Share

Bab 87

"Nad!" ucap Wisnu dengan bibir bergetar. Wanita yang duduk di kursi roda itu hanya terdiam menjatuhkan tatapan datar pada Wisnu. Namun tatapan itu cukup membuat nyali Wisnu sebagai seorang lelaki menciut. Ia terlihat menjadi salah tingkah.

"A, apa yang sedang kamu lakukan di sini, Nad?" cetus Wisnu terbata.

"Lama tidak jumpa Mas?" celetuk Nada datar. Ucapan itu membuat Wisnu menjadi semakin salah tingkah. "Rupanya dunia ini memang sangat sempit sekali, Mas. Aku tidak menyangka jika kita akan bertemu di sini," imbuh Nada dengan nada sinis.

"Hari ini adalah jadwalku untuk melepaskan perban di kakiku," imbuh Nada menarik kedua sudut bibirnya sinis.

Wisnu mematung sesaat. Ia bergegas keluar dari dalam lift, karena ada beberapa orang yang juga hendak masuk.

"Aku akan mengantarkan kamu," celetuk Wisnu seperti orang yang kebingungan.

Nada terdiam, menatap seksama lelaki yang berdiri di depanya. "Apakah kamu yakin, Mas?" celetuk Nada. Sepesekian detik Wisnu hanya terdiam. Lelaki itu bergegas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status