Share

Bab 136

Darah segar mengalir dari sudut bibir Nada. Seketika wajahnya berpaling dari tatapan Wisnu. Hamzah segera menjegal tubuh' lelaki berlesung pipi itu. Sebelum Wisnu menghujani tinjuan lagi pada wajah Nada.

"Jangan Tuan, jangan!" cetus Hamzah.

"Aku harus membunuhnya, Hamzah!" Wisnu meronta. Tubuh Hamzah lebih besar dari pada Wisnu hampir tidak mampu untuk menghalau kemarahan lelaki itu.

Satu tangan Nada mengusap sudut bibirnya yang terasa perih. Ia mengalihkan tatapannya pada Wisnu yang murka. Netranya memicing dengan tatapan berani'.

"Dasar wanita kurang ajar!" Teriak Wisnu. Urat-urat pada wajahnya menegang. Bahkan otot-otot pada tangannya semakin menonjol.

Hamzah segera membawa Wisnu keluar dari ruangan tempat Nada dirawat. Sebelum lelaki itu benar-benar akan membunuh Nada.

"Tenang Tuan, Tenang!"

Wisnu menarik tubuhnya kasar dari cengkeraman Hamzah. Ia nampak sangat frustasi sekali saat mendengar jika Nada telah membunuh Akbar. Bahkan air matanya sama sekali tidak dapat Wisnu tahan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status