Share

96. TIBA JUGA WAKTUNYA

"Dengan pernyataan dewan pembina partai Gerakan Maju, maka menegaskan bahwa mereka tidak akan mengusung Bentala Pradaya Byakta sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Ini sangatlah tiba-tiba, mengingat selama pemilu presiden dan wakil presiden, Bentala digadang-gadang menjadi calon kuat yang akan diusung beberapa partai yang menjadi pendukung presiden, dan wakil presiden Pranata-Gandhi di pilkada DKI tahun ini."

Sesungguhnya selama Rana hidup, ia tak pernah benar-benar peduli dengan dunia politik. Namun akhir-akhir ini sejak Bentala berencana mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta, membuat Rana awas soal berbagai macam polemik soal kekuasaan. Begitu pun saat ia memasuki ruang tengah rumah ayahnya yang mewah. Perhatiannya langsung tertuju pada televisi yang sengaja disetel oleh ayahnya.

"Tumben nonton tv," celetuk Rana seraya duduk di samping sang Ayah, Emir. Emir langsung tersenyum sumringah saat melihat putrinya datang, menyalami tangannya, dan memeluknya singkat. "Aku pikir Pap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status