Share

106. SELESAI SATU PERSATU

"Segalanya berjalan dengan sangat lancar. Saya tidak tahu kalau akab berakhir seperti ini. Di sisi lain, saya merasa sangat lega. Namun di sisi lainnya ada perasaan tidak enak, karena saya bahagia di atas penderitaan calon mertua saya."

Sebuah gelengan jelas langsung mampir di kepala Bentala, saat Edward merasa bahwa ia bahagia di atas penderitaan Mahaka Gunawan. Sujujurnya, Bentala sangat tidak terima dengan konsep apa pun yang berhubungan dengan rasa tidak enak. Kesalahan Mahaka jelas tidak ada campur tangan Edward maupum Tanaya, jadi rasanya tak perlu tak enak pada orang yang jelas-jelas menghambat kebahagiaan mereka berdua.

Apalagi keduanya akan segera menikah, rasanya bagi Bentala rasa tak enak itu harus segera dimusnahkan. Mahaka bukan sejenis mertua yang akan memaklumi keadaan kamu. Jadi, bagi Bentala tak perlu juga repot-repot berempati pada pria yang jelas-jelas egois seperti Mahaka.

"Menikah saja," celetuk Bentala cepat. "Kamu tidak perlu memusingkan pria tua itu. Biarkan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status