Share

Bab 228

Natasya bergegas bangkit dari sofa yang berada di depan layar televisi. Ia bisa menebak siapa tamu yang sedang mengetuk pintu di luar rumah. Pasti dia adalah lelaki yang telah menerima pesan yang ia kirimkan lewat aplikasi berwarna hijau itu.

Sebelum membuka pintu, Natasya mengikat rambut panjangnya yang tergerai. Memperlihatkan leher jenjangnya. Menarik sedikit pakaiannya dibagian dadanya. Hingga dada besarnya sedikit menyembul hingga tampan belahannya.

Setelah memastikan jika penampilannya sudah sempurna. Natasya menekan gagang pintu ke dalam, dan pintu ganda rumah itupun terbuka.

Seperti apa yang ada di dalam pikiran Natasya. Lelaki berlesung pipi itu sudah berdiri di luar pintu rumahnya.

"Kenapa kamu mengunci pintu rumah?" tanya Wisnu dengan wajah sedikit kesal.

"Maaf!" lirih Natasya dengan nada manja. "Aku terpaksa menguncinya, soalnya Bibik sedang tidak ada di rumah. Dia pamit untuk ke supermarket untuk membeli berapa bahan makanan," ungkap Natasya memasang wajah memelas.

Wisnu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status