Share

Bab 132

Nada terduduk lesu. Sudah hampir dua jam ia tiba di rumah sakit. Tapi para dokter yang berada di dalam ruang ICU belum ada satupun yang keluar. Wajah Nada nampak sangat gusar sekali. Pikiran buruk semakin memenuhi isi kepalanya membuat tubuhnya bergetar hebat.

Suara derap langkah kaki yang memecah keheningan mengalihkan tatapan Nada pada seseorang lelaki yang berjalan dari ujung lorong. Wanita berbalut kerudung tosca itu terkesiap. Entah kebetulan atau bagaimana, ia tidak tau. Tapi lelaki bertubuh jangkung itu berjalan semakin mendekat menghampirinya.

"Bagiamana dengan keadaan Tuan Seno?" ucap Danil saat berhenti di depan Nada yang masih tercengang.

Wanita yang mendongakkan wajahnya itu tidak bergeming untuk beberapa saat. Antara percaya dan tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Setelah sekian lama mereka tidak pernah saling bertemu.

"Danil, bagaimana bisa kamu berada di sini?" ucap Nada terbata. "Bagaimana kamu bisa tau kalau Kakek ....!" Nada nampak bingung.

"Itu bukan ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status