Share

23. DI BALIK ASMARA SEORANG RANA

"Ini bagaimana? Namanya Audrey. Dia cukup oke. Lulusan SMK tata busana juga. Tampangnya juga kayak anak baik-baik. Tapi, Puspitha kemarin juga tampangnya baik-baik aja. Gimana menurut lo? Lo mau interview yang mana aja?"

Rana melihat satu persatu CV yang diberikan oleh Latisha untuk mengisi kekosongan posisi asistennya. Sayangnya, ia bingung. Semuanya kelihatan baik-baik saja. Tapi, seperti yang Latisha bilang tadi, Pusphita pun bertampang sederhana, namun memiliki maksud terselubung yang menakutkan.

Di sela-sela kebingungannya, Rana melirik ke ponselnya. Ia merasa aneh, karena Bentala tak mengirimkan pertanyaan berikutnya. Pria itu juga belum mengiriminya pesan lain sejak semalam. Namun, sungguh Rana merasa bersyukur. Semoga keanehan ini berlangsung selama mungkin.

"Lo kenapa? Nunggu telepon dari siapa sih?" tanya Latisha gemas. Sejak tadi, beberapa kali ia memergoki Rana melirik ke ponselnya. "Lo lagi enggak nungguin chat, atau telepon dari Ighfaldi, kan? Jangan deh, berurusan dulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status