Share

Bab 325

Setelah dipikir-pikir, memang tidak mungkin ada orang lain yang menolong Lillia secara diam-diam seperti ini selain Claude.

[ Nggak kok. Hans yang memberitahuku. Dia masih menganggapmu seperti bosnya sendiri. ]

Claude langsung menggunakan Hans yang tidak mengetahui apa-apa sebagai tameng.

Lillia menggigit bibirnya sambil mengetik pesan balasan.

[ Hans benar-benar sangat baik terhadapku. Nanti, aku akan membelikan sedikit hadiah untuknya. Sampaikan terima kasih dariku kepadanya, ya. ]

Setelah membaca pesan dari Lillia itu, Claude pun merasa patah hati.

Berhubung Claude tidak membalas lagi, Lillia pun meletakkan ponselnya di samping. Beban pikirannya akhirnya sirna juga.

...

Keesokan harinya, Lillia menunggu telepon dari Harris di kamar hotel. Dia sekalian mendiskusikan masalah mengenai pratinjau busana yang akan ditampilkan di acara Wima TV nanti dengan Frederick.

“Kamu rasa hanya menampilkan sebuah video promosi di September sudah cukup? Apa kita benar-benar harus menunggu sampai Des
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status