dimanapun ia berada tidak akan bisa lepas dari pekerjaan. Natasha sangat bosan dengan suasana seperti itu, ia jadi sangat menyesal dengan pertemuan ini. Ia kemudian memilih menghubungi Keenan melalui pesan teks.

"Ehem." Leon tiba-tiba berdehem dan menatap Natasha tajam.

"Maaf Pak." Natasha buru-buru minta maaf dan memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas.

"Aku ke sini tidak mengajak kencan, aku perlu bicara penting denganmu." Ucapnya dingin dan arogan.

Natasha mengatupkan bibirnya dan ia mengangguk.

"Mami menjodohkanku denganmu, aku hanya ingin kamu tidak menolak keputusan itu."

"Saya juga tahu Pak, Mama saya tadi baru saja bilang, tapi bagaimana dengan pacar saya? Kami sudah menjalin...."

"Itu bukan urusanku," sela Leon dengan cepat. Suaranya yang tenang dan dalam justru membuat Natasha bergidik ngeri. "Kamu hanya perlu bekerja sama denganku."

Bab terkait

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   DIA SANGAT MENYEBALKAN

    "Bagaimana pertemuan pertama kalian?" tanyaAnggara—papanya, saat makan malam keluarga."Kita sepakat untuk berteman dulu.""Tidak masalah, terimakasih sudah menjadi anak yangbaik."Natasha hanya tersenyum getir, berbeda sekali dengan Andinyang begitu bahagia dan menaruh banyak harapan pada hubungan putrinya denganputra sahabatnya."Mama harap ini awal yang baik untuk hubungan kamu danLeon." Timpal Andin kemudian."Ya Nat, jangan kecewakan kami. Lagipula kami melakukansemua ini juga untuk kebahagiaan kamu, Leon orang yang baik dan sukses, kamupasti bahagia bersamanya."Natasha tidak bisa berkata apapun selain hanya menyematkansenyum getir di wajah cantiknya, ia bergumam dalam hati dengan kesal, "Baikdari Hongkong?!"Natasha berusaha kabur setelah selesai menandaskanminumannya dan mengelap bibirnya dengan tisue. "Ma, Pa, aku ke kamar dulu,mau istirahat, besok aku harus ke kantor lebih pagi." "Ya Sayang, Leon pasti akan senang kalau kamu disiplindalam pekerjaanmu," sahut And

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-07
  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   AKU MAU KITA PUTUS

    Natasha mengangkat wajahnya, menyeka air matanya dan menatapLeon dengan penuh kebencian. Ia mengabaikannya dan dengan kasar memberikan dokumen yangbaru saja ia print. "Pekerjaanku sudah selesai, aku akan pulang sekarang.Permisi!"Natasha buru-buru mengambil tasnya dan meninggalkan Leon,namun Leon dengan cepat mencegahnya. Ia segera memblokir jalan Natasha denganlangkahnya yang besar."Pulanglah denganku!"Natasha menyipitkan matanya dan menatap Leon dengan penuhselidik. "Apa aku tidak salah dengar?" batinnya."Jangan banyak berpikir, aku tidak punya banyakwaktu," Leon mengingatkannya dengan angkuh."Aku harus bertemu Keenan sore ini, jadi lebih baik PakLeon pulang sendiri. Aku bisa naik taksi.""Aku hanya ingin memastikan kalau kamu tidak akaningkar janji."Kekesalan muncul di wajah Natasha yang berubah sangat muram."Baiklah!"Apa lagi yang bisa ia lakukan selain pasrah dengan orangkejam seperti Leon.Di pintu utama, Yunka dan Mauren membelalak kaget melihatBos kejamnya b

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-07
  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   ASAL KAMU BAHAGIA

    Natasha berlari keluar dari cafe dan kemudian berdiri dipintu utama dengan nafas terengah-engah. Seketika air matanya tumpah. Leonmenyusulnya dan memaksa Natasha kembali ke mobilnya.Tanpa mereka tahu, Keenan menyaksikan semua itu dan hanyatersenyum getir. Sementara itu, kedua teman Natasha yang sedari tadimengikuti, mendumal sebal. Dari asisten Leon yang adalah pria yang sedangmenjajaki hubungan dengan Mauren, mereka tahu apa yang terjadi pada temannya,Natasha."Apa Pak Leon itu titisan iblis? Menurutku dia bahkantidak punya hati nurani."Namun, dua teman Natasha itu tidak berani ikut campur, sebabmereka masih ingin selamat. Mereka tahu, Leon begitu berkuasa. Sekali merekaikut campur, bahkan untuk membela temannya, Leon pasti akan membuat Pelajaran yangakan menyengsarakan mereka.Di mobil Leon, Natasha menutupi wajahnya dan menangisterisak. Leon memandang Natasha dengan sedikit kasihan, tapi bukan Leon namanyakalau ia tidak membuat kesal lawan bicaranya."Jalan, Grant! K

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-07
  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   KECELAKAAN

    "Ya ampun Nat, sampai bengkak gitu mata kamu." Mauren dan Yunka langsung mengomentari mata Natasha begitu mereka muncul di depan matanya."Sudahlah, ayo masuk dulu!" Dengan lemah, Natashamelebarkan pintu kamarnya. Dua temannya langsung masuk.Tidak lupa, Natasha mengunci pintu kamarnya kembali."Nat, sabar ya." Yunka yang saat ini duduk disamping Natasha langsung memeluknya, begitu juga Mauren.Mereka saling berpelukan dan hati Natasha berubah menjadihangat."Thanks," lirih Natasha dengan suara teredamkarena dipeluk oleh kedua sahabatnya. "Tapi, kalian tahu darimana?"tanyanya heran.Mauren dan Yunka melepaskan pelukannya sebelum merekamengaku kalau kemarin ia mengikuti Natasha hingga bertanya pada Grant."Kami sangat khawatir Nat, takut kamu disandera olehPak Leon. Kami pikir awalnya justru gara-gara laporanmu yang gak bisa selesai.Ternyata karena hal lain.""Lalu, kamu mau gitu Nat, menikah dengan Pak Leon? Kamugak takut? Dia bahkan sangat kejam meyerupai iblis."Mauren dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-07
  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   DIAM-DIAM MULAI PERHATIAN

    "Minggir, biar aku saja!"Ketika para karyawan mendengar suara itu, mereka langsungmenunduk dan bahkan tidak berani bernafas dengan keras. Semuanya diam di tempatdan seolah berubah menjadi patung.Natasha yang masih pingsan di meja kerjanya langsungdigendong Leon dan segera dibawa lari ke rumah sakit besar tak jauh darikantor.Yunka dan Mauren dengan perasaan takut memilih menyusulnya.Entah kenapa mereka berdua selalu merasa was-was ketika Natasha bersama Leon."Grant, cepatlah!" Leon berseru dengan panikbegitu berhasil membawa Natasha ke mobilnya.Kedua gadis itu tertinggal karena langkah Leon terlalucepat.**Di rumah sakit, Natasha masih tak sadarkan diri meski doktersudah selesai memeriksanya. Hal itu membuat Leon sangat cemas.Meski ia selalu membuat Natasha kesal dan bersikap dinginpadanya, Leon merasa tidak ada salahnya berusaha menjalin hubungan yangsebenarnya dengan Natasha. Meski pun ia tahu semuanya tidak akan mudahmengingat Natasha begitu membencinya sejak kejad

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-12
  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   PESAN DARI KEENAN

    Leon hanya tersenyum sinis dan ia justru semakin mendekati Natasha selangkah demi selangkah, ia memandang Natasha dengan arogan, meski dalam hatinya ia ingin sekali mencium bibir merah muda gadis cantik yang ada di depannya, jiwa laki-laki-lakinya bergejolak."Leon jangan macam-macam!" Natasha berusaha mendorong Leon sekuat tenaga, tapi tetap saja tenaganya kalah."Lihat ponselmu dan cari aku jika kamu butuh bantuan," Leon berkata dengan setengah berbisik.Setelah itu ia berbalik pergi seolah tidak terjadi apapun. Natasha masih mematung di tempat dengan degup jantung tak karuan.Menit berikutnya ia baru sadar tentang perkataan Leon dan segera mengecek ponselnya. Ada banyak DM dan mention negatif untuknya. Natasha mendesah pelan dan ia tiba-tiba ingin menangis dengan keras."Ketakutanku akhirnya terjadi hari ini." Isaknya.Natasha sangat tertekan sehingga rasanya ia ingin menggali lubang kematiannya sendiri, pasalnya meminta bantuan pada orang kejam seperti Leon pun sepertinya sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   ITU TIDAK MUNGKIN TERJADI

    Natasha bangun keesokan harinya dengan mata yang sangat sembab, tubuh yang lemah tak berdaya juga suhu tubuhnya sangat tinggi seolah dirinya baru saja tercebur ke kolam air panas.Alhasil, ia masih meringkuk di kasurnya meski hari sudah pagi dan memasuki jam berangkat kerja, ia sangat enggan berpisah dari kasurnya meski hanya untuk membukakan pintu yang terdengar berisik saat ini.Mengabaikan ketukan keras di luar pintu, Natasha justru semakin menenggelamkan dirinya dalam selimut tebal yang menutupnya hingga kepala.Natasha pura-pura tuli sesaat dan kembali memejamkan mata.Menit berikutnya, suara kunci terdengar gemerincing dari luar dan akhirnya pintu kamarnya tiba-tiba terbuka.Setelahnya, Natasha bisa mendengar sepasang sandal highheels mamanya yang berjalan mendekatinya."Nat, sudah jam segini dan kamu masih tidur. Apa kamu tidak bekerja? Grant ada di bawah menjemputmu."Natasha abai, ia masih di posisi yang sama dengan selimut tebal menutupi seluruh tubuhnya."Natasha, ayolah! K

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-15
  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   DEPRESI

    Andin yang baru tiba di lantai bawah, seketika panik melihat putrinya dalam gendongan Leon."Ada apa dengan...""Grant, siapkan mobilnya sekarang juga!" sela Leon meneriaki Grant tanpa mempedulikan Andin."Baik Tuan."Grant bergerak cepat dan memindahkan Rolls Royce hitam tepat di depan pintu rumah Natasha. Leon buru-buru membawa masuk Natasha ke mobil diikuti Andin."Sebenarnya apa yang terjadi dengan Natasha, Tan? Dia baik-baik saja semalam."Pertanyaan itu akhirnya keluar juga dari mulut Leon ketika menunggu dokter keluar."Keenan mengirim pesan padanya semalam.""Shit!" Leon mengumpat dalam hati, hatinya tiba-tiba seolah dicubit dengan keras."Leon, Natasha saat ini dilema, Tante harap kamu bisa mengatasi ini agar pernikahan kalian tidak terancam batal."Leon hanya mengangguk dengan sorot mata ingin membunuh. Tentu saja Keenan biang kemarahannya.Besok kedua orangtuanya akan tiba di Jakarta, namun Natasha justru kondisinya sedang tidak sehat gara-gara vokalis itu.Otom

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16

Bab terbaru

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   KEJUTAN LAGI

    “Apakah akan turun hujan lebat malam ini?”Leon mengerutkan keningnya dan menatap Natasha yang tersenyum menggoda padanya.“Wanita selalu benar.” Dia mengeluh.Natasha terkekeh dan dengan sayang menatap Leon yang sedang cemberut padanya.Dia membelai pipi putih suaminya yang sehalus patung paling sempurna itu sambil tersenyum penuh kebahagiaan.“Aku senang kamu sekarang bisa meminta maaf ketika kamu melakukan kesalahan.”"Saya belajar dengan susah payah." Jawab Leon.“Terima kasih atas usahamu.”Leon hanya bergumam dan dia mengajak Natasha kembali ke apartemennya dan bertanya, "Ini ulang tahun pertamaku bersamamu, tapi kamu tidak membelikanku kue."Natasha tertawa saat menyadarinya.Dia mengusap lengan suaminya dan berkata dengan lembut, "Kupikir satu hadiah akan cukup untuk seseorang yang serius sepertimu.""Hmm lain kali kamu harus membawakannya untukku.""Setuju."Leon tersenyum sambil mengantar Natasha kembali ke apartemennya.sedangkan Natasha, ternyata saat ini dia seperti wanit

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   MAAF SAYANG

    Natasha sudah siap dalam balutan gaun berwarna biru lembut yang dibeli Leon beberapa hari lalu, lengkap dengan beberapa makanan di meja makan dan sebuah bros emas berhiaskan berlian asli di tangannya.Namun Leon belum juga datang, padahal waktu sudah hampir jam 9 malam.Natasha menelepon bolak-balik tetapi panggilannya selalu tidak dijawab.Dia mulai khawatir dan khawatir, takut jika Leon terlalu kecewa dan marah padanya tadi sehingga dia tidak pulang malam ini.Membuat Natasha sangat kesal di tempatnya sehingga berulang kali ia duduk dan berdiri lalu mondar-mandir seperti sedang menyetrika pakaian.Dia kemudian menghubungi Grant, karena hanya dia yang mengetahui semua jadwal Leon.Panggilan itu tersambung secepat kilat dan membuat Natasha sedikit lega."Selamat malam, Bu Natasha. Apakah ada yang bisa saya bantu?"Suara ramah Grant segera mencapai telinganya."Apa Leon masih di kantor?""Pak Leon sudah pulang sekitar 20 menit yang lalu. Belum sampai?""Belum, apa menurutmu dia tidak a

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   REGAN BAD MOOD

    Karena sampai saat ini Natasha belum diijinkan oleh Leon untuk pergi ke kantor, maka dari itu dia pergi ke taman dan duduk di ayunan sambil berpikir keras.Dia terus mengingat rangkaian kejadian khusus apa saja yang berkaitan dengan dirinya dan Leon, namun dia tidak dapat menemukannya, dia terus mencoba hingga dia teringat sesuatu."Apakah hari ini ulang tahunnya?"Natasha tersenyum kecil sambil menggeleng saat menyadari Leon sedang marah padanya seperti anak kecil yang ibunya tidak membelikan mainan untuknya.Mengingat kejadian tadi, Natasha merasa ingin tertawa, ia kemudian mempunyai ide untuk memberikan sesuatu di hari ulang tahun Leon, maka ia pun masuk ke dalam villa untuk mencari buku sketsanya.Di saat yang sama, dia menghubungi Angel untuk memastikan."Iya Natasha, ada apa? apa kamu sudah memberi kejutan pada kakakku hari ini?""Jadi, benar ya hari ini hari ulang tahunnya?""iyalah, kenapa? Jangan bilang kamu belum mengucapkannya."Seolah melihat Angel di depannya, Natasha men

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   AKU SUDAH BERKOMITMEN DENGAN NATASHA

    "Tante Yola ingin Leon dan Natasha bercerai, apa kamu tidak mau bekerja sama denganku?"Nick yang sedang memeriksa dokumen di ruang kerja pribadinya, mengangkat kepalanya dan melihat ke arah sumber suara yang baru saja memasuki ruangannya.“Sebenarnya aku tidak tertarik bekerjasama denganmu.”"Oh ya?" Selena tertawa sambil berjalan menuju kursi Nick dan melingkarkan lengan rampingnya di leher Nick dari belakang."Come on Nick, kamu bisa mendekati Natasha dan aku akan menjaga Leon, kamu harus berterima kasih padaku karena telah menawarkan kerjasama yang sangat menguntungkan ini."Nick berusaha melepaskan diri dari tangan Selena yang menempel manja di lehernya."Lepas!""Ya Tuhan, baiklah. Bagaimana?""Sejujurnya, tanpa kamu meminta kerja sama, aku sudah bertekad untuk tetap mendekati Natasha. Aku mencintainya sejak kami masih sekolah, dan sampai saat ini aku belum bisa memilikinya?"Tawa Selena semakin lebar."Aku tidak menyangka seorang casanova sepertimu ternyata adalah pejuang cinta

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   MEMINTA SELENA KEMBALI PADA LEON

    "Leon, umur mommy tidak akan lama lagi, kenapa kamu begitu tidak berperasaan?" Yola memohon dengan air matanya yang menyedihkan.Bukannya kasihan, Leon malah tersenyum mencemooh."Apa mommy tidak takut jika itu menjadi kenyataan?" Leon bertanya dengan sinis."Apa menurutmu mommy berbohong padamu?" Yola berteriak di sela-sela semburan air matanya.“Mommy selalu menggunakan cara ini berulang kali.” Kebencian muncul di wajah Leon yang terlihat semakin muram.Yola yang kehabisan akal untuk membalas perkataan putranya hanya terisak dan terlihat semakin menyedihkan.Di sela-sela pertengkaran mama dan kakaknya, Angel merasa perlu angkat bicara.“Mom, bukannya aku membela Leon, tapi tolong pikirkan perasaan Natasha, sebelumnya dia sudah banyak berkorban hanya untuk memenuhi keinginan Mommy dan menikah dengan Leon yang sama sekali tidak dia cintai dan sekarang mommy menyuruh mereka bercerai, kenapa mommy juga nggak mikirin perasaan tante Andin dan om Yudha?bagaimana jika aku di posisi Natasha

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   CERAIKAN NATASHA!

    "Bagaimana kabarmu sekarang?" Leon bertanya dengan cemas ketika Natasha menyelesaikan pemeriksaan dokternya."Sedikit lebih baik.""Syukurlah!" Ekspresi panik di wajah Leon berubah menjadi lega."Bolehkah saya pulang sekarang Dok?"“Iya, tapi kamu harus banyak istirahat di rumah.”"OKE." Natasha tersenyum bahagia karena tidak perlu menginap.Leon kemudian membawanya pulang setelah itu."Gimana kondisi mommy?”Leon menggeleng enggan, dia masih sangat kecewa pada Daddynya.Natasha mendengus dan berkata lagi, "kenapa nggak tanya sama Angel?”"Natasha, orang tuaku sekarang memperlakukanmu dengan buruk, kenapa kamu masih baik pada mereka?"“Aku tidak bisa melupakan kebaikan mereka saat itu.”Senyum kebanggaan dan haru tersungging di wajah Leon.Ia lalu mengulurkan tangannya untuk menggenggam lembut tangan Natasha.“Aku tidak salah memilih istri.”Natasha menunduk malu dan tersenyum.Setelah itu dengan santainya dia bertanya pada Leon, "Jadi kamu benar-benar tulus melupakan Selena?"Leon se

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   AKU MENGIZINKANMU MENCINTAIKU

    “Ma, apa yang terjadi?”"Natasha, kali ini mama tidak akan memaksamu lagi."Natasha mengangkat wajahnya frustasi ditengah kebingungan yang menghampirinya.Seharusnya dia bahagia, namun entah kenapa hatinya terasa sakit dan tak rela berpisah dengan Leon.Padahal sudah jelas dia dan Leon bagaikan minyak dan air."Ma, aku tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Mommy Yola juga marah padaku, tapi kenapa? Kenapa aku harus buru-buru hamil lagi padahal aku baru saja keguguran.""Natasha, jangan salahkan dia! Yola memang seperti itu karena umurnya tidak akan panjang lagi.""Maksudmu?""Penyakit yang dideritanya selama ini akan merenggut nyawanya dalam 10 bulan ke depan, jadi jika kamu dan Leon tetap bersama, percuma saja. Setidaknya kamu diperbolehkan hamil lagi sekitar 6 bulan dari sekarang, dan apakah itu akan menjamin kamu akan hamil lagi?" segera hamil setelah itu?"Refleks Natasha menutup mulutnya karena terkejut, disaat yang sama kekecewaan terpancar dari mata obsidian indahnya.“Mama se

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   ADA APA DENGAN MEREKA SEMUA?

    "Kenapa kamu bertengkar dengan Selena di tempat Nyonya Jen? Memalukan."Bukannya membelanya, Leon, si lidah tajam, malah mencelanya.“Kamu takut kekasihmu terluka oleh cakarku?” Natasha meraung marah saat Leon menyalahkannya.Leon memijat keningnya sebentar dan membentak, "Aku hanya ingin kamu menjaga harga dirimu.""Ya, dan kamu lebih suka aku terus diinjak harga diriku olehnya." Teriak Natasha hampir menangis.Hatinya sudah berdarah akibat hinaan Selena, namun Leon tetap membuatnya terpojok.Natasha sangat marah hingga bronkus di paru-parunya seperti meledak, dia lalu membuka pintu mobil dan membantingnya dengan keras.Tidak peduli apa yang dilihat orang-orang di sekitar studio saat ini. Dia berhasil berjalan cepat dan pergi ke jalan utama untuk mencari taksi.Saat berada di dalam mobil, Leon berteriak sambil menggedor-gedor kemudi. Beban kerja di Sagara Group sangat berat malam ini, namun kedua wanita itu memberikan beban yang lebih berat padanya.Leon memejamkan mata dan mengatur

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   JANGAN KAGET KALAU AKU MELAKUKANNYA LAGI

    ***"Kau benar-benar menyebalkan, Nick." Selena menggerutu kesal saat menjenguk kakak tirinya Nick di rumah sakit.Dia sangat kecewa pada Nick karena tidak bisa tidur dengan Natasha tadi malam.Sebenarnya Selena sudah membayar mahal pegawai hotel untuk memasang kamera tersembunyi di kamar Natasha, namun nyatanya semua itu sia-sia.Alih-alih mendapatkan rekaman Nick dan Natasha menikmati malam bersama, mereka malah mendapatkan Nick yang dipukuli habis-habisan oleh Leon."Dia tiba-tiba datang dan memukuliku, padahal kamu tahu aku tidak bisa membela diri."Amarah menjalar ke wajah tampan Nick yang dihiasi beberapa luka akibat pukulan brutal Leon tadi malam."Kau memang satu-satunya pewaris perusahaan terburuk, harusnya kamu seperti Leon yang hebat dalam segala hal dan tidak hanya pandai bermain kuda dengan perempuan.""Berhentilah menyalahkanku, Sel," geram Nick.“Itu karena kamu tidak bisa diandalkan, Nick.” Selena masih menyalahkannya."Keluar!" Nick akhirnya kehilangan kesabaran dan b

DMCA.com Protection Status