Share

Sagara

Mendengar suara yang terdengar nyaman di telinga, membuat Wina mendongak. Terlihat raut muka lelaki bernama Sagara sangat rupawan dengan model rambut yang serasi. Badannya pun lebih gagah dari Dewa.

Wina langsung mengucap istighfar dalam hati, merutuki dirinya sendiri, 'Bisa-bisanya aku membandingkan suamiku dengan lelaki lain!'

“Usia berapa kamu, Nak?” tanya Wulan pada putra Herman.

"Tahun ini 26, Tante."

"Wah, sama dong. Bedanya aku sudah punya anak. Ini!" sahut Ria sambil menyomot pipi Asya yang chubby. Semua tertawa. Asya langsung menepuk pipinya, tak rela ditarik mamanya.

"Oya, Nak Sagara. Bapak ingin memperkenalkanmu dengan putriku. Wina, sini, Nak," panggil Fahri.

Mau tak mau Wina bangkit dan mendekat ke sisi kasur Fahri.

“Nak, kenalkan ini Sagara, putra pak Herman, sahabat ayah,” ucap Fahri tersenyum ke putrinya.

Wina melihat ke arah Sagara. Begitu pun Sagara. Wajah perempuan di hadapannya sudah mengalihkan perhatiannya sejak tadi.

Tangan Wina terulur, "Wina Santika. Panggil a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status