Share

BAB EMPAT BELAS

Rafael membalikkan badan, setelah seorang pria mengangguk padanya lantas undur diri. Cukup terkejut mendapati ibu mertua dan adik iparnya ada di sana. "Siapa dia?" Heni bertanya to the poin.

"Bukan siapa-siapa," balas Rafael enteng.

Wajah mencemooh segera muncul di paras Heni. "Bosmu? Atau orang yang pernah kamu hutang uangnya," sindir Heni.

Rafael mengedikkan bahu, berjalan menjauhi dua orang yang seketika mengumpat. "Gak sopan banget sih!" Maki Sita langsung.

Rafael tak peduli. Heni dan Sita keluar kamar, itu artinya Nadine sendirian. Seorang pria muncul tiba-tiba dari sisi kiri, menyerahkan dua paper bag pada Rafael, membungkuk, lalu segera pergi dari hadapan suami Nadine. Tanpa kata, hanya gesture penuh hormat yang terlihat.

Rafael membuka pintu, melihat Nadine tengah berbincang dengan Hermawan. Sepertinya lelaki itu sudah bangun. "Bapak, pulang saja. Bapak sudah tidak apa-apa." Pinta lelaki itu ketika melihat Rafael mendekat.

"Istirahat dulu beberapa hari ini. Jangan cemaskan yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status