Share

Bab 190

Lillia pun menjadi penasaran, toko macam apa yang begitu dihargai oleh Liman?

"Apa itu benar-benar layak untuk dikunjungi?" tanya Lillia yang penasaran.

"Aku hanya merasa itu akan membantu desainmu sehingga merekomendasikannya. Kalau nggak, aku juga nggak akan menelepon untuk mengganggumu," jawab Liman dengan nada lembut.

Lillia merasa sedikit bersalah karena mewaspadai niat baik Liman. Dia pun menjilat bibirnya sebelum bertanya, "Jauh nggak?"

"Karena kamu sudah di Kota Joran, sebaiknya pergi jalan-jalan. Di sana, ada banyak toko misterius, sayang kalau dilewatkan," ucap Liman sambil tersenyum. Pada saat yang sama, Lillia menerima lokasi yang dibagikan olehnya. "Kamu harus coba pergi ke sana, ya. Sudah dulu, aku masih ada kerjaan," ujar Liman sebelum mengakhiri panggilan.

Lillia pun membeli es krim dan menuju toko yang direkomendasikan oleh pria itu. Toko ini terlihat sangat tua dengan papan kayu bertuliskan kata "Bahagia".

Lillia berjalan masuk. Di dalamnya, terdapat berbagai barang u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status