Share

Bab 48. Ancaman Romantis

Aliran dar4h Bara mulai panas dengan desiran-desiran luar biasa. Letupan-letupan rasa sudah menuntut untuk membuat Alya menjadi istri seutuhnya.

Alya mencengker4m selimut. Jantungnya tak mau lagi mendengar keinginannya agar tenang.

Hening, mereka hanya mendengar detak jantung menggila masing-masing. Bahkan detakan weker tak masuk dalam rungu.

Wajah Bara telah dekat dengan wajah Alya. Kini, kening Bara telah menempel pada kening Alya. Hembusan nafas Bara membuat desiran hebat untuk istrinya.

Manik mata elang itu telah menatap sangat dalam, begitu dalam hingga .... bayangan Alya yang belum keluar dari masa lalu memupus niatnya.

"Ehm!" Bara menarik dirinya.

Hingga Alya tercengang dan sedikit menyesalkan.

"Malam ini kita istirahat lebih awal." Bara lantas masuk ke kamar mandi.

'Apa ini yang dinamakan cinta bukan nafsu? Seperti inikah yang namanya tulus bukan ego? Ya Allah, jika benar maka bukanlah pintu hatiku untuk Mas Bara. Dan buatlah sekat kuat untuk masa laluku,' batin Alya.

Alya lan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status