Share

Bab 333

Claude menurunkan tangannya. Dia menatap Lillia, lalu berkata, “Kalau begitu, aku akan beri tahu orang tuanya untuk menghubungimu.”

Lillia mengangguk. Dia menatap Claude, kemudian berkata, “Seandainya ada masalah yang berhubungan denganku, kamu bisa langsung hubungi aku. Nggak usah jauh-jauh ke sini.”

“Kalau aku nggak datang langsung, mereka akan mengira kamu bisa ditindas. Aku nggak akan izinin orang lain untuk menindasmu.” Claude berkata dengan datar, seolah-olah sedang mengatakan hal yang sangat wajar.

Lillia tersenyum. “Kamu nggak izinin?”

Lillia tidak mengatakan maksud ucapannya dengan jelas, tetapi Claude bisa memahaminya. Bagi Lillia, Claude tidak berhak untuk tidak mengizinkannya. Claude juga bukan siapa-siapanya Lillia. Atas dasar apa Claude tidak mengizinkannya?

Claude menghela napas dengan tidak berdaya. “Semua ini kemauanku sendiri.”

Kali ini, Claude tidak tinggal lama lagi. Selesai berbicara, dia pun meninggalkan tempat. Awalnya Claude ingin mentraktir Lillia untuk makan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status