Share

Bab 11 : Mencari Tahu

“Ed, jangan serius begitu. Aku hanya bercanda,” ujarku tidak enak.

“Hahahaha, kamunya juga sih terlalu ketinggian imajinasinya. Ketemu saja belum.” Ed terkekeh. “Belum tentu, dia mau ketemu, kan?”

Untung saja, Ed tipe yang santai.

Kalau serius, sepertinya akan mengerikan.

“Oh, iya. Aku penasaran satu hal. Kenapa Ramzi menganggap kamu matre hanya karena tantemu minta macam-macam? Seharusnya kalian saling mengenal ‘kan?”

Benar juga.

Kalau hanya alasan demikian, seharusnya Mas Ramzi tahu aku tidak seperti itu.

Sepertinya, ucapan Ed benar.

Mas Ramzi memang tidak serius denganku.

“Sudah tidak apa, temui saja dia. Kau juga harus menuntaskan kisahmu dengannya. Sakit lho menjalani hubungan dengan pasangan yang belum tuntas dengan masa lalunya,” tukas Ed sedikit menampakan wajah teraniayanya.

Aku justru ingin tertawa melihatnya.

“Ed, singkirkan wajah itu!”

Kami pun tertawa.

Hanya saja, aku teringat satu masalah.

“Ed, memangnya, kau bisa menghubungi Mas Ramzi?” tanyaku.

Sejak peristiwa itu, ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status