Share

Bab 12 : Karma?

“Kamila?” tegur wanita itu.

Tidak kusangka mantan kekasih Mas Ramzi itu ternyata masih menungguku di pintu keluar.

Tidak mengerti apa yang ingin disampaikannya, tapi aku membuntut saja ketika dia memintaku mengikutinya.

Di sebuah kafe kami memilih tempat di pojokan agar bisa leluasa bicara.

“Kau tidak lupa siapa aku, ‘kan?” tanya wanita itu sembari mengaduk minumannya dengan sedotan.

“Aku tahu kamu, tapi maaf aku lupa siapa namamu,” ujarku apa adanya yang mengundang sorot mata dingin itu.

Aku sebentar menyesali sikapku. Tidak penting juga untuk menyampaikan tentang hal itu. Tahu atau tidak namanya seharusnya bukan menjadi masalah besar. Dan lagi, kulihat wanita itu tersinggung atas ucapanku.

“Uhm. Baiklah, Nona Kamila yang sekarang ini menjadi buah bibir di kampus.  Perkenalkan namaku Ceryl.  Jika kau lupa namaku seharusnya kau tidak lupa bahwa wanita yang berbicara di depanmu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status