Share

103. MAKHLUK MUNGIL YANG CANTIK

"Tidak apa-apa memangnya kalau kita berada di ruang publik bersama-sama? Belum ada satu Minggu, dan kita terang-terangan jalan bersama di satu tempat. Rasanya agak kurang nyaman, ya."

Mau dikatakan apa lagi, bagi Bentala kenyamanan Rana adalah yang nomor satu. Ia akan melakukan apa pun yang menurut gadis itu baik, dan membuat dirinya bahagia. Jadi, daripada berdebat akan sesuatu yang tak penting, maka Bentala memilih mengangguk, dan memberikan sebuah ide. Ia akan mencari jalan demi terciptanya keharmonisan hubungan yang menurut Rana masih tanpa nama.

"Pergilah lebih dulu," pinta Bentala tenang. Rana menoleh ke arah pria tersebut, dan Bentala terang saja langsung mengangguk. "Aku akan menyusul kamu. Kalau kamu sudah sampai di ruang rawat Tanaya, kamu bisa menghubungiku. Aku akan dengan cepat sampai di sana. Jadi, pergilah lebih dulu."

"Apa ini akan baik-baik saja?"

"Untuk saat ini kenyamanan kamu lebih utama, Rana. Bila kamu merasa kita enggak seharusnya berada di satu ruang publik ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status