“Nona Liana Tandra, kami telah menyiapkan mayat yang persis sepertimu sesuai permintaan Anda. Sepuluh hari kemudian, kami akan mengirimkannya ke pernikahanmu dengan Tuan Hansen Gunadi.” Setelah mendengar jawaban dari staf di telepon, ketegangan Liana selama berhari-hari akhirnya sedikit mereda. “Baik, terima kasih.” “Sama-sama, ini memang pekerjaan kami. Anda tidak perlu khawatir, tidak akan ada yang curiga dengan mayat ini.” Setelah mendapatkan jaminan, Liana menghela napas lega. Kemudian dia memastikan lagi rincian pengiriman mayat dengan staf, dan menutup telepon lalu masuk ke dalam ruangan VIP. Ruangan VIP yang awalnya berisik, seketika semua orang terdiam saat melihatnya masuk.
Lihat lebih banyakSuara Hansen terdengar sedikit gemetar.“Liana, kamu benaran tidak akan memaafkanku?”Cindy mengangguk tanpa ragu-ragu.“Ya, tidak akan pernah.”Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan masuk tanpa peduli bagaimana reaksi Hansen.Keesokan harinya dia sudah janjian dengan Jonathan untuk pergi menonton konser musik.Sejak telinganya kembali normal, dia jadi sangat suka mendengar suara.Suara alam, suara alat musik, suara orang berbicara...Kebetulan Jonathan adalah penggemar musik klasik. Setiap pergi ke acara musik bersamanya, Cindy akan mendapat pengetahuan baru.Hansen berdiri di luar istana sepanjang malam.Kata-kata yang diucapkan Cindy kemarin terus terngiang di benaknya.Kegembiraan yang dirasakannya setelah pertama kali berhubungan seks dengan Susan berubah menjadi bumerang dan menusuk tubuhnya.Tapi dia masih ingin berjuang sekali lagi. Dia tidak percaya Cindy bisa sepenuhnya melepaskan hubungan lima tahunnya.Setelah menerima pesan dari Jonathan, Cindy turun ke bawah sambil ber
Beberapa kata sederhana membuat Hansen terlihat menyedihkan.Dia tidak mengerti. Mereka jelas-jelas begitu saling mencintai dan begitu bahagia selama lima tahun terakhir. Gimana mungkin dia menyesal?Apa arti kata “pernah” itu? Apa dia sudah tidak mencintainya lagi?Tapi begitu dia memikirkan kemungkinan ini, Hansen merasakan sakit di hatinya.Tidak! Mustahil!Ini baru sebulan, gimana mungkin Cindy tidak mencintainya lagi?Dia pasti masih marah dan belum memaafkannya.Hansen melangkah maju dan ingin memegang tangannya sambil menjelaskan, tetapi sebelum dia mendekat, Cindy segera mundur dan menjauhkan diri darinya.Dia tampak sedikit terluka saat melihat gerakannya, tapi dia buru-buru menjelaskan.“Cindy, aku tidak bermaksud apa-apa. Aku hanya ingin jelaskan padamu.”“Percayalah, aku hanya mencintai kamu dan aku tidak pernah tulus pada Susan.”“Bisakah kamu maafkan aku dan kembali bersamaku? Jangan khawatir, tidak akan ada lagi wanita lain di masa depan. Aku bersumpah hanya akan mencint
Setelah Hansen melihat sosok yang dikenalnya di berita, dia gunakan semua koneksinya untuk cari tahu siapa orang itu.Karena keluarga Amanto berada di luar negeri dan Hansen berada di dalam negeri, dia butuh waktu setengah bulan untuk menemukan Cindy.Ketika dia melihat Cindy di berita acara penyambutannya, dia langsung mengenalinya sebagai Liana.Sekalipun dia ganti namanya, dia tetap yakin bahwa inilah orang yang dia cari.Jadi dia cari tahu alamat Keluarga Amanto dari semua orang, setelah memastikan, dia segera naik penerbangan tercepat ke Inggris.Dalam perjalanan, dia terus membayangkan situasi bertemu dengan Liana.Dia pikir kemungkinan yang paling besar adalah Liana masih marah dan tidak mau memedulikannya.Tapi itu tidak masalah, selama dia bisa bertemu dengannya.Setelah mengalami “kematian”, dia makin sadar bahwa dia tidak bisa hidup tanpa Liana.Dia akan dengan tulus mengakui kesalahannya dan tidak akan pernah tergoda oleh wanita lain lagi.Setelah Liana memaafkannya, dia ak
Cindy tampak tidak berdaya saat ini.Ibunya masih memegang tangannya dan membujuknya.“Cindy, ibu berani menjamin, dia pasti orang baik. Kamu pergi dan temui dia dulu. Jika kamu tidak suka, ibu bisa cari waktu untuk batalkan, oke?”Cindy tidak menyangka bahwa masalah pertama yang akan dia hadapi setelah kembali ke rumah adalah perjodohan sejak kecil.Ibu Tamara dan teman baiknya hamil pada waktu yang disepakati dan mereka sepakat bahwa jika mereka melahirkan bayi laki-laki dan perempuan, mereka akan dijodohkan dan jika mereka berjenis kelamin sama, mereka akan tumbuh bersama layaknya saudara kandung.Ketika Ibu Tamara dan temannya mengetahui bahwa mereka melahirkan seorang anak laki-laki dan perempuan, mereka sangat bersemangat, berpikir bahwa mereka dari teman baik akan menjadi besan.Tak disangka, Cindy diculik tidak lama kemudian dan perjanjian ini secara alami terhenti.Beberapa hari yang lalu, setelah memastikan Cindy masih lajang, Ibu Tamara dan temannya secara tidak sengaja memb
Ibu Henny memandangi Hansen yang loyo dengan tatapan sakit hati di matanya.“Hansen, ayo bangun dan makan, ya?”Hansen seperti tidak mendengar suara apapun dan mengurung dirinya dalam dunianya sendiri.Ibunya sejak awal memang tidak suka dengan Liana, karena masalah pendengarannya. Tapi karena putranya menyukainya, jadi dia tidak punya pilihan selain setuju.Namun, dia tidak ingin ditertawakan oleh teman-temannya karena mendapatkan menantu perempuan tuli, sehingga dia dan suaminya tidak mau menghadiri pernikahan tersebut dengan alasan perjalanan bisnis.Tak disangka, baru pergi selama dua hari, Keluarga Gunadi langsung jadi kacau.Liana bunuh diri dan peti matinya diantar ke tempat pernikahan. Berita perselingkuhan putranya terungkap, harga saham perusahaan anjlok dan putranya masih tertekan.Dia menyalahkan Liana.‘Di lingkungan kelas atas seperti ini, siapa yang tidak punya selingkuhan di luar sana?’‘Kenapa dia tidak bisa menahannya?’Dia pun membuka mulut dan mengeluh.“Hansen, kem
InggrisCindy, tidak, seharusnya dipanggil Cindy Laurensia Amanto sekarang, memandangi istana kastil tua di depannya, dia merasa sedikit linglung.Dia tidak menyangka, dia yang pergi ke luar negeri bisa tidak sengaja menemukan orang tua kandungnya.Di pesawat, seorang wanita kaya yang duduk di sebelahnya memandangnya beberapa kali tanpa alasan yang jelas. Karena ingin bersikap sopan, dia berinisiatif untuk menyapa wanita tersebut.Keduanya kemudian mulai berbicara.Wanita kaya itu memberitahunya bahwa dia adalah seorang perantau yang menetap di Inggris, kali ini dia kembali ke untuk mencari putrinya yang hilang.Dia dan suaminya punya bisnis di luar negeri. Tapi saat mereka ada di sini, kebetulan putri kecil mereka lahir, jadi mereka tinggal selama satu bulan dan berencana menunggu hingga putri mereka berusia satu bulan baru pulang. Tapi tak disangka, satu hari sebelum pulang, putri mereka hilang.Mereka pun segera menelepon polisi dan meminta teman-temannya untuk mencari bersama. Namu
Pengawal pun datang setelah menerima pesan tersebut dan membuka pintu, membawa Susan yang gemetar dan bersiap untuk pergi ke rumah sakit seperti yang diinstruksikan.Dia berusaha memberontak, tetapi semua pengawal terlatih secara profesional, jadi tidak mudah baginya untuk melarikan diri.Melihat dirinya akan dibawa keluar, dia berteriak sekuat tenaga.“Hansen, kamu bilang kamu hanya mencintai Liana, tapi kita telah menghabiskan banyak waktu bersama, apa kamu tidak punya perasaan sama sekali padaku? Kamu jelas-jelas pernah bilang kamu mencintaiku!”Tapi Hansen tetap tidak tergerak sama sekali dan meminta pengawalnya untuk segera membawanya ke rumah sakit.Sepanjang perjalanan Susan berjuang mati-matian, ketika tiba di rumah sakit, dia bahkan mencoba meminta bantuan dokter dan perawat.Tapi rumah sakit ini adalah rumah sakit swasta milik Grup Gunadi, semua staf mengenal Hansen, jadi wajar saja mereka akan melakukan apapun yang dia katakan.Susan pun diikat ke meja operasi, saat obat biu
Wajah Susan menjadi pucat. Dia tidak menyangka Hansen akan tahu hal ini, tapi tanpa sadar dia tetap menyangkalnya.“Hansen, apa maksudmu? Aku tidak bilang apa pun pada Nona Liana.”Hansen mencibir, dia pegang dagu Susan dengan tangan besarnya.“Kamu masih mau bohong sampai sekarang? Kalau aku tidak baca pesan itu, aku tidak akan menyangka kalau kamu ternyata bermuka dua. Kamu bertingkah sangat lugu dan patuh di depanku, tapi di depan Liana kamu begitu arogan!”“Sudah kuperingatkan berkali-kali, Liana adalah satu-satunya wanita yang kucintai dalam hidupku, sementara kamu hanya wanita simpanan untuk menghilangkan kebosananku!”“Kamu juga bertanggung jawab atas kematian Liana, jadi aku akan membuatmu membayarnya!”Setelah mengatakan itu, tangan besarnya berpindah ke lehernya dan jari-jarinya mencengkram semakin erat. Pembuluh darah di lengannya pun menonjol, dia tampak sangat menakutkan.Keinginan untuk bertahan hidup Susan membuatnya memukuli tangan Hansen dengan sekuat tenaga, tapi dia
Di sisi lain, Susan awalnya tercengang ketika mendengar Hansen menyetujuinya begitu cepat, kemudian dia merasa sangat gembira.Awalnya dia mengira karena hari ini adalah hari pernikahan Hansen dan Liana, akan sangat sulit untuk meminta Hansen meninggalkan Liana dan mendatanginya, bahkan kalau dia menggunakan anak sebagai alasan sekalipun.Tapi tidak disangka Hansen langsung setuju, sehingga kata-kata yang sudah dia persiapkan jadi tidak berguna.Jantung Susan berdetak makin kencang memikirkan hal ini.Apa ini berarti posisinya di hati Hansen telah melampaui Liana, jadi dia akan segera jadi Nyonya Gunadi?Lagipula, yang dikandungnya sekarang adalah anak tunggal Hansen.Mata Susan bersinar dengan yakin.‘Memangnya kenapa kalau Liana sudah jadi Nyonya Gunadi, belum tentu dia bisa pertahankan posisi ini!’Sebelum Hansen tiba, Susan segera mengganti gaun tidur sutra, menyemprotkan parfum favorit Hansen dan berbaring di sofa menunggu dengan tenang.Ketika Hansen membuka pintu, yang dilihatny
“Nona Liana Tandra, kami telah siapkan mayat yang persis sepertimu sesuai permintaan Anda. Sepuluh hari kemudian, kami akan kirimkan ke pernikahanmu dengan Tuan Hansen Gunadi.”Setelah mendengar jawaban dari staf di telepon, ketegangan Liana selama berhari-hari akhirnya sedikit mereda.“Baik, terima kasih.”“Sama-sama, ini memang pekerjaan kami. Anda tidak perlu khawatir, tidak akan ada yang curiga dengan mayat ini.”Setelah mendapatkan jaminan, Liana menghela napas lega.Setelah memastikan lagi rincian pengiriman mayat dengan staf, dia menutup telepon dan masuk ke dalam ruang VIP.Ruang VIP yang awalnya berisik, seketika semua orang terdiam saat melihatnya masuk.Hansen yang duduk di tengah segera berdiri dan memegang tangannya, tampak kekhawatiran di matanya.“Liana, kenapa kamu lama di kamar mandi? Kamu tidak enak badan? Aku antarkan pulang untuk istirahat sekarang ya.”Hansen tampak hendak menariknya pergi.Melihat tatapan mata Hansen yang sepenuhnya tertuju padanya, Liana menahan ...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen