Share

Jebakan

Tak ada pilihan lain. Dewa merasa harus menebus kesalahannya dengan meluncur ke alamat Mona. Saat kencan di restoran dulu, wanita itu pernah memberikan alamatnya. Kemacetan di jam sore, membuat perjalanan memakan waktu hampir satu jam sampai di rumah bos besarnya yang berada di komplek perumahan elit di kota ini.

Begitu sampai di depan sebuah rumah dengan pagar tinggi menjulang, satpam langsung membukakan pagar besi. Dewa pun melaju lurus memarkirkan motornya di garasi yang luas.

Satpam tergopoh-gopoh berlari ke arahnya. "Tuan Dewa, nona Mona ada di lantai atas. Silakan masuk melalui pintu utama," pandu lelaki tua itu yang berperawakan sedang.

"Terima kasih, Pak."

Melewati taman yang indah dan sangat terawat, satpam itu membuka pintu yang berdaun lebar dan besar. "Silakan, Tuan, lewat tangga itu," tunjuknya ke tangga mewah berlapis karpet tebal.

Dewa mengangguk. Ia melangkah ke dalam dan perlahan naik ke anak tangga. Matanya menatap berkeliling, tak berkedip melihat keindahan dan kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status