Share

Bab 154

Viola segera menarik Moira, lalu berkata kepada semua orang, “Semalam dia nggak tidur karena hafal skenario, makanya temperamennya nggak bagus.”

Seusai melontarkan ucapan itu, Moira malah menjerit. Suara jeritan itu membuat semua orang terdiam di tempat.

“Aku cuma mau ganti riasan! Tapi Pak Jaivyn malah nggak bolehin. Gara-gara riasan ini, aku nggak bisa makan dan nggak bisa minum!” Kedua mata Moira tampak memerah. Dia pun menjerit dengan kesalnya.

Saat ini, tetiba Liman berjalan maju. Dia membanting botol ke lantai dengan kuat. “Kalau kamu nggak bisa akting, pergi sana! Kamu nggak tahu etika menjadi seorang artis, tapi kamu malah berani bergabung di sini. Kalau kamu suka melakoni peran yang cantik, kamu bisa jadi selebgram saja!”

Semua orang sudah cukup bersabar selama beberapa hari ini.

Liman yang tampan itu selalu bersikap sungkan terhadap siapa pun. Sekarang dia malah meluapkan emosinya, Moira dan yang lain pun merasa kaget.

“Kamu minta ganti model. Sesudah itu, kamu minta perlakua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status