Share

Bab 292 : Berharap Pertolongan

Penulis: Kafkaika
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-30 21:14:42
Setiba di kantor, Danio dengan sok kuasanya sudah menungguku di sebuah ruangan.

Dia duduk memangku satu kakinya di atas lutut dan tidak menghentikan merokoknya. Padahal ada wanita yang sedang mengandung di sini.

Baru ketika melihatku terbatuk-batuk, Danio dengan terpaksa menghentikan rokoknya.

Apa ketika ada Ed di kantor ini, pria itu masih bisa seberkuasa itu?

Mungkin tidak bisa. Karenanya dia menyingkirkan suamiku dengan cara liciknya.

Dadaku sebenarnya bergejolak melihat pria yang sudah merencanakan hal busuk pada suamiku itu. Tapi aku tidak punya nyali untuk menunjukannya.

“Sudah siap menjadi presiden direktur baru, Nyonya?” tukas Danio sembari tertawa. Sepertinya itu sebuah tawa meledek dan sangat menyebalkan.

“Masih ada Tuan Edward, mana bisa aku menggantikannya?” Aku ikuti drama mereka saja.

“Benar. Kau tidak akan pernah bisa menggantikannya. Jadi, kumohon kebesaran hatimu memberikan kembali kuasa pada kami agar perusahaan ini tidak kalang kabut karena sistem menolak semua l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
yudha channel
jadi ikutan tegang thor,,
goodnovel comment avatar
love81
ku tunggu kbr ed dan Kamila bersama lagi
goodnovel comment avatar
wildany noviansari
Selalu penasaran dengan cerita di bab selanjutnya.. mantap thor ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 293 : Tertekan

    Kulihat tatapan Paman Prabowo padaku. Sepertinya dia mulai menencurigai sesuatu. Jadi aku berharap saja dia bisa membantuku.Bahkan ketika dia meminta waktu untuk berbicara denganku, Erik menolak. Hal ini sungguh sangat membantuku memberitahunya, betapa Ed tidak akan bersikap begini padaku. Paman yang mengenal Ed akan menyadarinya.“Tuan Edward?” suara serak dan berat Danio terdengar ketika suasana mulai sedikit tegang karena penolakan Erik pada Paman Prabowo.“Ya, Om?”“Kau ditunggu untuk membahas pertemuan dewan direksi tahunan besok, pergilah!” titah Danio pada Erik.“Oh, benar. Aku melupakan ada meeting hari ini,” tukasnya bangkit.Kutatap kepergiannya dan aku merasa bahwa Danio memang sengaja membiarkan aku sendiri tanpa Erik.“Rafael!”“Baik, Tuan?” sekarang giliran Rafael yang langsung bangkit mendengar panggilan Danio.“Antar nyonya ke ruangan tuan, mungkin beliau merasa lebih nyaman di sana.” Rafael mengangguk dan beralih menatapku.Aku dengan pasrah bangkit dan mengikuti

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 294 : Tertekan(2)

    “Mama tidak tidur dengan Papa?” Bocah itu jadi protes setelah seminggu ini aku tidur bersamanya.“Meida tidak suka mama tidur bersama Meida? Ini adik bayinya yang mau tidur bersama kakak Meida.”Seminggu ini pula kubuat alasan itu agar anak perempuanku itu tidak mengherankan kenapa aku tidur bersamanya.“Mama tidur sama Gala saja kalau Meida tidak mau!” sahut Gala mendengar saudarinya memprotesku.Aku memilih tidur di tempat tidur Meida bukan tanpa alasan. Gala kalau tidur tidak bisa tenang. Kakinya tiba-tiba menandang ke sana dan kemari. Takutnya tanpa sadar bocah itu melukai adik di dalam perutku ini. Meida jauh lebih anteng kalau tidur. Jadi aku memilih tidur dengannya saja.“Bukan begitu Gala, kau ingat apa kata Andin? Dia bilang mama dan papanya tidak tidur bersama karena mereka sudah bercerai. Aku tidak mau mama dan papa bercerai!” Meida berteriak pada gala karena menyalahpahami sikapnya.Gadis kecilku itu pasti suka kalau aku tidur menemaninya. Hanya saja kenyataan tentang tema

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 295 : Tertekan(3)

    “Brengsek kamu, Erik!”Selalu itu yang ada di otak kotornya. Dan lihatlah pria itu hanya tertawa melihatku kesal.“Ya sudah. Pergilah. Kau tidak akan mendapatkan apa yang kamu inginkan kalau kau tidak mau tidur bersamaku. Aroma tubuhmu membuatku menegang, Mila. Kau benar-benar menyiksaku…”Aku tentu tidak ingin berlama-lama di kamar dengan pria ini. Jijik aku harus mendengar setiap kata-kata yang tidak bermoral itu.Kubanting pintu kamar dan kembali merasa meradang jika keesokan harinya harus mendengar anak-anak menagih ucapanku.Ya Allah, Ed. Cepatlah pulang. Anak-anak merindukanmu…Kembali aku ke kamar anak-anak untuk beristirahat saja. Besok biar aku pikir lagi bagaimana menyampaikan pada mereka tentang papanya.Pria itu pasti belum bangun di jam anak-anak berangkat sekolah. Dan itu lebih baik daripada Gala dan Meida menemuinya namun Erik tidak bersikap sebagai papanya.Baru hendak merebahkan tubuhku di samping Meida, aku mendengar anak itu mengigau.“Papa… Papa…”Astaga, Meida.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 296 : Meida Sakit

    Pintu kubuka dengan mendesak, membuat semua yang ada di dalam seketika menoleh ke arahku bersamaan.“Di mana Ed?” tukasku membuat mereka terheran.“Tuan Edward di rumah, Nyonya.” Lina menyampaikan.“Tidak aku tadi melihatnya, di mana dia?” tanyaku masuh begitu percaya diri, bahkan sampai membuka pintu kamar mandi barang kali saja Ed di dalam sana. “Nyonya, Meida memanggilmu.” Nur menyentuhku dan seketika aku disadarkan. Harapan bahwa suamiku sudah datang, terbanting begitu saja. Kakiku seketika melemas menyadari kenyataan Ed tidak ada di antara kami. Hanya saja rengekan Meida yang memanggilku, membuatku harus kembali tegar. Kupaksakan tetap berjalan menghampiri putri kecilku sembari menyembunyikan perasaan yang meradang.“Iya, cantiknya, Mama. Meida istirahat ya, Nak. Sudah malam.” hiburku mengelus kepalanya.Dokter dan perawat sudah menyelesaikan tugasnya. Setelah berpesan sesuatu pada Nur, mereka keluar.“Papa besok datang ya, Ma?” tanyanya lagi dengan suara parau. Habis kar

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 297 : Berharap Bukan Ilusi

    Masih kugenggam beribu harapan agar bisa meyakinkan Erik untuk kasihan padaku. Aku tahu pria itu tidak sekejam Danio. Erik tidak menyentuhku saat aku mengatakan tidak padanya. Dan seperti kali ini, dia masih berusaha memintaku datang dengan kerelaan hatiku sendiri untuk melayaninya.Lihat saja nanti, apakah semesta menghendakiku berlumur dalam kehinaan ini?“Kau datang, Sayang?” Erik hanya menggunakan bathrobe dengan dada yang terbuka duduk di sofa tengah sambil menghisap rokoknya memandangku yang berdiri mematung itu.“Sudah putus urat kemanusiaanmu?” kataku menatapnya penuh rasa muak.Membayangkan Meida yang terus mengigau mengharapkan kehadiran papanya, sementara pria ini malah memanfaatkan keadaan saja.“Duduklah dulu, Sayang. Mintalah baik-baik dan rayulah aku. Gampang kok!”Erik menepuk sofa di sisinya sembari tersenyum miring padaku. Hatiku menjerit atas sikap pria yang tidak berhati nurani itu. Entah nasib buruk apa yang menjadi kutukan keluarga suamiku ini hingga memiliki p

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 298 : Suamiku Sudah Datang

    Sayangnya aku sudah tidak berdaya, dan kehadiran pria itu membuatku berpikir tidak perlu lagi berpura-pura kuat.Aku memang lemah dan nyaris putus harapan. Jadi tak lagi kutahan tubuhku jatuh limbung karena ketegangan selama ini yang begitu menyiksaku.“Mila?” masih kudengar panggilannya sebelum akhirnya aku tak ingat apapun.***Lamat-lamat aku membuka mataku dan merasa sedikit nyeri di tangan. Ternyata ada jarum infuse di lenganku. Sejenak mengumpulkan serpihan ingatanku lalu aku berjingkat,“Ed?!” panggilku melihat sekeliling.“Mila kau sudah sadar?” suara Tante Atika yang mendekatiku.Kutatap wanita itu dengan masih bingung. Adakah apa yang kulewati hanyalah mimpi?“Ada apa, Mila?” wanita itu mengelus pundakku.“Ed di mana, Tante? Meida bagaimana?” Kutanyakan dengan cemas untuk memastikan bahwa aku tidak sedang bermimpi.“Suamimu harus menenangkan Meida di ruang sebelah. Sejak melihat papanya tadi anak itu tidak mau lepas. Tapi jangan kuatir, dia sudah mau makan dan minum. Sudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 299 : Perasaan Aneh

    “Bagaimana hari-harimu di sana?” tanyaku saat Ed sudah berbaring di sampingku. Dan kami masih berpelukan. Tidak mau lagi terpisah.Meida sudah tidur bersama Gala, ada Nur dan Tante Atika yang menunggu. Mereka seolah kompak tidak ingin menganggu kebersamaan kami yang masih ingin kangen-kangenan.“Tidak perlu ditanyakan, hari-hariku terpisah denganmu sungguh seperti di neraka, Mila. Aku benar-benar tidak sabar untuk balik hanya saja kondisiku masih lemah.” Ed mengelus rambut kepalaku dan tampak begitu tidak berdaya.“Pak Prabowo sudah menceritakan tentangmu. Maaf, ya? Kau harus mengalami hal-hal yang begitu menekanmu sejak datang di Jakarta.”“Yang penting kau sudah balik, Ed. Jangan tinggalkan aku dan anak-anak lagi.” kupeluk tubuh Ed dan aku menikmati bersandar di dadanya, mendengarkan irama detak jantungnya, dan membalut tubuhku dengan kehangatannya.“Erik macam-macam denganmu?” tanya Ed kemudian.Entah, pertanyaan itu tiba-tiba membuatku reflek mendorong dadanya. Bayangan tentang

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 300 : Perasaan Aneh(2)

    “Jangan bawa aku ke rumah itu lagi, Sayang!” tukasku dengan begitu tertekan ketika kami sudah diperbolehkan pulang.Mengingat tentang rumah itu saja aku sudah sangat terusik. Setiap sudut rumah membuatku meremang karena terbayang hari-hari yang sama sekali tidak mengenakkan.Sungguh, jiwaku benar-benar menolak untuk kembali ke tempat itu apapun yang terjadi.Ed hanya mengangguk. Dia akan menuruti apapun keinginanku.Hanya saja kulihat raut wajahnya resah dan sedih melihat sikapku yang sebegitunya. Pasti sedih memikirkan apa yang sudah dilakukan saudaranya itu padaku.“Kau mau tinggal di mana?” tanyanya lembut.“Terserah, Ed. Pokoknya jangan di rumah itu,” ucapku menandaskan.“Oke, biar aku minta anak buah Sam mencarikan rumah di pinggiran kota yang nyaman untukmu dan anak-anak,” ujarnya langsung mengangkat ponsel dan menghubungi seseorang.Tidak lama dari itu anak-anak sudah masuk bersama Nur, Tante Atika dan Paman Prabowo.Setelah kejadian di kantor aku belum bertemu dengan Paman Prab

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02

Bab terbaru

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 443 : Nova dan Ceilo

    “Sayang kau dari mana?” tanyaku melihatnya datang bersama beberapa perawat.Padahal sudah ada tombol darurat yang bisa dipencet untuk memanggil mereka. Bagaimana pria ini malah keluar untuk memanggil mereka secara manual? Pasti saking paniknya tadi.Dan lagi sekarang dia malah terlihat memarahi perawat itu.“Harusnya kalian memberinya obat anti nyeri. Apa tidak tahu istri saya sampai kesakitan begitu?”“Pemberian injection anti nyeri juga harus sesuai perintah dokter, Tuan. Kami tidak berani memberikannya lagi pada Nyonya karena tadi sudah kami berikan. Nanti ada waktunya lagi,” jelas salah seorang perawat pada Ed. “Tapi istri saya kesakitan, lho!” Ed masih terlihat kukuh.Kutarik lengannya agar dia bersikap lebih santai.Ada apa dengannya? Biasanya dia cuek dan santai-santai saja. Melihatku sedikit meringis saja sudah panik begitu. “Ah maaf, Sus. Tadi hanya sensasi rasa perih di area jahitan. Tapi sekarang sudah tidak, kok. Maaf, ya? Suami saya sedikit berlebihan tadi.”***Dua har

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 442 : Newborn Gender

    “Sayang?” suara Ed kudengar dan aku membuka mataku menatapnya yang terlihat cemas.“Ed? Kapan selesai operasinya? Aku sudah tidak sabar ingin tahu anak-anakku,” tukasku menggenggam balik tangan yang menggenggamku itu. Ed tersenyum meski pias wajahnya tampak lelah sekali. Dia membelai rambutku dan mencium keningku.“Operasinya sudah selesai sejak tadi, Sayang. Dokter bilang kau hanya tidak tahan dengan efek obat bius yang disuntikkan padamu.”“Ya Allah, Ed. Kasihan anak-anakku tidak bisa inisiasi menyusu dini.” Aku mencoba bangkit tapi Ed menahanku.“Tenanglah, Mila. Kau baru saja dipindah dari ruang pemulihan. Jangan banyak bergerak dulu.”“Tapi bayi-bayiku?”“Kata dokter tidak apa-apa, kok. Yang penting pulihkan dulu keadaanmu.”“Iya, tapi bayi-bayiku mana, Sayang?”Aku tentu ingin melihat mereka.Bagaimana bisa aku terlelap dengan damainya, bahkan tidak bisa mendengar suara jeritan pertama buah hatiku?Padahal, bisa mendengar suara mereka pertama saat terlahir ke dunia ini adala

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 441

    Aku terbangun dengan sedikit terkejut melihat sudah tidak berada di mobil lagi.Ed sudah menggendongku ke apartemennya.Ini adalah kamar pertama kali dia mengajakku ke tempatnya pasca kami menikah dulu. Saat itu aku terkejut dan sampai menendangnya hingga terjungkal ke lantai.“Kenapa senyum-senyum?” tanyanya sembari memelukku.Aku tidak tahu kalau Ed ternyata sejak tadi berbaring di sampingku dan memperhatikanku. “Aku hanya ingat saat pertama kau membawaku ke sini, Sayang.” Kumiringkan tubuhku untuk bisa menghadapnya.“Oh, benar. Apa yang membuatmu menarik senyum?”“Banyak. Tentang aku yang terkejut karena kau ternyata tinggal di tempat mewah ini sementara yang kutahu kau hanya seorang sopir truk. Juga tentang kau yang selalu curi-curi cium padaku.”Ed tertawa mendengar secuil ingatanku tentang saat-saat pertama kebersamaan kami sebagai suami istri. Tangannya sudah membelai pipiku dan menatapku dengan penuh binar cinta. Dia juga pasti berendezvous dengan masa-masa itu.“Saat itu pe

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 440 : Menerima Balasan

    “Tante?!” ujarku antara ragu dan terkejut.Wanita itu melototiku tanpa berkedip. Membuat Ed langsung merangkulku cemas kalau-kalau wanita itu malah akan menyakitiku.Seperti biasa, saat merasa ada sesuatu yang membahayakan kami seperti ini, dua orang datang untuk mengambil tindakan. “Mila... Kamila?!” wanita itu langsung bersimpuh dan menangis di kakiku.Ketika dua pria misterius itu hendak menyingkirkannya, aku menahannya.Ed memberi isyarat agar pria itu membiarkan dulu sembari mengawasinya.“Mila, maafkan aku, Mila. Maafkan tantemu yang jahat ini!” isak wanita itu yang kini aku seratus persen yakin kalau itu adalah Tante Desi.Kulepaskan rangkulan Ed agar aku bisa membantu tanteku itu bangkit dari posisi bersimpuhnya di kakiku. Sungguh aku tidak nyaman sekali dengan hal itu. Ed melepasku namun tetap waspada. Cemas saja kalau wanita itu tiba-tiba akan menyakitiku.Ed tahu bagaimana sepak terjang Tante Desi. Dia jugalah yang bertanggung jawab membuat kami terpisah dalam kesalahp

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 439 : Awal Bertemu(2)

    “Ed, beri aku alasan termanismu kenapa kau jatuh cinta padaku? Jangan bilang karena ukuran bra itu. Aku nanti malah merasa kau jatuh cinta padaku hanya karena otakmu sudah mesum, lho!” rengekku padanya.Ed langsung membelai wajahku dan menatapku serius, “Ya enggaklah, Sayangku. Becanda itu!”“Lalu?”“Saat pertama melihatmu, aku tidak mengerti kenapa begitu tertarik denganmu. Kau cantik, tapi ada banyak wanita cantik juga kan? Jadi aku pikir chemistrimu kuat sekali menarik pehatianku.”“Apalagi ketika tahu kau buru-buru menyesali dan dengan sopan meminta maaf padaku setelah menamparku, aku jadi semakin terkesan padamu.”Senyumku sudah terkembang saja mendengar cerita suamiku. Dan memintanya lanjut menceritakan lagi bagaimana kemudian jadi sering ada di kampusku?“Kau menjatuhkan kartu mahasiswamu dan dari sana aku tahu kau kuliah di universitas kota ini.”“Oh, yah? Aku ingat itu. Aku sampai pusing mencari KTM ku karena membutuhkannya untuk ujian semester.”“Benarkah? Apa karena itu t

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 438 : Awal Bertemu

    “Kebetulan suami saya ada urusan di kota ini, Bu. Jadi saya ikut sekalian,” tukasku membalas sapaannya saat wanita itu kebetulan keluar ketika aku menyiram bunga di halaman.“Makanya kemarin ada orang bersih-bersih, saya kira rumahnya jadi di jual. Ternyata Mbaknya yang datang.”“Oh, memangnya rumahnya sempat mau dijual?” tanyaku mengomentari perkataan wanita itu.“Banyak yang mau beli rumahnya, Mbak. Tapi kenapa tidak dijual? Dikontrak juga enggak boleh.”“Ahaha, mungkin suami saya mikirnya masih akan datang ke sini, jadi biar ada rumah buat sekedar mampir.”Kedatangan sebuah mobil membuat percakapan kami berakhir. Seorang pria berkulit gelap keluar dan mengulas senyumnya. Aku langsung ingat nama pria itu karena, dari sekian teman Ed nama pria itu yang paling menggemaskan. Apalagi pernah kami sampai bertengkar dan salah paham hanya karena ada panggilan dari pria itu.“Mas Manis, ya?” sapaku padanya.“Benar, suamimu bilang ingin menyewa mobilku, jadi aku antarkan ini pagi-pagi agar

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 437 : Hanya Istri Sopir Truk(2)

    Aku terkejut melihat Niko yang ada di tempat yang sama dengan kami. Dia tidak sendiri tapi bersama seorang wanita dan itu bukan Ceryl. Mereka duduk tidak jauh dari tempat duduk kami.Mau apa dia di sini? “Sopir truk? Kau yakin dia seorang sopir truk?” tanya wanita itu.Siapa juga yang percaya kalau suamiku yang tampan dan rapi dipanggil sopir truk oleh pria yang tidak tahu malu ini.Tidak tahu malu karena barusan sudah merencanakan hal buruk dengan mengirim perempuan ke suit pribadi kami dan berniat mengacaukan Ed.Untung aku yang lebih dulu sampai jadi mereka tidak punya kesempatan memanipulatif keadaan.Jangan-jangan dia di sini juga karena ingin memastikan rencananya berhasil.Sudah tahu atau belum kalau rencananya tidak berjalan dengan baik?Entahlah, dibawa ke mana dan diapakan dua wanita tadi oleh asisten suamiku.“Hallah, jaman sekarang apa yang tidak mungkin. Pemulung memakai baju mahal sudah banyak. Justru orang kaya yang sebenarnya malah berpenampilan apa adanya.” Niko me

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 436 : Hanya Istri Sopir Truk

    “Sam yang akan mengurusnya,” tukasnya setelah menelpon Sam beberapa saat yang lalu.“Aku tidak mengerti?” aku masih belum puas dengan jawaban Ed. Dia tidak menjelaskan banyak hal padaku.“Temanmu itu pasti kesal karena investornya banyak yang berpindah ke perusahaan kita. Jadi, mungkin dia marah dan ingin berbuat ulah denganku. Apalagi saat ini bisnisnya mulai tersudut dengan banyaknya korban investasi yang melapor penipuan investasi bodong itu,” jelas Ed.Dan aku memang baru mendengar hal itu setelah beberapa bulan ini sama sekali tidak memikirkan tentang kejadian itu. Pasti Ed sengaja meminta Sam membuat kacau bisnis Niko karena sudah mencoba melecehkanku. Tentang investor yang banyak berpindah ke perusahaan Lavidia aku pikir hanya trik saja dan bukannya sedang membutuhkannya.Kasihan sekali kalau benar itu terjadi. Dia baru saja bisa unjuk gigi dengan julukan crazy richnya. Istrinya yang matre itu pasti sekarang sangat kecewa padanya. Sayangnya aku sudah tidak lagi ada di group

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 435 : Kejutan(2)

    “Siapa kalian?” tanyaku pada dua wanita itu sembari berkacak pinggang. Napasku sudah naik turun dan untuk sesaat aku hampir ingin berteriak-teriak menyerang mereka. “Saya hanya disewa untuk melayani pemilik hotel ini, Anda siapa?” ujar wanita itu yang dengan berani malah bertanya balik padaku.Pria yang katanya asisten baru itu tidak berani menyela dan memilih keluar.Biarlah. Biar dia memanggil bosnya agar cepat datang ke tempat ini dan melihat bahwa aku ada di tempat di mana dia sedang menyewa dua wanita ini untuk menghiburnya.Keterlaluan dia!Apa sangat tidak tahannya hingga menyewa dua wanita ini untuk memenuhi napsunya?!“Pekerjaan kami hanya melayani pria yang sudah membayar kami. Kalaupun Anda adalah kekasih atau istrinya, tolong hargailah pekerjaan kami,” ujar wanita satunya yang malah membuat isi kepalaku bertambah semrawut.Eh. Apa dia kata?Sadar atau tidak dia ngomong seperti itu?“Mana ada seorang istri yang harus menghargai pekerjaan orang yang ingin melayani suamin

DMCA.com Protection Status