Share

Bab 126

Nada tercengang. Saat melihat Gala sudah berada di rumah. Padahal ia yakin sekali tidak melihat bocah lelaki itu dimana pun.

Gemuruh di dalam dada Nada seperti hendak meletus. Ia mempercepat langkah kakinya mengikuti bayangan bocah lelaki yang baru saja masuk ke dalam rumah.

"Nyonya!" sapa Paman Tek yang masih duduk di atas motor.

"Aku ingin bicara denganmu, Paman!" Nada mengehentikan langkah kakinya, sekilas ia menoleh pada Paman Tek dengan tatapan penuh kemarahan.

"I-iya!" ucap Paman Tek terbata. Firasat buruk sudah memenuhi isi kepalanya.

"Ada apa ya?" Lirih lelaki itu dengan wajah berpikir. Sesaat ia menatap pada kotak yang berada di bagaian depan motor Nada sembari menerka-nerka.

_____

"Ibu!" Gala menghentikan langkah kakinya saat menyadari jika Nada mengikutinya.

"Letakan tasmu, ibu ingin bicara!" cetus Nada penuh penekan. Ia berusaha menahan semua kemarahannya yang hampir saja meledak. Ia tidak ingin Tuan Seno yang sedang kurang enak badan mendengar kemarahannya pada Gala.

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status