Share

Baby Blues

Aisyah masih berdiri di bawah shower. Keduanya matanya terpejam cuku lama. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Bahkan berpikir untuk semenit ke depan dia saja tidak bisa. Kedua kakinya hingga merasakan lemas dan akhirnya bersender di tembok.

            Di depan pintu kamar mandi Rahman berdiri mondar-mandir. Tangannya ingin mengetuk pintu namun merasa tidak yakin. Rahman mengusap wajahnya untuk menghilangkan kebimbangan.

            “Sayang…”

            Akhirnya Rahman mengetuk pintu kamar mandi juga. Sampai tiga kali ketukan belum juga dibuka, Rahman semakin gelisah. Dia takut terjadi sesuatu di dalam.

            “Sayang…”

            Rahman kembali mengetuk pintu

Anung DLizta

Dear pembaca yang budimanan jangan lupa like, koment, dan votenya yah. terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anung DLizta
Dek Bilal tahu saja...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status