Share

Bab 55 : Seseorang Yang Bernama Manis

“Mila, kemarilah!” Ed menunjuk tempat sempit di sampingnya untuk memintaku berpindah ke tempat itu.

Aku menggeleng memberi tanda masih ada satu temannya, tidak seharusnya memintaku duduk bersesak-sesakan bersamanya.

Tapi dasaran pria satu ini, langsung saja menarik lenganku hingga mau tidak mau aku mengambil duduk berdesakan dengannya di sofa yang harusnya untuk satu orang itu.

“Kau tidak mau berkenalan dengan Manis?” ujar Ed lagi yang membuatku meliriknya heran sekaligus kebingungan.

Kenapa dia tiba-tiba menyinggung tentang Manis.

Tidak sabar sekali ya membahasnya?

Padahal masih ada temannya di sini, lho.

Pasti Ed sudah tahu sejak pagi tadi aku sempat membaca nama Manis di ponselnya lalu jadi uring-uringan. Barusan aku juga menduga tetangga baru itu bernama Manis. Dan pria ini pasti mau menggodaku saja.

“Apa sih, Ed?” gumamku lirih.

“Ini lho, temanku yang tadi pagi telpon aku. Namanya Manis.” Ed menunjuk temannya.

Tatapanku langsung tertuju pada pria berkulit gelap dengan postur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status