Share

112. Kita Lakukan Sekarang

"Terima kasih .... "

Cup.

Dengan gerakan super cepat, Dinda mencium pipi Arya dan langsung berlari ke kamar mandi. Gadis itu berlari sambil menahan malu. Ia tidak mengira jika pada akhirnya, berani melakukan hal itu. Sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Arya terkesima. Ia tidak mengira jika Dinda akan menghadiahinya sebuah ciuman kilat. Dipegangnya pipi tempat Dinda mendaratkan bibir lembutnya. Ia tersenyum simpul sambil berharap, semoga ke depan, akan banyak hadiah ciuman kilat dari Dinda untuknya. Tidak hanya kilat, tapi ia berharap lebih. Lebih dalam, lama dan intens.

Guyuran air dari dalam kamar mandi menyadarkan Arya. Pria itu segera menata tas yang sudah penuh dengan barang bawaan yang dibawa oleh kedua orang tuanya semalam.

"Karena kamu cuma menginap sehari, jadi barang bawaannya tidak lebih dari satu tas ini," ujar Arya begitu melihat Dinda berjalan keluar dari kamar mandi. Pria itu membawa keluar tas itu dan memberi isyarat Dinda untuk segera merapikan rambu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status