Share

Tangis Bilal

Rahman yang sedang menggoda Aisyah pun harus menghentikan aksinya itu. Aisyah mangangkat baby Bilal dalam pangkuannya sambil memberikan ASI. Kedua mata Rahman mengamati anak laki-lakinya tersebut begitu lahap, mungkin sangat lapar.

            “Mas…” Aisyah menyingkirkan pandangan Rahman yang terus saja melihatinya menyusui.

            “Why?”

            “Coba ngaji di dekat Bilal, Mas…”

            Rahman pun tersenyum. Suara azan dulu di rumah sakit begitu menenangkan tangis Bilal. Aisyah sebenarnya masih menyimpan rasa penasaran terhadap sisi kelebihan Rahman yang lainnya. Selama menjadi istrinya, meski sudah salat berjamaah bersama, namun Aisyah masih jarang mendengarkan Rahman mengaji.

      

Anung DLizta

Dear pembaca yang budiman, jangan lupa komentar, like, dan votenya yah terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status