Share

Terlalu Baik

Hanna menggeleng. “Nggak kok. Yang kamu ucapkan memang benar. Aku yang nggak selektif dalam mencari pasangan,” ucapnya kemudian menerbitkan senyumnya. Senyum menyimpan sedikit luka karena ucapan menohok Sagara.

“Aku bayar dulu,” ucapnya kemudian bangun dari duduknya dan pergi menuju kasir.

Sagara yang tahu jika istrinya itu sedikit berbeda lantas menyesal karena sudah berucap seperti itu kepada Hanna. Ia yang sedang emosi jelas tidak bisa mengontrol diri hingga ucapan yang menyakiti hati dan perasaan Hanna pun terlontar.

‘Maafkan aku, Hanna. Aku hanya sedang emosi. Aku sudah menyinggung perasaan kamu, Hanna,’ ucapnya dalam hati kemudian menelan saliva dengan pelan.

Hingga tiba di rumah. Sikap Hanna masih dingin. Bahkan tidur pun kembali membelakangi Sagara. Siapa pun orang pasti merasakan kesedihan yang sedang Hanna alami saat ini. Tanpa sengaja Sagara sudah menaruh luka di dalam hati perempuan itu.

Sagara yang masih terjaga tengah menatap langit-langit kamar sembari memikirkan hal ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status