Share

93. ANTISIPASI TERBAIK

"Akhirnya kamu meneleponku juga. Maaf, aku baru sampai di apartemen. Tadi, aku makan malam bersama Pak Gandhi. Jadi, aku baru bisa menjawab teleponmu sekarang. Ada apa Rana? Apa kekhawatiran kamu, dan manajer kamu terbukti? Apa asisten kamu memang menyimpan sesuatu?"

Bukannya menjawab, Rana justru menghela napasnya dengan sangat kuat. Ia membatalkan semua rencananya. Ia tak akan pergi berlibur ke Padang, tapi ia akan pulang ke Jakarta, dan menyiapkan segalanya untuk mengunjungi Indira di Canberra. Bila memang berita yang akan dirinya, dan Latisha takutkan terkuak, ia akan melarikan diri untuk sementara.

Mungkin ini terdengar kelakuan yang cenderung tak bertanggung jawab, tapi Rana tipe manusia yang mudah cemas. Ia harus menyendiri saat semua pemberitaan tertuju padanya. Apalagi pemberitaan yang jelas-jelas tak enak di dengar. Jadi, seharian ia membereskan segalanya, dan menyiapkan apa pun untuk konsekuensi terburuk yang kemungkinan bisa terjadi.

"Ya," jawab Rana pada akhirnya. "Ben, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status