Share

Bab 153

“Oke!”

Kemudian Raka menjentikkan jarinya lalu berkata dengan santai, “Sekarang, buka botolnya!”

Para pelayan langsung mengangguk lalu kembali ke dalam konter bar untuk mengambil pembuka botol. Mereka dengan cepat membuka semua botol anggur merek Lamare tanpa ragu sedikit pun. Bahkan ada salah satu pelayan yang membawa botol dan siap untuk mulai melayani para tamu yang hendak minum. Mereka merasa terhormat bisa melayani orang semurah hati Raka.

“Raka, aku nggak bisa minum anggur itu. Kandungan alkoholnya terlalu tinggi,” ujar Lucy ragu.

Belasan karyawan perempuan yang ikut acara malam ini juga tampak ragu untuk meminum anggur itu. Sebenarnya, mereka sudah terbiasa untuk minum minuman beralkohol dalam acara jamuan makan sebagai petinggi perusahaan. Namun, mereka sebelumnya sudah sempat minum banyak minuman ketika mereka baru tiba di bar, jadi mereka takut untuk meminum anggur dengan kadar alkohol setinggi itu. Terlebih lagi, jika mereka harus menghabiskan 1 botol sekaligus. Lagi pula,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status