Share

Bab 235

Sebuah alamat tertulis pada pesan yang muncul pada layar ponsel Asma. Beberapa kali ia mencoba menghubungi nomor sang pengirim pesan. Tetapi tetap saja, nomor itu sama sekali tidak menjawab panggilan Asma.

"Apa maksudnya ini?" gerutu Asma mengeryitkan dahi. Benaknya dilanda rasa penasaran yang hebat.

"Apakah aku harus mendatangi alamat ini?" monolog Asma pada dirinya sendiri. Sejenak ia nampak berpikir apa yang harus ia lakukan.

_____

Taksi online yang Asma pesan sudah menunggu di luar pintu pagar rumah. Cepat, Asma berjalan' menuju ke arah pintu rumah. Tekadnya sudah bulat untuk mendatangi alamat rumah yang seseorang kirimkan kepadanya. Pasti ada suatu di sana.

"Nyonya mau kemana?"

Asma tertangkap basah. Saat ia hendak keluar dari pintu rumah. Tiba-tiba Bibik mengangetkannya.

Asma memutar tubuhnya ke arah Bibik. "Ehm, aku sedang ada janji dengan teman, Bik!" Jawab Asma dengan nada mengeja. Wajahnya terlihat gugup sekali.

Kedua alis Bibik berkerut seketika. "Nanti kalau Tuan mencari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status