Share

Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia
Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia
Penulis: Dinara Sofia

Kenyataan Pahit

Penulis: Dinara Sofia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-19 19:15:08

“Dia siapa, Mas?” tanya Melani kepada suaminya. 

Melani terkejut melihat Candra datang dengan seorang wanita cantik dengan penampilan terbuka.

“Perkenalkan ini Riana, madu kamu. Kami udah nikah minggu lalu,” jawab Candra singkat.

“Kok bisa? Kamu kenapa gak ijin dulu sama aku, Mas!” pekik Melani.

Candra tertawa mengejek mendengar sang istri yang mulai histeris melihat kedatangan  istri barunya.

“Sejak kapan suami kalo nikah perlu ijin istri? Nikah ya nikah aja,” sahut Candra, “satu lagi hal yang harus kamu tau Riana bakal tinggal sama kita di kamar yang sama,” tambahnya.

Melani sudah tidak tahan dengan sikap dan juga keputusan  sang suami yang dianggapnya sungguh keterlaluan dan konyol. Bagaimana mungkin satu kamar dengan madunya, sementara menerima kehadiran orang ketiga tersebut dia enggan.

“Kamu jangan becanda deh, Mas. Nerima kehadiran dia aja aku gak bisa, sekarang kamu bilang kita tidur bertiga? Ini ide paling konyol yang pernah aku dengar,” tolak Melani, “satu lagi yang harus kalian ingat, pernikahan tanpa izin istri memang sah secara agama tetapi tidak secara hukum dan bisa dikenai tindakan hukum pidana,” kata Melani sengit.

“Halah, udah kamu gak usah banyak bacot. Kalau mau ikuti permintaanku silahkan kamu ikuti peraturannya, kalo gak mau pergi dari sini!” usir Candra dengan wajah memerah.

Melani diam mematung, dia tidak percaya akan perkataan yang terlontar dari bibir Candra barusan. Perjuangan mempertahankan pernikahan selama tujuh tahun kandas sudah. Marah, sedih, kecewa bercampur aduk dan tampak dari raut wajah ayunya.

Air mata lolos begitu saja tanpa aba-aba. Melani menahan tangis yang akan membuncah kapan saja, kali ini, haram baginya menangis di hadapan lelaki yang dia cintai sebagai suami.

Tanpa banyak bicara, Melani menuju kamar di lantai tiga. Di sana dia mulai mengemas pakaian, surat berharga atas namanya serta seluruh perhiasan ke dalam sebuah koper besar.  Usai berkemas, istri sah Candra mengambil kunci mobil dan kembali ke bawah. Pemandangan yang di lihatnya sungguh membuat perutnya mual, bagaimana tidak Candra dan Riana bercumbu seolah tidak mengenal tempat yang layak.

“Hei, jangan lupa tutup pintunya. Tunggu saja surat panggilan dari pengadilan selamat menjadi janda, hahaha,” cemooh Candra.

“Setidaknya aku lebih terhormat ketimbang pelakor,” balas Melani dengan sinis.

Wajah Candra memerah dan urat di pelipis tampak menonjol karena tidak suka dengan kata penghinaan yang ditujukan kepada istri barunya. Melani tidak peduli lalu bergegas menuju mobil dan melajukannya keluar dari rumah mewah tersebut.

“Salahku apa, Mas? Aku sudah berdamai dengan keadaan dan pura-pura gak tau, kalau kamu ternyata mandul dan menukar hasil lab. Aku juga udah terima kau hina sebagai perempuan mandul, sekarang rumah tangga kita hancur gara-gara  pelakor!” raung Melani di dalam mobilnya.

Khawatir akan terjadi kecelakaan, Melani menepikan mobilnya. Dia menumpahkan semua kekesalan dan juga tangis yang sudah ditahan sedari tadi.

Bisa dibayangkan bagaimana sakitnya hati seorang wanita yang berusaha mempertahankan pernikahan. Akan tetapi harus kandas di tengah jalan karena kehadiran orang ketiga, yaitu kekasih sang suami yang kini sudah berstatus sebagai istri muda.

“Tunggu dulu, kayaknya aku pernah deh liat pelakor itu, tapi di mana? Kok gak asing?” gumamnya.

Kini Melani sudah menguasai hatinya dan berhenti menangis. Baginya tidak perlu berlama-lama meratapi nasibnya yang kurang beruntung dalam urusan asmara.

Siapa yang tidak kenal dengan Candra Wirawan, pemilik dari CM Corporation berusia tiga puluh tujuh tahun yang memiliki paras tampan dengan tinggi 180cm. Sikapnya yang ramah serta berwibawa tentu saja menjadi magnet tersendiri bagi kaum hawa, apalagi kekayaannya yang sudah barang tentu membuat silau.

Jabatan serta kekayaan yang dia miliki membuatnya lupa kalau itu semua didapat dari hasil kerja keras dirinya bersama Melani sang istri yang setia menemani dari nol. Dia lupa bahwa setengah saham dari perusahaan adalah milik Melani Hartawan, putri konglomerat yang diusir karena pernikahan yang tidak direstui.

Kendati di usir, bukan berarti keluarga Hartawan melepaskan Melani begitu saja. Mereka tetap memantau keberadaan cucu kesayangan dari Wandra Hartawan. Melani berusia tiga puluh lima tahun berparas menawan, dengan tinggi 170cm, gigih dan pekerja keras serta sabar menerima kekurangan pasangan adalah keunggulannya, kelemahannya adalah tidak mudah berbicara kepada siapapun tentang isi hati yang sebenarnya, sedikit pelupa serta tidak memiliki jari kaki kelingking sebelah kiri. Dia juga mudah emosi jika ada penolakan. Melani  menikah selama tujuh tahun dan harus ikhlas ketika suaminya divonis dokter mandul. Bahkan dengan licik Candra menukar hasil pemeriksaan laboratorium miliknya dengan milik Melani. 

“Cih, sudahlah, ngapain juga aku harus susah payah ngingat si pelakor itu. Aku harus bangkit dan lebih sukses dari sekarang, lihat saja nanti,” tekad Melani.

Berbagai macam rencana pun disusun di dalam benaknya meski kini pikirannya sedang carut marut. Bagi wanita cerdas seperti Melani tidaklah kesulitan untuk berpikir.

Akan tetapi sisi wanita dari dirinya tidak bisa di pungkiri kalau kini hati sedang hancur dan merasa perih tak terperi. Bohong jika mengatakan dia baik-baik saja.

“Ayolah semangat, tidak masalah setiap hari bertemu di kantor. Melani Hartawan adalah wanita kuat, tangguh dan hebat. Harus semangat,” ujarnya, “gak pantes keturunan Hartawan lembek begini, kaya kerupuk kena air ujan,” imbuhnya lagi.

Puas menyemangati diri dan merutuk kesal atas sikap Candra, Melani kembali melajukan mobilnya ke sebuah rumah pribadi yang sederhana miliknya sebelum menikah dengan Candra. Tidak bisa dibilang sederhana karena rumah dua lantai itu cukup besar dan mewah.

Tiba di rumah pribadi, seorang petugas keamanan yang berjaga tidak mengenali mobil miliknya karena sudah lama tidak berkunjung, lelaki itu mendekat dan tidak membuka pagar, setelah kaca mobil diturunkan, sontak saja petugas itu terkejut dan bergegas membuka pintu.

“Maaf, Non eh, Nyonya. Saya gak kenal mobilnya,” cakap lelaki itu.

“Ga papa Pak Usep, udah lama juga kita gak ketemu. Gimana kabar? Rumahku aman nih kalo ada Bapak,” sapa Melani. 

Pagar besar dan mewah itu pun terbuka dan Melani melaju ke dalam kemudian memarkirkan mobilnya.

“Sebentar, Nyonya. Saya bangunin istri saya dulu buat angkat barang ke kamar,” pamit Pak Usep.

“Ah ga perlu, Pak. Saya bisa sendiri. Besok tolong siapin sarapan saya seperti biasa karena saya balik lagi tinggal di sini,” tolak Melani.

Pak Usep pun mengangguk meski batin bertanya-tanya ada apa gerangan dengan majikannya itu. ingin rasanya mencari tahu namun, dia harus menahan rasa itu karena tidaklah pantas  ingin tahu permasalahan sang majikan.

Melani mengangkat koper menuju ke kamar di lantai dua, kemudian membersihkan tubuh dan mencoba memejamkan mata di atas kasur yang empuk.

Satu jam sudah sejak dirinya berbaring, mata enggan diajak bekerja sama untuk tidur meski sudah di paksa. Tiba-tiba, ponsel miliknya bergetar. Tampak pemberitahuan pesan masuk di sana. Melani meraih benda pipih canggih kemudian membaca sebuah pesan yang membuat mata indah membulat sempurna. 

Komen (11)
goodnovel comment avatar
Mah_ai
gila sih Chandra, minta di santet
goodnovel comment avatar
Agung99
lanjut Thor, bagus
goodnovel comment avatar
Nanda Utami
seruu, lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   Menenangkan Diri

    [Hei istri tua, pinter juga kamu bawa semua perhiasan. Padahal aku udah lama loh ngincer itu, tapi gapapa lah, nanti juga suami aku beliin lagi yang lebih bagus, dia kan cinta mati sama aku sampe ceraikan kamu demi aku.] Tulis Riana pada sebuah pesan.Melani menenangkan diri terlebih dahulu, baru kemudian membalas pesan dari wanita yang merebut Candra darinya.[Perempuan pelakor kaya kamu gak pantes pake perhiasan mahal, kasian kulitmu yang miskin bakal gatel nanti. Biaya ke dokter kulit mahal, loh. Oh iya, asal kamu tau semua perhiasan ini hasil dari kerja keras dengan usaha yang halal, bukan usaha jual diri loh ini,] balas Melani sambil mencemooh.Tampak pesan tersebut sudah dibaca oleh Riana dan sedang mengetik untuk membalas. Melani malas melayani pesan tersebut langsung memblokir nomor ponsel tersebut dari kontaknya.“Cih, dasar pelakor sinting. Enak aja dia mau pake perhiasan aku, mimpi aja sana,” cibir Melani.Entah mengapa hatinya merasa sangat puas saat membalas pesan dari pe

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-19
  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   Berusaha Bangkit

    Melani sudah merasa sudah cukup memberi waktu tiga hari kepada tubuh dan pikirannya. Hari ini dia kembali ke kantor seperti biasa.“Selamat pagi, Bu,” sapa Lisa sekretarisnya.“Pagi, Lisa. Tolong kamu panggilkan manajer keuangan,ya,” kata Melani.Melani masuk ke ruangannya, tampak kursi Candra masih kosong. Dia tidak peduli lagi akan kehadiran lelaki yang pernah mengisi hati dan mengarungi bahtera rumah tangga bersama.Tak lama manajer keuangan tiba. Melani mulai menginstruksikan beberapa kebijakan terkait keuangan perusahaan.“Pak Ramli, setiap transaksi yang mencurigakan dalam nominal besar laporkan ke saya. Trus satu lagi, tolong lantai tujuh buat kantor untuk saya yang besar dan nyaman untuk tamu serta pemegang saham. Besok harus sudah selesai,” perintah Melani.“Baik, Bu. Saya laksanakan segera, permisi.” Manager Keuangan yang bernama Ramli itu ke luar dari ruangan Melani.Tiga puluh menit berselang, Candra masuk ke dalam ruangan. Tidak ada tegur sapa atau saling melempar senyum.

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-19
  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   Kehadiran Juan

    “Andre, ngapain di situ? Sini bantuin aku buang sampah,” kata seorang petugas kebersihan.Andre segera mengikuti petugas tersebut, sebenarnya banyak kejanggalan pada penampilan lelaki yang bernama Andre tersebut, entah mengapa kepala bagian kebersihan meminta untuk tidak terlalu peduli akan hal tersebut.Melani merasa sangat senang karena sudah memamerkan kantornya kepada Candra tanpa dia harus bersusah payah. Dia juga puas karena sudah menghina lelaki yang sebentar lagi akan menjadi mantan suami.Kesibukan kembali menenggelamkan Melani, banyaknya berkas membuat dia lupa waktu, hingga Dewa Juanda sang asisten mengingatkan untuk makan siang.“Masih banyak berkas yang harus aku periksa, Juan. Beliin makanan dong yang enak,” pungkas Melani.“Siap, Bos. Mau makan apa nih? Jangan bilang terserah, pusing aku,” kelakar Juan.Dewa Juanda atau biasa disapa dengan Juan adalah sahabat Melani sedari bangku SMA, hingga bisa berbicara santai jika tidak ada tamu dan mereka hanya berdua atau bertiga

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-19
  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   Resmi Bercerai

    [Kamu di mana? Kok jam segini belom pulang sih?] tulis Candra dalam sebuah pesan.[Bukan urusanmu,] balas Riana sengit.Candra kesal dan membanting ponselnya ke atas kasur. Bagaimana bisa Riana tidak pulang sudah larut malam seperti ini. [Awas aja kalo berani macem-macem. Kamu itu bukan apa-apa kalo gak ada aku, Cuma seonggok daging yang jual diri demi gaya hidup,] cemooh Candra dalam pesannya.Riana merasa sangat marah dengan balasan pesan tersebut. Kilat mata benci pun tampak dari sorot mata wanita tersebut.“Sabar, Riana. Kamu itu kan emang pelakor, sebelum dapet hartanya kamu harus sabar,” gumam Riana.Akhirnya dia memilih pulang daripada kehilangan sumber uang. Tiba di rumah dia melihat sang suami sedang berbaring sambil menatap serius ponselnya. Dia sengaja membanting tas di meja rias agar Candra menyadari keberadaannya.“Udah pulang kamu? Kirain lupa jalan pulang,” sapa Candra dengan ketus.“Ya ingetlah, masa lupa. Emang aku hilang ingatan apa,” cibir Riana.“Kamu kenapa sih?

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-19
  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   6.

    “Ngapain sih ondel-ondel kesiangan ke sini? Ganggu aja,” gerutu Juan.“Heh, apa kamu bilang? Ondel-ondel kesiangan? Jangan kurang ajar ya, kamu!” bentak Riana.“Yang kurang ajar itu kamu, seenaknya masuk ruangan orang gak permisi. Pergi sana,” usir Melani.Riana mendengus kesal, kemudian dia menatap Alex dengan tatapan tidak suka.“Alex, kamu udah bilang belum pesan Candra, suamiku,” ulang Riana.Alex mengabaikan Riana seolah tidak ada wanita itu di sana. Mereka berbicara tentang bisnis yang membuat kepala istri Candra itu berdenyut.Lima belas menit tidak ada jawaban, Riana ke luar sambil membanting pintu.“Dasar gak punya sopan santun. Udah miskin harta miskin etika lagi,” cibir Alex.“Kamu jangan menghina gitu Lex. Dia itu pelakor yang gak tau malu kesayangan si Candra,” timpal Juan.Melani diam dan menatap kedu

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-05
  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   7.

    [Pantesan kamu minta cerai, ternyata main belakang sama Juan selama ini.] Candra menulis pesan kepada Melani.Melani melipat dahinya usai membaca pesan tersebut.‘Apa-apaan ini? Ngapain kirim pesan begini,’ pikir Melani.Melani memilih tidak membalas pesan dari Candra. Baginya tidak perlu membicarakan hal yang tidak penting meskipun lewat pesan.Dia berencana akan menutup semua jalur komunikasi dari Candra jika pemisahan harta selesai. Bagaimanapun rasa itu masih ada dan sesekali hinggap, dia tidak mau merusak hidupnya dengam terjebak di masa lalu.Di rumahnya Candra tampak sangat kesal, apa saja yang dilakukan oleh Riana terasa salah dalam pandangannya. Sang istri memilih diam dan meninggalkan Candra sendiri.‘Aneh banget suamiku hari ini. Biasanya suka kalo mesra-mesraan ini kok malah mengelak? Apa dia sebenarnya masih cinta sama mantannya itu? Toh udah cerai ini ngapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-05
  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   8.

    “Mau ngapain kamu ke sini?” tanya Riana dengan ketus.“Bukan urusanmu orang-orangan sawah. Kamu diem deh, aku gak ada urusan sama kamu,” jawab Alex.“Ini surat pemisahan harta kalian, kamu periksa dulu.” Alex menyodorkan sebuah map kepada Candra.Alex segera pamit dan menuju ruangan Melani. Riana yang mendengar pemisahan harta, seketika raut wajah menjadi berbinar dan tampak berseri.Candra tersenyum tipis, entah mengapa sisi hatinya terasa sangat sakit saat membaca surat tersebut. Riana duduk di pangkuan sang suami dan melingkarkan tangan di lehernya.“Wah, banyak juga jumlahnya, Sayang. Eh tapi kok itu rumah kita ikut dijual? Trus kita tinggal di mana dong?” celetuk Riana.“Rumah itu kan ada karena hasil kerja kami berdua, maka itu juga dijual biar bisa dibagi. Masalah tinggal di mana ya beli rumah baru lah, atau apartemen gitu,” cakap Candra.Riana

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-05
  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   9.

    Sepanjang jalan Melani memikirkan keputusannya yang menurutnya terburu-buru, karena memikirkan terlalu serius hampir saja dia menabrak pembatas jalan.Melani terkejut kemudian dia memilih untuk menepi sejenak, guna menguasai pikirannya yang sedang kacau.“Apa kata orang nanti? Masa baru cerai udah nerima pinangan laki-laki lain? Gimana kalo mereka malah berpikir macam-macam dan nuduh aku selingkuh? Jaman sekarang jari orang mudah untuk menghakimi tanpa tau kisah yang sebenarnya,” gumam Melani.Akan tetapi sisi terdalam hatinya mengatakan kalau keputusannya itu sudah benar. Juan menunggunya sedemikian lama untuk menggapai cinta darinya.Melani cukup keras kepala, dia memaksa hati dan pikirannya untuk menolak lamaran Juan saat dilamar nanti.“Ah udah gila aku ini bahkan bener-bener gila. Masa aku terima Juan? Apa iya aku suka sama Juan? Apa bukan pelampiasan? Masa pernikahan berjalan bukan atas dasar cinta? Dulu aku pernah menikah atas dasar cinta malah berakhir cerai, apalagi ini tanpa

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-06

Bab terbaru

  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   Tamat

    Diam-diam Juan dan Ambar menyusun rencana dengan cermat untuk menyelamatkan Melani dan menangkap Alex, lalu menyerahkan kepada pihak berwajib. Tidak lama, tiga unit mobil berwarna hitam mengapit kendaraan Juan, lelaki itu meminta Alex agar berhenti. Empat lelaki bertubuh kekar datang dan mengetuk jendela, Juan meminta Alex membuka pintu. Seorang pria dengan sigap menarik Alex dari balik kemudi, asisten Melani tersebut meronta dan salah seorang merogoh saku untuk mengambil ponsel milik Aex. “Hei, apa-apaan ini? Bos, tolong!” teriak Alex panik. “Bawa dia dan tunggu kabar dariku,” perintah Juan. “Baik, Tuan,” ucap seorang lelaki dengan suara bariton yang khas. Juan ditemani salah seorang pengawal yang mengemudi segera menuju tempat Melani disekap, sementara Ambar menunggu Juan tiba. Sebuah pesan masuk ke ponsel Juan, dia membuka pesan yang berbentuk rekaman video. Seketika wajahnya memerah karena marah dan terdengar umpatan berkali-kali. “Kurang ajar, mereka main-main sa

  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   53

    Keesokan harinya Melani mulai mengurangi interaksinya dengan Alex, meski tidak tampak sedang menghindar tetapi sang asisten bisa merasakannya.Sudah seminggu Melani selalu bersama Ambar, Alex lebih sering mengurus tugas di kantor dan sesekali mereka pergi bertiga.Alex semakin kesal karena tidak bisa berduaan dengan Melani, di mejanya dia meremas kertas yang sedang dipegang dengan tatapan penuh amarah.‘Baiklah, sepertinya ini terlalu lama untuk aku biarkan. Juan sialan itu harus merasakan akibatnya,” batin Alex.Dia menatap komputer dan memilih beberapa file penting dan mengirimkan ke seseorang, dia kemudian menyunggingkan senyum licik.[Bos, data penting sudah kukirim. Jangan lupa bayaran ya.] Alex menulis pesan kepada seseorang.Tidak lama sebuah pesan masuk ke ponsel Alex, ternyata notifikasi atas sejumlah pembayaran secara daring. Lelaki itu tersenyum puas kemudian dia menulis pesan dan mengirimkan kepada beberapa orang dengan isi yang sama.Sesuai kebiasaan Melani, dia pulang te

  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   52

    Tanpa terasa waktu bergulir begitu cepat, satu bulan sudah Alex dan Ambar bekerja dengan Melani. Mereka sangat akrab bak saudara.Alex selalu berperan penting dan selalu berada di depan jika Melani membutuhkan bantuannya dan juga dua rekannya, alasannya karena dia adalah lelaki di sana. Tentu saja Ambar dan Lisa merasa sangat senang, tanpa tahu bahwa ada sesuatu yang disembunyikan dengan baik oleh lelaki tersebut.Kabar bahagia juga datang dari Rita dan Candra, ternyata wanita tersebut hamil tiga minggu. Hal ini diketahui saat mereka memeriksa kesuburan Candra. “Apa rumah sakit yang dulu salah kasih hasil? Jangan-jangan anak riana kemaren itu beneran anakku? Ah, kok jadi bingung aku,” kata Candra.“Kamu ini sebenernya seneng gak sih aku hamil? Kok malah mikirin masa lalu,” rajuk Rita.“Seneng dong, Sayang. Cuma kepikiran aja kok tadi aku minta maaf ya, lain kali gak aku ulangi,” sesal Candra.Begitulah kehidupan mereka berjalan dengan baik dan penuh bahagia, begitu juga dengan Melani

  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   51

    [Ada kabar baru nih, Tuan Juan lagi cari asisten sekaligus bodyguard buat istrinya. Kamu tau kan harus apa,] ucap wanita muda yang mencuri dengar pembicaraan Juan.[Oh ya? Kerjaan bagus. Nanti aku transfer uang jajan kamu kalo udah gajian.] Lelaki yang menjadi lawan bicara mengakhiri pembicaraan telepon.Keesokan harinya seorang lelaki datang menemui Rita dan melamar pekerjaan, karena memiliki kriteria yang dibutuhkan oleh atasannya maka dia menerima lelaki itu dan seorang wanita lain yang cakap dan juga cekatan.Juan kini kian sukses dan bertambah sibuk. Dia sengaja menutupi dari Melani tentang kesibukannya belakangan ini, Juan merasa tertekan karena tuntutan pekerjaan yang semakin meningkat dan kerap kesulitan membagi waktu untuk keluarga kecilnya di rumah. Apalagi saat melihat Melani yang kerap memarahi putra mereka, sebenarnya dia merasa sedih karena perhatiannya terbagi.Juan memiliki ide untuk membantu mengurangi beban pekerjaan sang istri di kantor, Juan memutuskan untuk mempe

  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   50

    Candra menghela napas kemudian diam sejenak sebelum mengutarakan pikirannya.“Iya, Sayang. Memang disiplin harus sejak dini supaya kelak dia gak seenaknya, kalau aku boleh saran nih, gimana kalo disiplin itu dimulai umur tiga tahun? Kan dia udah mulai tuh paham, udah bisa ngomong juga. Kamu gak perlu sering marah, tinggal tegur trus hukum dia kalo melanggar lagi. Gimana?” tawar Juan.“Masuk akal sih, Sayang, tapi kayanya bakal rada telat kalo kita ngajarin Rafael dari umur tiga tahun deh. Pas hamil aku kan baca-baca di internet, masa keemasan anak itu dari dia hidup sampai umur dua tahun, ada juga yang menulis masa itu dari baru lahir hingga umur lima tahun. Aku gak mau anak kita terlambat dididik, makanya tadi aku marah,” urai Melani.“Oke, jangan terlalu keras ya. Aku gak ulangi bela dia kalo lagi kena marah, biar dia tau kesalahannya dan gak diulang. Kamu jangan marah lagi dong.” Juan merayu sang istri dengan mencium puncak kepalanya.Bagi Juan, kehidupan rumah tangganya penuh deng

  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   49

    “Apalagi sih? Perasaan dari tadi aneh terus deh sikap kamu,” sembur Rita.“Itu liat.” tunjuk Candra.Tampak oleh Rita seorang wanita dengan wajah sombong berjalan ke arah mereka.“Ah, dunia ini sempit ya, Mas. Takdir bawa kamu kembali sama aku.” Riana bergelayut di bahu Candra.Rita mendorong Riana agar menjauh dari sang suami, meski dia tidak mengenal siapa wanita yang berada di depannya, istri Candra meyakini bahwa yang sedang menggoda suaminya bukan wanita baik-baik.Candra memeluk pinggang sang istri dengan mesra kemudian mencuim mesra pipinya, wajah Riana tampak merah karena merasa sedang diejek.“Ini istri aku, sebaiknya kamu menjauh dari hidup kami karena aku punya kebahagiaanku sendiri. Minggir sana,” usir Candra.“Kamu jangan gitu dong, Sayang. Dia pasti gak bisa melayani kamu dengan baik, pasti jauh lebih aku dari dia. Kamu inget kan kalo aku yang terbaik,” ucap Riana penuh rasa percaya diri.“Maaf, aku gak tertarik lagi sama pelakor seperti kamu,” cemooh Candra.Sepasang pe

  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   48

    “Bu, Candra ke mana?” tanya Riana dengan ketus dan bernada angkuh.“Pak Candra lagi bulan madu ke luar negeri,” jawab Bu Murni berdusta karena kesal.Riana menghentakkan kaki dan duduk di teras dengan wajah kesal, Bu Murni meninggalkannya di teras lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.“Bisa-bisanya bulan madu ke luar negeri, waktu sama aku di kamar aja gak ke mana-mana. Gak adil,” gerutu Riana.Riana kini penampilannya semakin cantik penuh pesona, dia kesal kepada Candra yang kini telah menikah lagi dengan Rita, Dia berencana akan mengacaukan rumah tangga Candra dan Rita, dengan harapan Candra akan kembali dan bisa dimanfaatkan seperti di masa lalu. Riana memulai rencananya dengan mengirim pesan romantis penuh rayuan kepada Candra, Wanita itu mengatakan bahwa dia telah berubah dan menyadari serta meminta maaf atas kesalahan di masa lalu. Dia juga merayu Candra agar kembali bersamanya dengan berbagai janji manis yang tentu saja dusta“Ini orang ngapain sih ngirim pesan aneh begini?

  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   47

    Tidak teras pukul delapan malam sudah tiba, Juan dan Melani sudah hadir beserta keluarga dari Rita. Candra terperangah menatap calon istrinya yang tampak sangat cantik saat dirias.Ikrar pernikahan diucapkan dengan lantang dan penuh keyakinan, Rita menitikkan air mata karena terharu dan tidak menyangka akan menjadi seorang istri mulai malam ini.Usai resmi dinyatakan suami istri para tamu yang diundang dipersilakan menyicipi hidangan yang disedikan terbatas. Melani yang memiliki ide untuk memesan beberapa menu maknan bserta hidangan penutup dan juga aneka minuman ringan.“Selamat, ya. Semoga langgeng,” ucap Juan sambil menyalami Candra.Beberapa mengucapkan semoga mendapatkan buah hati, Candra tersenyum lebar dan diam-diam hatinya bak teriris pedih tak terkira.Juan dan Melani memahami perasaan Candra dan mengalihkan ke perbincangan lain, Rita tahu jika dia tidak akan pernah memiliki keturunan dari suaminya. Akan tetapi dia sudah memikirkan langkah apa saja yang akan ditempuh untuk me

  • Dibuang Suami Dinikahi Pengagum Rahasia   46

    “Iya, maaf aku salah gak bisa menahan diri. Aku akan bertanggungjawab dan nikahin kamu,” cakap Candra.Rita menangis sedih dan juga bahagia, Candra berusaha menenangkan tapi menjaga jarak kemudian .memakai kembali pakaiannya.Lelaki itu akhirnya berpamitan dan kembali ke rumah, di dalam mobil dia tidak habis pikir bagaimana bisa dia sedemikian ceroboh. Candra akhirnya menuju toko perhiasan, mencari satu set perhiasan emas serta sepasang cincin nikah. Dia meminta Bu Murni mencarikan pemuka agama untuk menikahkan dirinya dengan Rita nanti malam.[Buru-buru banget, Pak. Gak ada masalah kan? Kena grebek misalnya?] tanya Bu Murni dalam panggilan telepon.[Gak, Bu. Cuma gak pengen nunda aja,] jawab Candra dan kemudian panggilan telepon berakhir.Candra memilih kebaya putih beserta setelannya dan menyiapkan banyak seserahan untuk Rita nanti malam, kemudian dia meminta agar diantar pukul delapan malam ke alamat yang diberi.Candra kembali ke apartemen Rita, wanita itu kini tampak segar denga

DMCA.com Protection Status