Share

113. Akhirnya Sah

Dinda masih memikirkan alasan untuk menolak permintaan Arya, sedangkan Arya terus mengikis jarak di antara mereka. Andaikan Dinda dapat menemukan satu alasan bagus untuk menunda keinginan Arya saat ini.

Tok. Tok. Tok.

Dan Tuhan mendengar harapan Dinda. Anggun sedang berdiri tidak sabar di depan pintu kamar Arya.

"Arya! Tolong bantu Mama sekarang."

Arya langsung menghentikan aksinya. Dengan kesal, ia terpaksa membawa tubuhnya menjauh dari Dinda. Tanpa mengucap sepatah kata, ia pergi meninggalkan Dinda sendiri.

Helaan napas lega Dinda memenuhi kamar Arya. Berulang kali Dinda mengucap kata syukur, karena sudah berhasil menunda keinginan Arya meski itu karena kedatangan tiba-tiba sang mama mertua.

-0-

Fahri membawa mobilnya cukup kencang. Rengekan Mita yang terus menerus , membuatnya menyerah. Istrinya terus mendesak agar mereka berkunjung ke rumah mertuanyaa.

"Aku kangen sama Dinda. Ayo, kita kesana." Rengekan Mita untuk ke sekian kalinya membuat tidur siang Fahri tidak nyenyak.

"Bukann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status