Share

105. HIDUP BARU INDIRA

"Aku pasti akan merindukanmu. Pergilah sekarang, kamu akan terlambat. Perjalanan dari sini menuju bandara belum tentu aman, dan lancar lho! Ayo, lepaskan pelukanmu, dan pergi cepat!"

Tentu saja Rana terkekeh geli saat Bentala menyuruhnya pergi. Ia ingin sekali melepaskan pelukannya, dan berlalu meninggalkan laki-laki kesayangannya. Tapi, apalah daya, Bentala seperti memiliki lem yang tak bisa ia lepaskan. Rana tak ingin pergi, ia tak ingin melepas kebersamaannya dengan Bentala, entah untuk alasan apa.

Bentala sendiri sejak pagi menyimpan sebuah kegelisahannya. Hatinya seperti menolak membiarkan Rana pergi, tapi pikirannya lebih menolak untuk membiarkan gadis tersebut di sini bersamanya. Ia lebih tak tega melihat Rana hanya terdiam di negara ini tanpa melakukan apa-apa, karena terlalu takut keluar rumah, dan mendengar gunjingan jahat orang lain yang jelas-jelas salah besar.

"Entah mengapa, tubuh kamu seperti lem sekarang," ungkap Rana dengan suara pelan. "Aku bahkan enggak bisa ke mana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status