Share

Bab 159

Author: Semangka
last update Last Updated: 2024-02-21 18:00:01
Claude kembali ke kamar. Dia menyadari Lillia sedang mandi. Alhasil, dia pun berencana untuk membaca buku.

Pada saat ini, tetiba ponsel Claude berdering. Claude mengambil ponselnya, lalu tampak nomor yang tidak disimpan itu. Namun, dia masih saja merasa sangat familier terhadap nomor ponsel itu. Claude segera mengangkatnya.

“Halo, kenapa kamu telepon aku?” Suara Claude tidak sedingin sebelumnya.

“Apa kamu tahu telah terjadi sesuatu dengan Nikita sewaktu di lokasi syuting? Demi Lillia, kamu malah meninggalkan Nikita di lokasi syuting. Tim produksi sengaja menindasnya, menyuruhnya untuk melompat dari tempat yang sangat tinggi dengan digantung tali. Kemudian, dia digantung dalam waktu lama!” Orang di ujung telepon merasa sangat marah.

Claude menelepon sembari membalikkan tubuhnya. “Apa dia sudah dibawa ke rumah sakit?”

“Kamu masih berani nanya aku? Mana aku tahu!” ucap orang di ujung telepon dengan kesal.

“Aku telepon tim produksi dulu.” Claude juga tidak menggubrisnya. Tanpa menutup tele
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 160

    Panggilan malah diakhiri begitu saja. Cedron pun merasa sakit kepala.Cedron juga sempat mencoba untuk menghubungi Lillia. Namun ponselnya memang sedang dalam keadaan tidak aktif. Demi masalah ini, dia juga sempat menghubungi Elgan. Elgan juga tidak mengetahui keberadaan Lillia. Sekarang semua orang tidak berhasil menghubungi Lillia.“Apa telah terjadi sesuatu sama dia?” Cedron bertanya pada Moonela yang berada di sampingnya.“Kalau begitu, aku lapor polisi saja!” Moonela spontan berdiri.“Oke, kita lapor polisi saja!” balas Cedron dengan langsung.Jika benar telah terjadi sesuatu dengan Lillia, sudah seharusnya mereka segera lapor polisi.Daya ponsel Lillia sudah habis. Meskipun telah lapor polisi, polisi juga tidak bisa langsung menemukannya.Cedron tahu suasana hati Claude sangat tidak bagus. Namun, dia tetap menelepon Claude.“Ada apa? Aku sudah bilang aku nggak tahu Lillia lagi di mana. Masalahnya nggak ada hubungannya sama aku.” Claude sudah kehilangan kesabarannya.“Kak Lillia m

    Last Updated : 2024-02-22
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 161

    Tatapan Jeff tertuju pada diri Lillia.Cuaca bulan November di Kota Pinang lebih hangat daripada di kota lain. Namun, Lillia yang basah kuyup itu tetap akan masuk angin.“Lillia, pergi ganti pakaianmu dulu,” ucap Jeff dengan perhatian.Lillia berjalan ke bawah.Priya menatap Lillia. Dia dapat melihat tatapan dingin dari mata Lillia.Lillia menuruni tangga dengan kaki ayam. Air menetes ke atas lantai. Dia berjalan ke hadapan Priya, lalu menatap si wanita tua. “Apa aku pernah bilang kamu itu pembantu? Aku cuma nggak ingin jadi pembantu yang nggak tahu apa-apa, apa nggak boleh? Kalau kamu ingin hidup sesuai dengan pemikiranmu, itu urusanmu. Kenapa kamu malah berusaha untuk mengubahku?”Seusai berbicara, Lillia langsung merebut ponselnya dari tangan Priya.“Aku nggak nyangka kamu akan kasih obat ke aku, lalu mengurungku di kamar dalam waktu selama ini ….” Ketika berbicara sampai di sini, tenggorokan Lillia terasa kering. “Sebelumnya aku hanya merasa sikap kebanyakan orang tua memang sepert

    Last Updated : 2024-02-23
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 162

    Claude mengendarai mobil kembali ke rumah sakit. Di saat mengendarai mobil, dia menelepon Hans, menyuruhnya mencari tahu pemilik pelat mobil yang dinaiki Lillia tadi.Lillia telah tiba di Hotel Jimbar. Moonela menyuruh asistennya untuk membawa kopernya kemari.“Kak Lillia, Kak Moonela lagi ada rapat sama klien, dia nggak bisa ke sini. Jadi, dia suruh aku untuk antar barangmu. Apa kamu baik-baik saja?” tanya si asisten dengan penuh perhatian. Sekarang kondisi Lillia memang tampak sangat memilukan.Meskipun biasanya Lillia berpakaian dengan sangat simpel, dia juga tidak pernah berpakaian seperti sekarang. Dia bahkan tidak mengenakan sepatu dan pakaiannya juga sangat kusut. Rambutnya juga kelihatan sangat berminyak.“Nggak kenapa-napa, cuma kesiram air saja. Kalau kamu sibuk, kamu pulang dulu sana. Selesai beres-beres, aku akan segera ke Kota Brawa. Kamu juga nggak usah tinggal di sini lagi.” Lillia menyeret koper ke tempat yang agak luas. Asisten melihat Lillia membuka koper, lalu menge

    Last Updated : 2024-02-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 163

    Lillia juga tahu alasannya.Dengar-dengar sewaktu syuting, Fanny bahkan dimarah lantaran menggaruk tangannya yang gatal itu. Fanny mengatakan bahwa tangannya sangat gatal akibat alergi dingin. Setelah sutradara melihatnya, dia malah merasa merah-merah di tangan Fanny sangatlah cocok dengan perannya. Dia pun menyuruh Fanny untuk mempertahankan alergi di tangannya.Oleh sebab itu, kondisi tangan Fanny lebih parah daripada Lillia. Kulitnya bahkan telah pecah-pecah dan terasa sakit.Kepikiran dengan betapa kasihannya Fanny, Lillia mengeluarkan sarung tangan elektriknya, lalu menaruhnya di tangan Fanny. “Saat kamu nggak lagi syuting, kamu pakai sarung tangan ini saja. Sarung tangan ini bisa diisi daya, jadi kamu bisa merasa hangat ketika mengenakannya. Nanti suruh asistenmu buat beli obat untuk olesin tanganmu.”“Kamu kasih aku? Gimana sama kamu?” Fanny merasa tidak enak hati.“Aku bisa kompres pakai air hangat, kok. Kondisimu beda sama aku. Kamu mesti sering berada di luar ruangan,” balas

    Last Updated : 2024-02-25
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 164

    Lillia memperlihatkan tangannya kepada apoteker. Setelah melihat tangannya, si apoteker pun berkata, “Apa kamu sering beraktivitas di luar ruangan? Kalau di dalam ruangan, tanganmu nggak mungkin akan seperti ini.”“Emm, aku bekerja di luar ruangan,” balas Lillia.Claude bertanya dengan suara dingin, “Selain cara yang dia katakan tadi, apa masih ada cara lain lagi? Dia kerjanya selalu di luar ruangan, apa ada cara lain?”Lillia memelototi Claude sejenak. “Kamu nggak usah ikut campur dalam masalahku!”Apoteker segera meredakan kecanggungan. “Dia juga lagi perhatian sama kamu. Pak, kalau dia kegiatannya di luar terus, dia mesti menghangatkan tubuhnya. Kalau nggak, nggak ada gunanya dioles obat apa pun.”“Kamu cukup beri tahu aku, bisa nggak diobati dengan jarum?” Lillia mulai merasa khawatir. Tidak sedikit kru di lokasi syuting mengalami hal seperti ini.“Emm, bisa sih bisa …. Tapi sebenarnya nggak perlu berbuat seperti itu. Kamu cukup beraktivitas di dalam ruangan selama 3 atau 4 hari sa

    Last Updated : 2024-02-26
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 165

    Claude meraih kaki Lillia, lalu menatapnya. “Kakimu nggak boleh ditusuk. Bagian kaki akan terasa lebih sakit daripada bagian tangan. Aku pijat saja.”Lillia merasa agak geli. Dia berkata dengan mengerutkan keningnya, “Lepasin aku ….”Claude duduk di sofa sembari memijat bagian tumit Lillia yang merah. Suaranya terdengar agak dingin. “Semuanya akan membaik setelah dipijat. Kenapa kamu nggak beli penghangat sepatu?”“Penghangat juga nggak ada gunanya,” jawab Lillia.Padahal Lillia sudah memakai sepatu bot. Hanya saja, dia terlalu sering beraktivitas di atas tumpukan salju. Sepatunya juga sering basah. Claude tidak berbicara lagi. Dia memijat kaki Lillia dengan sangat serius. Setelah dipijat, rasa gatal pun mulai menghilang.“Gimana?” Setelah Claude memijat setengah jam, tangannya terasa agak pegal. “Emm … lumayan.” Lillia merasa agak malu.Ujung bibir Claude melengkung ke atas. Dia menggerakkan tangannya, lalu berkata pada Lillia, “Kamu pergi mandi sana. Aku juga kembali ke kamar dulu.

    Last Updated : 2024-02-27
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 166

    Lillia meronta mendorong Claude.“Hotel ini memang bukan milik tim produksi. Tapi gimana kalau ada paparazi yang lagi sembunyi di dalam hotel ini?” ucap Lillia sembari memelototi Claude.Claude tersenyum sinis. “Apa kamu takut hubungan kita akan terekspos?”“Suasana hatiku sekarang sama seperti dulu di saat kamu nggak suka sama aku, takut kabar pernikahan kita akan terekspos,” sindir Lillia yang tidak mau kalah.Claude melepaskan tangannya. Tatapan Claude tertuju pada diri Lillia. “Lillia, aku ingin tanya sama kamu. Apa benar kamu bisa melepaskan perasaanmu dengan gampangnya?”Seingat Claude, Lillia bisa menikah dengannya karena pernah mencintainya.“Gimana kalau aku bilang aku menyesal untuk suka sama kamu, apalagi nikah sama kamu? Sejak nenekmu menaruh obat, aku merasa semakin menyesal saja. Kamu juga bisa meninggalkanku hanya demi Nikita dan juga nenekmu. Aku selalu ditinggalkan olehmu,” balas Lillia dengan tersenyum sinis.Claude terdiam dalam waktu lama. Kemudian, dia baru berkata

    Last Updated : 2024-02-28
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 167

    “Cut! Liman! Ada apa denganmu hari ini? Kamu mau syuting lagi nggak? Jangan tunda waktu semua orang!” Ini adalah ketiga kalinya Jaivyn marah lantaran Liman tidak fokus.Liman melihat ke sisi Jaivyn dengan penuh rasa bersalah. “Maaf, beri aku waktu 10 menit untuk istirahat.”Jujur saja, Liman sungguh tidak habis pikir. Kenapa Lillia bisa memberikan sarung tangan pemberiannya kepada Fanny?Melihat Liman langsung pergi, Jaivyn pun segera mengejarnya dan bertanya dengan suara kecil, “Ada apa? Apa kamu nggak enak badan?”“Bukan, beri aku waktu 10 menit. Aku jamin kondisiku akan seperti biasa lagi.” Nada bicara Liman sangatlah datar. Dia tidak sanggup menyembunyikan rasa sedih di hatinya.Setelah kembali ke ruang istirahat, Liman duduk di atas bangku sembari memejamkan matanya. Dia teringat dengan sarung tangan yang dikenakan Fanny. Emosinya mulai tidak stabil.“Bawakan ponselku.” Tiba-tiba Liman berkata pada asisten yang sedang menuangkan air hangat untuknya.Biasanya Liman sangat jarang me

    Last Updated : 2024-02-29

Latest chapter

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 510

    Claude menatap Lillia dan berkata, “Kalau mereka datang mencari masalah lagi, teleponlah aku. Untung saja hari ini asistenmu juga sedang lembur dan meneleponku tepat waktu. Kalau nggak, aku nggak tahu akan sekacau apa tempat ini sekarang.”Bagaimanapun juga, Edward benar-benar akan menghancurkan Perusahaan LMOON.Lillia menggigit bibirnya tanpa mengatakan apa-apa. Malam ini, dia memang merasa marah. Namun, dia sebenarnya juga merasakan kesedihan yang tidak dapat dimengerti.“Kamu pulang saja dulu. Aku mau istirahat,” kata Lillia dengan nada yang agak dingin.Claude meliriknya, lalu bertanya, “Kamu sedih?”“Nggak,” jawab Lillia dengan ekspresi cemberut.“Kalau begitu, istirahatlah yang baik. Ingat, kalau mereka datang untuk mempersulitmu lagi, kamu harus meneleponku,” hibur Claude dengan nada lembut.Claude tahu dari mana datangnya kesedihan Lillia. Bagaimanapun juga, Edward dan Imelda adalah orang tua kandung Lillia. Namun, mereka malah datang untuk menindas Lillia. Mana mungkin Lillia

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 509

    Ohara memegang sapunya erat-erat, lalu memelototi Edward dan Imelda sambil berseru, “Suatu hari nanti, kalian pasti akan menyesal!”Edward hanya mendengus. Dia mengira Ohara sedang berbicara tentang opini publik. Dia pun menjawab dengan tampang mengejek, “Aku nggak akan menyesal. Biarpun Kelly berbuat salah, kami akan tetap mendukungnya!”Imelda menatap Lillia dan berkata, “Kamu memang berbakat, tapi karaktermu malah begitu buruk. Kelly sudah berulang kali menyanjungmu, tapi kamu bukan hanya nggak menanggapinya, malah bekerja sama dengan Claude untuk mempermalukannya. Sebenarnya, kamu sudah tahu dari awal kalau kamu tetap nggak akan kalah meski Claude menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal, ‘kan?”“Kamu tahu Claude menyukaimu, makanya kamu bisa membiarkannya tunangan sama Kelly dengan tenang. Selain bisa menyelesaikan krisis LMOON, kamu juga bisa menertawakan Kelly!”Lillia sama sekali tidak ingin menjelaskan apa-apa. Saat ini, pipinya sudah bengkak. Sangat jelas bahwa

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 508

    Begitu pulang ke Kediaman Jaspal, Kelly langsung tidak berhenti menangis di ruang tamu.Edward oun buru-buru turun ke lantai bawah. Setelah melihat tampang Kelly yang begitu sedih, dia segera bertanya, “Sayang, ada apa?”“Mantan istrinya Claude itu Lillia. Apa kalian tahu, tapi nggak memberitahuku?” tanya Kelly pada Edward dengan berlinang air mata.Edward duduk di sisi Kelly dan hendak menjawab. Namun, begitu melihat pipi Kelly yang merah dan bengkak, dia segera bertanya, “Siapa yang memukulmu?”Kelly menjawab sambil menangis, “Lillia melihat aku dan Claude makan di restoran, lalu juga sengaja membawa beberapa pria makan di sana dan menggoda mereka untuk membuat Claude marah. Waktu aku berdebat dengan Lillia, Claude menamparku deminya.”Seusai berbicara, Kelly menangis makin kencang.Edward pun berdiri dengan marah, lalu segera mencari ponselnya dan hendak menelepon Claude untuk memakinya. Begitu melihat Kelly yang menangis tersedu-sedu, Imelda yang baru turun juga buru-buru memelukny

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 507

    Lillia juga melihat Claude dan Kelly meninggalkan restoran. Setelah para bos itu selesai makan, Lillia pun memanggilkan mobil untuk mengantar mereka kembali ke hotel sebelum masuk ke mobilnya sendiri. Hanya saja, sebelum mobilnya sempat keluar dari tempat parkir, mobil Claude pun memblokir jalannya.Claude duduk di dalam mobil dan menatap Lillia dengan ekspresi tidak senang. Sementara itu, Lillia mengerutkan kening, tetapi tidak mengatakan apa-apa.Setelah saling bertatapan dari dalam mobil untuk sesaat, Claude baru turun dari mobil. Pada akhirnya, Lillia mau tak mau turun dari mobil setelah Claude mengetuk kaca jendelanya 3 kali.“Ada apa?” tanya Lillia dengan kening berkerut.“Aku nggak langsung memberitahumu aku sudah kembali ke ibu kota karena Hans bilang kamu sedang rapat. Makanya, aku pergi ke Kediaman Jaspal dulu,” jelas Claude dengan sikap mendominasi. Dia juga memerangkapi Lillia di antara tubuhnya dengan mobil.Lillia menjawab dengan ekspresi datar, “Pak Claude, kenapa kamu h

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 506

    Edward pun menjawab dengan tidak senang, “Aku tahu kamu sama sekali nggak menyukai Kelly.”Claude hanya tersenyum dan tidak menjawab.Begitu mendengar percakapan mereka, Imelda juga merasa sangat sedih.“Aku pada dasarnya memang nggak bersedia menikahinya, tapi dia sendiri yang memaksa. Aku ini orang yang selalu memegang janjiku. Berhubung kalian sudah melepaskan Perusahaan LMOON, aku akan memenuhi janjiku dengan menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal,” jawab Claude dengan ekspresi acuh tak acuh.Edward tidak lagi berbicara. Dia bangkit dari tempat duduk dan mengisyaratkan Imelda untuk naik ke lantai atas bersamanya.Malam ini, Lillia mengajak beberapa bos besar ke Xennington. Baru saja mereka semua duduk, dia langsung melihat Kelly dan Claude berjalan masuk ke restoran. Dia pun merasa agak terkejut karena tidak tahu bahwa Claude telah kembali ke ibu kota ....Namun, setelah teringat kembali ucapan Claude sebelumnya, Lillia pun tidak memikirkannya lagi. Claude pernah m

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 505

    “Apa kamu masih marah sama Kelly? Hari ini, aku sudah menegurnya sebelum datang. Pokoknya, aku akan selalu berpihak padamu. Percayalah padaku,” ujar Louis dengan nada yang terdengar sangat memelas.Moonela menjawab, “Aku nggak marah, cuma ingin jalan-jalan sendiri!”“Tapi, tetanggamu bilang kakimu cedera dan dia juga sempat menggantikanmu untuk lapor polisi. Kalau kakimu cedera, kenapa kamu masih bisa berkeluyuran?” tanya Louis dengan sengaja.Kali ini, Moonela tidak bisa menjawab dengan begitu cepat. Setelah terdiam sejenak, dia baru berkata, “Cedera kakiku nggak parah, kok .... Kamu pergi ke rumahku?”“Emm, aku rindu banget sama kamu. Aku datang mencarimu, tapi kamu nggak menyahut. Jadi, aku tanya ke tetanggamu,” jawab Louis dengan nada lembut.“Aku lagi nggak ada di rumah. Jangan mencariku lagi! Aku sedang jalan-jalan di luar. Kalau suasana hatiku sudah baikan, aku akan meneleponmu,” jawab Moonela. Intinya, dia menolak untuk bertemu dengan Louis.Louis pun merasa agak marah dan berk

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 504

    Selama adiknya hilang, Louis selalu berharap dia bisa segera pulang ke rumah. Sekarang, adiknya memang sudah kembali. Selain itu, dia juga merasa dirinya bersikap sangat baik terhadap Kelly dan selalu menuruti permintaannya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Louis merasa Kelly menjadi makin menyebalkan. Dia bukan hanya suka melakukan trik kotor secara diam-diam, juga sering memicu perselisihan di hadapan orang tuanya. Dia juga berkata dirinya menyukai Lillia, tetapi malah selalu berlagak seperti korban dan mengatakan Lillia sering menindasnya.Kelly tidak menyangka Louis akan menggunakan nada bicara seperti ini untuk berbicara dengannya. Dia pun terisak, lalu bertanya dengan suara gemetar, “Kak, apa kamu sudah bosan denganku? Setelah memiliki orang yang disukai, Kakak jadi membenciku?”Louis menjawab dengan dingin, “Aku juga punya urusanku sendiri. Kamu nggak perlu menggunakan alasan Moonela memukulmu untuk mengikatku. Lagian, aku juga sudah bosan harus menemanimu jalan-jalan s

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 503

    Di hari ketiga Moonela hilang, Claude masih belum menemukan informasi apa-apa. Saat ini, dia sedang duduk di kantor dan memikirkan bagaimana cara bawahan Kelly memindahkan Moonela. Dia sudah menyelidiki semua CCTV, tetapi tidak menemukan ada yang aneh. Dia hampir tidak pernah bertemu kesulitan seperti ini. Setelah berpikir lama, dia tiba-tiba teringat sesuatu dan segera menelepon Nelson.“Coba cari kesempatan untuk pergi ke rumah Moonela lagi, lalu periksalah seluruh rumahnya dengan teliti. Aku curiga dia masih berada di dalam rumah,” perintah Claude dengan nada dingin.“Aku rasa Louis yang paling cocok untuk melakukan hal ini,” jawab Nelson. Untuk mengurangi risiko, hanya Louis seorang yang paling cocok untuk melakukan hal ini. Claude pun terdiam sejenak, lalu memutuskan sambungan telepon. Dia sudah secara tidak langsung menyetujui usul Nelson.Tidak lama kemudian, Lillia menerima telepon dari Claude. Baru saja dia menekan tombol menerima panggilan, terdengar Claude yang bertanya, “A

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 502

    Melihat Moonela yang membagikan foto avatar virtual yang dibuatnya kepadanya setiap hari, Lillia merasa Moonela juga lumayan suka bermain permainan ini. Namun, begitu teringat cedera kaki Moonela, dia mau tak mau mulai merasa khawatir lagi. Dia sedang mempertimbangkan apakah dirinya harus menelepon Moonela untuk menanyakan keadaannya atau tidak.Tepat pada saat ini, Moonela malah meneleponnya terlebih dahulu. Lillia pun segera menjawabnya.“Lillia, aku lagi di ibu kota, nih! Apa kamu lagi senggang? Aku kangen sama kamu,” tanya Moonela dengan gembira.Lillia melihat jadwalnya, lalu menjawab, “Kamu datang ke perusahaan saja, ya? Akhir-akhir ini, aku sibuk banget dan hanya bisa menemuimu di kantor.”Lillia dan Moonela pada dasarnya selalu bersikap jujur pada satu sama lain. Saat ini, ada setumpuk pesanan yang harus ditangani dan rapat tiada akhir yang harus dihadiri Lillia setiap hari. Jadi, dia tidak bisa meluangkan waktu untuk menemui Moonela di luar.“Ya sudah deh. Kamu harus lebih per

DMCA.com Protection Status