Selain itu, berhubung berita mengenai Action Studio sedang sangat populer, Lillia dan Claude yang terlihat bersama juga pasti akan menarik sangat banyak perhatian. Lillia khawatir Priya akan mencari masalah dengannya lagi apabila mengetahui hal ini.Setelah terdiam sejenak, Claude berkata, “Kalau kamu khawatir hal ini akan membawakan masalah bagimu, aku akan memberi tahu media untuk mengurangi publisitasnya sebisa mungkin.”Awalnya, Claude hanya memberi usul secara asal. Tak disangka, Lillia malah menyetujuinya dan merasa usulnya itu sangat bagus.Claude pun tidak lagi berbicara. Dia merasa menyesal karena sudah memberikan usul itu. Namun, dia juga bukannya sangat menyesal. Bagaimanapun juga, dia sudah melakukan hal yang bisa menyenangkan Lillia.Setelah mengantar Lillia pulang, Claude pun memberi perintah pada Hans dengan enggan, “Beri tahu media-media itu untuk nggak terlalu mempublikasikan masalah aku dan Lillia. Jangan lupa beri tahu akun-akun terkenal dan akun-akun yang kita beli
Saat Lillia mendengar omongannya, jujur saja dia sungguh merasa iri. Lillia iri lantaran Christian bisa bersama dengan wanita yang disukai selama 10 tahun. Kasus seperti ini sangatlah jarang dijumpai.“Kemudian?” tanya Lillia dengan lembut.Usai Christian mendengar, dia pun berkata dengan nada canggung, “Kami akan melanjutkan kisah cinta kami di dalam permainan baru. Tapi berhubung kami juga akan menikah, aku sangat menyukai gaun ini. Aku tahu dia juga menyukainya. Semalam dia bilang sama aku, setelah permainan ini dirilis, dia ingin membeli busana yang kamu desain ini. Aku ingin beri kejutan kepadanya.”Lillia pun tersenyum tipis. “Oke, harga gaun ini 1,76 miliar. Apa kamu bisa menerimanya?”Lillia memberi hak paten gaun kepada perusahaan permainan. Dia sendiri pun hanya menerima uang 400 juta saja. Seandainya busana ini dijual kepada selebritas, setidaknya mereka bisa menjual harga yang lebih tinggi daripada harga yang dibuka kepada Christian. Hanya saja, Lillia bersedia merestui hub
Nama Grup Sardana cukup terkenal di ibu kota. Selain memiliki banyak hotel bintang lima, mereka juga memiliki banyak bioskop.Awalnya Lillia khawatir Christian akan kekurangan uang. Itulah sebabnya dia sengaja menurunkan harga gaun ….Canggung sekali! Sepertinya yang kekurangan uang itu Studio LMOON!“Bu Lorraine, kalau kamu butuh bantuan dalam soal bisnis, kamu bisa mencariku.” Christian merasa Lillia sangat menarik. Saat berbicara, ujung bibirnya spontan melengkung ke atas.Lillia mengangguk. “Kalau begitu, mohon bantuan Pak Christian.”“Kamu terlalu sungkan. Aku lihat Bu Lorraine orangnya sangat baik, sungguh nggak mirip dengan seorang pebisnis. Aku juga merasa sangat terkejut,” ucap Christian dengan tersenyum.Mana mungkin Christian tidak tahu Lillia sangat terharu dengan cintanya terhadap calon istrinya.“Umm, hak paten gaun itu sudah dijual kepada perusahaan gim, aku nggak bisa membuka harga tinggi lagi.” Lillia masih teguh pada pendiriannya.“Sepertinya seribu mutiara merak hija
Claude menurunkan tangannya. Dia menatap Lillia, lalu berkata, “Kalau begitu, aku akan beri tahu orang tuanya untuk menghubungimu.”Lillia mengangguk. Dia menatap Claude, kemudian berkata, “Seandainya ada masalah yang berhubungan denganku, kamu bisa langsung hubungi aku. Nggak usah jauh-jauh ke sini.”“Kalau aku nggak datang langsung, mereka akan mengira kamu bisa ditindas. Aku nggak akan izinin orang lain untuk menindasmu.” Claude berkata dengan datar, seolah-olah sedang mengatakan hal yang sangat wajar.Lillia tersenyum. “Kamu nggak izinin?”Lillia tidak mengatakan maksud ucapannya dengan jelas, tetapi Claude bisa memahaminya. Bagi Lillia, Claude tidak berhak untuk tidak mengizinkannya. Claude juga bukan siapa-siapanya Lillia. Atas dasar apa Claude tidak mengizinkannya?Claude menghela napas dengan tidak berdaya. “Semua ini kemauanku sendiri.”Kali ini, Claude tidak tinggal lama lagi. Selesai berbicara, dia pun meninggalkan tempat. Awalnya Claude ingin mentraktir Lillia untuk makan m
Seandainya memang ada masalah dengan pajak, Studio LMOON hanya perlu membayar kekurangan dan denda saja, tidak akan ada dampak buruk lainnya. Hanya saja, jelas sekali orang itu hendak menggunakan masalah ini untuk memperingati Lillia.Pemeriksaan pajak dilakukan selama 1 hari, dimulai dari perusahaan didirikan hingga sekarang.Setelah mereka pergi, Lillia dan Moonela janjian untuk makan steamboat bersama.Lillia mengatakan siapa kira-kira yang berulah kali ini hingga studio bisa diperiksa pajak. Namun, Moonela tidak menganggapnya sama sekali.“Sekarang kamu semakin mirip dengan seniman dengan sikap aneh saja. Awalnya aku kira gaun mutiara ini bisa dijual dengan harga puluhan miliar. Tak disangka totalnya hanya 2,16 miliar saja.” Moonela tersenyum menyindir.“Seandainya masalah Christian itu benar, aku pasti akan menjual gaun itu kepadanya,” ucap Lillia.Moonela mengangkat-angkat alisnya. “Kenapa? Aku ingin sekali tahu alasannya.”Lillia terdiam beberapa saat, baru berkata, “Cinta itu p
Claude menyesap anggurnya. Suaranya terdengar magnetis. “Maksudmu, Lillia ingin melindungi hubungan Christian dengan calon istrinya?”Cedron mengangguk. “Dia sudah banyak terluka ketika bersamamu, mungkin dia nggak akan memercayai cinta lagi. Kamu sudah menghancurkan khayalannya akan kisah cinta indah. Tapi sekarang, malah muncul sepasang kekasih yang berusaha untuk bersama mesti ditentang banyak orang. Dia pasti merasa terharu.”Tangan Claude yang menggenggam gelas anggur semakin erat lagi.“Bukannya semua wanita baik hati pasti ingin melindungi kisah cinta yang indah?” ucap Cedron.“Kalau begitu, aku seharusnya berpihak sama dia,” ujar Claude.“Kamu boleh berpihak di sisinya, tapi yang dia percayai itu hubungan orang lain, bukan kamu. Kamu harus terima kenyataan ini.” Nada bicara Cedron menjadi serius.Claude pun tidak berkata-kata lagi. Dia memang harus menerima kenyataan, tetapi dia tidak akan menerima nasibnya. Berhubung Lillia masih mendambakan cinta, Claude tidak rela untuk meng
Jelas-jelas Keluarga Jaspal bisa menjaga jarak dengan Lillia. Kenapa malah mengganggunya lagi?“Louis, apa kamu lupa kamu pernah menyelamatkan neneknya? Sekarang aku tanya kamu, apa kamu bisa membantu Kelly untuk mewujudkan keinginannya?” Terlihat ketidakgembiraan di atas wajah Imelda.Louis juga terlihat kesal. “Aku nggak bisa membantunya. Terserah Lillia ingin mendesain kepada siapa saja. Kita nggak bisa gunain alasan itu untuk memaksanya melakukan hal yang nggak ingin dia lakukan.”“Aku tahu Lillia masih keberatan karena masalah Harvey. Tapi coba kamu bawa Kelly ke Pinang, lalu jelaskan semuanya kepadanya. Kelly sangat suka dengan desain Lillia. Lagi pula masalah itu hanyalah salah paham. Bisa jadi mereka akan menjadi teman baik,” lanjut Imelda.Kening Louis tampak berkerut. Dia tidak langsung menyangkal omongan ibunya. Seandainya Lillia bisa berhubungan baik dengan Kelly, tentu saja Louis akan merasa gembira.“Coba kamu telepon dulu. Kita bicarakan lagi kalau dia nggak bersedia.” N
Keesokan paginya, begitu Lillia tiba di perusahaan, dia segera mengatur pekerjaan selanjutnya. Dia berencana untuk membuat gaun di ruang kerjanya sendiri.“Ada tamu yang ingin bertemu denganmu.” Tetiba asisten membuka pintu ruangan, lalu berkata.Lillia mengangkat kepalanya. Tampak Kelly berdiri di depan ruang kerja. Dia mengenakan terusan bermerek yang sangat mahal. Rambut panjangnya kelihatan halus. Penampilannya kelihatan sangat patuh.Meskipun tidak pernah bertemu dengan Kelly, dalam sekilas pandang Lillia dapat mengetahui wanita itu adalah Kelly. Sebab, senyumannya sungguh tidak nyaman di hati.“Bu Lorraine, namaku Kelly, adiknya Kak Louis.” Kelly berjalan ke dalam ruangan, lalu berbicara dengan tersenyum lembut.Lillia berdiri tegak, lalu menunjukkan wajah dingin. “Halo, apa kamu datang untuk membuat gaun?”Kelly memasuki ruangan, lalu mengamati isi ruangan. Kemudian, dia baru melihat ke sisi Lillia. “Aku datang untuk minta maaf. Masalah itu bukan ulahku, tapi aku tetap merasa be