Share

Bab 342

Lillia menggenggam ponselnya. Hatinya seketika terasa penat. Dia sendiri juga tidak tahu kenapa suasana hatinya terasa penat.

Jangan-jangan karena Claude dan Nikita memiliki masa lalu yang indah. Jadi, Lillia merasa tidak nyaman?

Lillia menggaruk-garuk kepalanya. Dia merasa lebih baik Claude tidak meneleponnya. Awalnya hanya ada 1 hal saja, sekarang hal yang mengganggu hati malah menjadi 2.

Sebenarnya Lillia merasa dia tidak seharusnya merasa penat, tetapi dia sendiri juga tidak bisa mengendalikan perasaannya.

Detik demi detik berlalu. Lillia masih tidak bisa memejamkan matanya. Dia mengambil ponsel, lalu mengirim pesan kepada Hans.

[ Kemari. ]

Hans pun terkejut ketika membaca pesan tersebut.

[ A … Apa? ]

Hans melihat jam. Sekarang sudah jam setengah empat dini hari …. Untuk apa Lillia memanggilnya di waktu seperti ini?

[ Datang ke rumahku. Ada yang ingin aku tanyakan. ]

Lillia segera mengirim pesan baru lagi. Hans meneruskan pesan kepada Claude, lalu mengganti pakaiannya dengan bengo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status