Share

Bab 89

"Danil, apa yang kamu lakukan?" sentak Tuan Sangir bangkit. Satu tangannya memegangi sudut bibirnya yang berdarah. Wajahnya terkejut menatap pada Danil.

Danil mencengkram kerah baju yang Tuan Sangir kenakan. "Dasar pembunuh!" hardik Danil, rahangnya mengeras dengan wajah merah menyala. "Kamu pikir aku tidak tau apa yang sudah kamu lakukan selama ini?" sentak Danil, amarahnya semakin meledak-ledak.

"Tuan Sangir, Tuan Danil?" Hamzah datang berlari tergopoh-gopoh. Lelaki itu terkejut mendapati Danil yang hendak menjatuhkan tinjuan untuk yang kesekian kalinya pada Tuan Sangir.

"Cukup, Tuan Danil! Hentikan!" titah Hamzah. Suara berat lelaki itu menggema di seluruh penjuru. Ia menarik paksa tubuh' Danil, lalu menghempaskannya hingga terpelanting ke ujung beranda rumah. Sebelum tinjuannya mengenai Tuan Sangir.

Tuan Sangir terengah-engah. Dadanya bergemuruh, bergerak naik turun. Cengkraman tangan Danil cukup menyayat kulit lehernya, mungkin terkena kuku-kuku tajam Danil. Darah segar mengalir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status