Share

Bab 189

Hans pernah memberi tahu bahwa ini adalah cara Lillia mendekatinya. Tentu saja, Claude tidak akan memberi tahu wanita itu agar dia tidak menjaga jarak dengan berhenti beradu mulut dengannya.

Saat sarapan, tiba-tiba Claude berkata, "Nanti, aku akan pergi ke kantor polisi. Kalau nggak ada masalah, aku akan langsung pulang setelahnya."

Lillia mengiakan dan hanya fokus pada makanannya. Sementara itu, Claude mengulurkan tangan untuk mengusap kepala wanita itu. Lillia menoleh, lalu bertanya dengan mulutnya yang masih penuh dengan pangsit, "Ada apa?"

"Apa aku nggak boleh sentuh kepala istriku?" tanya Claude dengan nada yang terdengar agak kesal.

"Siapa istrimu?" Usai berkata demikian, Lillia pun berbalik. Baru setelah itu, dia menyadari bahwa Claude sebenarnya tidak benar-benar marah. Pria itu bahkan tersenyum ketika melihatnya.

Lillia terlihat mengernyit. Dia merasa bahwa pria ini sepertinya sudah berubah. Dahulu, Claude pasti akan marah ketika Lillia begitu keras kepala. Dia pun menganalisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status