Share

Bab 230

Tubuh Natasya terjerembab di atas kasur. Wisnu mendorongnya cukup kuat hingga wanita dengan perut besar itu tidak mampu menahan tubuhnya.

"Apa yang Mas lakukan?" pekik Natasya menatap kesal pada Wisnu.

Wisnu tidak menjawab. Lelaki bertelanjang dada itu segera turun dari atas ranjang. Berjalan menuju kamar mandi yang berada di dalam kamar. Langkahnya yang cepat menunjukkan jika ia sedang kesal.

"Argh ..."

"Sial!"

Natasya mengacak selimut dan bantal. Matanya menatap penuh kemarahan ke arah pintu kamar mandi. Setelah suara gemericik air kran terdengar mengalir deras dari arah kamar mandi. Malam ini sia-sia sudah apa yang sudah ia rencanakan. Karena semuanya gagal total.

______

Mata sudah terpejam. Tapi rasa kantuk tidak kunjung datang. Entah sudah berapa kali Asma menggubah posisi tidurnya. Tetapi telinganya tetap bisa mendengar suara deru mesin pendingin yang berada di dalam kamarnya.

"Ah ... !" decak Asma kesal. Bangun, duduk di atas ranjang.

"Apakah selama ini aku sudah keterlaluan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status