Share

Bab 192

Lillia menyesap supnya, lalu berkata dengan nada yang lebih tenang, "Nggak, kok. Oh ya, tolong tanyakan alamat Cedron. Tapi, jangan bilang kalau aku yang tanya. Aku mau mengirimkan hadiah untuknya."

"Oke," sahut Moonela. Dia tidak tahu alasan Lillia mau mengirimkan hadiah untuk Cedron, tetapi dia tidak bertanya banyak. Dari cara bicara Lillia, Moonela sudah bisa menebak bahwa hubungannya dengan Claude sedang tidak baik-baik saja.

"Kalau nggak ada yang mau kamu katakan lagi, aku tutup dulu, ya. Aku capek banget hari ini," ujar Lillia sambil menyesap supnya.

"Oke," sahut Moonela.

Moonela juga tidak bisa berbuat banyak. Bagaimanapun, Claude memang layak diperlakukan seperti ini. Pria itu selalu membuat sahabatnya marah. Sekarang, dia bisa merasakan bagaimana sensasi saat diabaikan istrinya!

Selesai makan, Lillia mengemasi kopernya. Malam itu juga, dia pindah ke hotel yang lebih bagus. Sesampainya di hotel baru, Lillia langsung pergi tidur.

Di sisi lain, suasana hati Claude sangat buruk ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status