Share

Pilihan Sulit

Mona terkejut dengan usul yang dilontarkan Dewa. Karena dari dulu hanya Ratih yang mampu melobi para investor dan hasilnya memuaskan. Tapi Dewa? Apakah ia bisa? Mona harus mempertimbangkan masak-masak usul kekasihnya itu karena berkenaan dengan kepentingan perusahaan.

"Kau ragu padaku, Mon?" tanya Dewa penasaran karena heningnya pembicaraan mereka berdua.

"Bukan begitu. Tapi klien besok tidak bisa dianggap remeh dan juga--"

"Itu tandanya kau tak percaya denganku," potong Dewa merasa tersinggung.

"Bukan begitu, Dewa. Aku harap kau mengerti apa maksudku." Mona khawatir dengan suara di seberang telepon yang mulai terdengar emosi.

"Kau ragu kalau aku mampu?" Dewa menahan emosi.

Mona mengembuskan napas panjang. Saat ini ia harus memutuskan sesuatu yang penting bagi kelanjutan perusahaannya. Berpikir tepat itulah yang harus dilakukan sekarang. "Baiklah. Kuberi kau kesempatan. Tapi ingat, buat aku puas dengan pencapaianmu."

Dewa langsung tersenyum lebar, tak menyangka akhirnya keinginannya t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status