Share

Bab 119

Tiga tahun yang lalu setelah kematian Umi karena sakit yang ia derita. Ustaz Azhar memboyong semua keluarganya menuju pulau seberang. Setelah ia menjual habis semua harta benda yang mereka miliki untuk biaya pengobatan Umi, Asma dan juga Ibu Fatimah yang juga lebih dulu berpulang. Hingga mereka tidak memiliki apapun untuk bertahan. Seorang teman menawarkan kepada Ustaz Azhar tempat tinggal secara gratis di daerah transmigrasi. Bekas perkebunan kelapa sawit yang kini digunakan sebagai rumah penduduk transmigrasi yang kini menjadi tempat tinggalnya.

Kehidupan Ustaz Azhar berubah dratis. Apalagi dari segi ekonomi. Lelaki alim itu hanya berprofesi sebagai tukang jualan rujak keliling kota. Tidak ada lagi yang bisa ia andalkan. Sementara Rani, ia menjadi buruh cuci jika ada yang memerlukan tenaganya. Tapi lelaki yang sangat taat beragama itu sangat sabar sekali menjalani lika-liku kehidupan.

Ustaz Azhar yang sedang sibuk menyiapkan dagangnya dikejutkan dengan suara benda yang di banting de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status