Share

BAB 131

"Kalau begitu katakan pada anakmu, jangan mengusik kehidupan kami. Jangan pula mengganggu suami-suami kami. Jadilah wanita yang punya harga diri, jangan bertindak bodoh dengan mengikuti hawa nafsu! Kami tahu, wanita memang memiliki hawa nafsu yang besar, tetapi bukan berarti dia mengumbar seenaknya sendiri. Maaf, aku tak bisa menahan emosiku karena dari tadi sepertinya ibu selalu melindungi Wita. Pantas saja tingkahnya seliar itu, dukungan dari ibunya membabi buta!" Suara Mbak Fatma keluar dengan suara bergetar hebat. Aku tersentak karena Mbak Fatma mengucapkan kalimat yang lumayan kasar.

"Apa maksudmu?" tanya Mas Pandu dengan wajah garang. Sepertinya dia tak terima dengan kalimat yang dituduhkan pada adiknya.

"Wita kami didik dengan sangat baik. Dia kami kasihi dengan limpahan materi dan kasih sayang. Kenapa dari tadi kalian menyudutkannya terus? Apakah itu untuk menutupi kesalahan kalian sendiri? Tak usah mengajari kami bagaimana cara mendidiknya! Wita tetap berharga di mata kami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status