Share

Jangan Sok Jagoan

Hanna menerbitkan senyumnya. Namun, baru saja ia hendak mengambil segelas air minum, orang yang sangat ia benci berdiri tegak di depannya. Mata itu menatap tajam ke arah pria bernama Raffael itu.

“Ya elah! Ini anak kenapa ada di sini coba,” gerutu Sagara kala melihat kehadiran Raffael yang sudah mengganggu ketenangan makan malamnya.

“Hanna! Kalau memang anak itu adalah anakku, kita lakukan tes DNA sekarang juga!” ucapnya to the point. Maksud kedatangan dia ke sana, mencari keberadaan Hanna hingga akhirnya ditemukan. Sebab Raffael masih ingat jika mantan kekasihnya itu sangat menyukai makanan khas Jepang.

Hanna memutar bola matanya dengan pelan. “Untuk apa? Nggak perlu! Kalau kamu tidak mau mengakuinya, ya sudah. Aku tidak butuh tes-tes seperti itu. Lagi pula, sudah ada Sagara yang bertanggung jawab dan mau menerimaku apa adanya!” tegas Hanna kemudian.

Sagara mengusapi punggung Hanna sembari mengulas senyumnya. “Jangan didengerin. Mungkin dia habis bangun tidur, habis mimpi dikejar-kej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status